Jangan Lupa Berdoa Untuk Kebaikan Orang Lain

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Selasa, 21 September 2021 | 13 Shafar 1443 H | Oleh :  Ust Sarwo Edy,ME

Klikbmi, Tangerang –Sahabat Klikbmi yang dimuliakan Allah SWT, tema kita kali ini adalah jangan lupa berdoa untuk kebaikan orang lain. “Semoga usahanya lancar yang bang”. “Semoga diberikan kemudahan dalam menjawab soal-soal ujian ya nak”. “Semoga sakinah mawaddah warohmah ya kakak”. “Semoga lembaganya semakin maju dan bermanfaat untuk orang banyak. Aamiin”. Itulah beberapa ucapan doa yang sering kita dengar yang diucapkan untuk seseorang maupun lembaga.

Berdoa adalah ibadah dan salah satu upaya seseorang sebagai bentuk tawakkal kepada Allah. Berdoa juga sebagai bentuk penghambaan seseorang dan keyakinan bahwa setiap makhluk adalah lemah dan Allah lah yang bisa mewujudkan segalanya. Kun Fayakun.

Biasanya doa dilakukan setelah seseorang melakukan ikhtiar. Berdoa tanpa usaha itu bohong, Berusaha tanpa doa itu sombong. Itulah kira-kira kalimat yang memberi tahu kita bahwa usaha dan doa adalah 2 hal yang tidak terpisahkan dan tidak boleh kita tinggalkan salah satunya.

Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an secara gamblang menjelaskan bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Salah satunya di dalam surat Al-Mukmin ayat 60 yang berbunyi : “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”.

Namun tak hanya berdoa untuk diri sendiri, berdoa untuk orang lain juga sangat dianjurkan. Dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: “وَلَكَ بِمِثْل

Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan dia, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan untukmu juga’.” (HR. Muslim)

Dari hadist di atas dijelaskan bahwa jika seseorang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan dia, Maka malaikat juga akan mendoakan seseorang tersebut mendapatkan semisal yang didoakan untuk saudaranya.

Selain mendapatkan manfaat doa yang semisal, mendoakan untuk kebaikan orang lain juga merupakan salah satu tanda kasih sayang dan rasa cinta yang merupakan bentuk kesempurnaan iman seseorang. Dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Tidaklah salah seorang di antara kalian beriman (dengan keimanan yang sempurna) sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yuk jangan lupa berdoa untuk kebaikan orang lain. Di dalam lingkup keluarga, mari doakan kebaikan untuk keluarga kita dan saudara kita. Di dalam lingkup kemasyarakatan, mari doakan kebaikan untuk tetangga kita dan para perangkat desa di sekitar kita. Di dalam lingkup kerja, mari doakan untuk kebaikan atasan kita maupun karyawan kita. Di dalam lingkup organisasi, mari doakan untuk kebaikan pengurus organisasi maupun anggota organisasi kita. Di dalam lingkup koperasi, mari doakan untuk kebaikan pengurus, pengelola maupun anggota koperasi kita. Dan juga mari kita doakan kebaikan untuk pejabat negara Indonesia beserta warganya.

Berdoa untuk diri sendiri itu baik. Saling mendoakan lebih baik. Karena di dalamnya ada kekuatan timbal balik doa dan terselip juga doa para malaikat di dalamnya.Wallahu a’lam bish-showaab.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *