#Nasehat Dhuha# Kamis, 25 Februari 2021 | 46 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ust Casmita, SE, ME
Klikbmi, Tangerang – Ada satu pertanyaan mengapa masih ada orang yang menuliskan atau mempelajari buku-buku sejarah padahal buku sejarah jarang ada yang menjadi bestseller dan tidak bergengsi seperti buku novel. Jawabannya adalah karena sejarah itu penting, maka jangan lupakan sejarah.
Dua per tiga isi Al-Quran bercerita tentang masa lalu. Kalau tidak begitu penting, mana mungkin kitab suci berisi kisah-kisah yang amat banyak seperti kisah para Nabi, kisah orang-orang soleh, kisah pemerintahan yang kejam seperti firaun dan lain sebagainya.
Masa depan kita akan menjadi lebih baik bila kita sanggup mengambil pelajaran kebajikan dan kebijaksanaan dari masa lalu. Tanpa sejarah, kita akan kesulitan mengkhayalkan atau merumuskan masa depan. Inilah yang diajarkan Al-Quran Surat Al-Hasyr : 18
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلۡتَـنۡظُرۡ نَـفۡسٌ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَؕ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Dan Al-qur’an: Surat Al-Baqarah:141
تِلۡكَ اُمَّةٌ قَدۡ خَلَتۡۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَلَـكُمۡ مَّا كَسَبۡتُمۡۚ وَلَا تُسۡـَٔـلُوۡنَ عَمَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
“Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.”
Setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban masing-masing. Tiap generasi akan selalu berbeda sejarahnya. Maka dari sejarah itu hikmah apa yang dapat kita ambil dan hal buruk apa yang harus kita tinggalkan. Hanya orang-orang beriman yang pandai mengambil hikmah dan dapat menghargai orang lain atas sejarah yang pernah dialami atau dipelajari.
SELAMAT SHALAT DHUHA
Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia. (Sularto/Klikbmi)
Assalamu’alaikum, wr, wb. Sampurasun.
Subhanalloh ustad Casmita. Betul sekali kita tidak boleh melupakan sejarah, karena itu saya sangat bangga melihat kunjungan berkali-kali Presiden Direktur Bp. Kamarudin Batubara, SE, ME ke wewengkon Adat Kanekes Baduy. Mengapa bangga ? karena sejalan dengan pemikiran saya selama ini, saya sebagai seorang Muslim yang menjadi warga negara Indonesia dan bersuku Sunda (Bogor), menggeluti sirroh nabawiyah, sirroh Indonesiyah dan sirroh Sundawiyah. Wassalamu’alaikum, wr, wb.
Baktos KI Guru Agus Pranamulia, Bogor.