Kamaruddin Batubara : “Jangan Menunggu Pensiun untuk Beramal Jariyah”

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang – Rangkaian Milad Kopsyah BMI terus berlanjut .Kali ini menginjak rangkaian yang ke 7 dari 8 rangkaian acara milad. Kegiatan milad kali ini dipusatkan di Kopsyah BMI Cabang Pakuhaji. Pada kegiatan ini dilaksanakan kegiatan sunatan masal sebanyak 45 anak dan santunan yatim sebanyak 80 0rang serta pengobatan gratis. Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh Ustad Ardi, yang merupakan seorang tunanetra yang hapal Al Qur’an sebanyak 2 Juz. Sekedar mengingatkan kembali Ustad Ardi ini adalah qori yang membawakan ayat suci Al Qur’an sewaktu acara pemberian hibah rumah gratis di Pakuhaji dan karena itu maka Pengurus Kopsyah BMI memberikan santunan dua juta rupiah per bulan dan bahkan ditantang oleh Presdir Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, jika hapal sampai lima Juz sampai Desember ini, maka akan diberangkatkan umroh gratis pada tahun 2021. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Kabid Fasilitasi Produk Unggulan Kemenkop dan UKM, Heri Santoso, Camat Pakuhaji, H.Asmawi, Sekcam Kosambi, Muhamad Sarif Hidayat, Dekopinwil Provinsi Banten, H.Sofyan Iskandar, Danramil Pakuhaji, Kapten Pardi, Ketua Pengawas H.Didi Budiharta, Direktur SDM Kopsyah BMI, Agus Suherman, Direktur Keuangan Kopsyah BMI, Makhrus.

Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara mengajak anggota dan masyarakat Pakuhaji untuk rajin beramal jariyah baik itu zakat, infaq, sedekah maupun wakaf karena itulah sejatinya yang akan dibawa kelak menghadap Sang Khalik. ” Hadist riwayat Muslim jelas jika seseorang meninggal, maka terputus amalnya kecuali tiga hal, amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang Sholeh yang mendoakan. Amal jariyah itu ya zakat, infaq , sedekah dan wakaf. Sedekah juga membuka pintu rejeki, memanjangkan umur, menjauhkan dari marabahaya dan menjauhkan dari penyakit. Dengan infaq juga kita bisa membantu sesama yang membutuhkan, termasuk pemberian hibah rumah gratis dan Geser Dahan, (Gerakan seribu sajadah dan Al Qur’an ), ” Ujar Kamaruddin Batubara dalam sambutannya.

Kamaruddin Batubara juga menegaskan bahwa Perintah Allah dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 215 dan An Nisa ayat 36 agar membantu saudara kita yang tidak mampu. ” Persoalannya percaya atau tidak dengan berkah zakat, infaq, sedekah, dan wakaf tadi. Lakukanlah sedekah dengan rutin. wakaf juga sama, hanya gerakan 2000 rupiah tiap minggu selama ini di kalangan anggota rembug pusat, kita bisa memberikan kemanfaatan untuk sesama. Ayo tingkatkan lagi. Jangan menunggu pensiun. Dengan semangat gotong royong dalam menyalurkan ZISWAF (Zakat, infaq, sedekah dan wakaf), maka kita makin mengokohkan diri sebagai koperasi yang mandiri. Ingat perintah Allah dalam Al Qur’an Surah Al Maidah ayat 2, tolong menolonglah dalam kebaikan. jangan tolong menolong dalam kesesatan.Tidak ada ruginya kita bersedekah, justeru sedang menanam atau berinvestasi karena Allah pasti menggantinya dengan 700 kali lipat kebaikan. Itu jelas dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 261. Ini sebetulnya esensi berkoperasi. Tolong menolong dan gotong royong. Kalau cuma ngumpulin duit itu bukan koperasi tapi kuperasi, ” Ujar Kamaruddin Batubara.

Kamaruddin Batubara juga mengatakan bahwa besok, Rabu (11/3) dalam rangkaian milad terakhir tahun ini di Kopsyah BMI Cabang Mauk, diadakan pemberian santunan pendidikan bagi anak anggota , ada tahfiz Qur’an juga dan ada penyerahan dua hibah rumah siap huni (HRSH). ” Itu semua dana nya dari infaq ibu ibu semua. Anak yatim kita kasih santunan 84 anak.ada 27 orang duafa yang disantuni tiap bulan oleh kita. Karyawan BMI juga sama berinfaq secara rutin, disisihkan dari penghasilannya 10.000 sampai 30.000 rupiah. Selain infaq juga kita galakan untuk melakukan wakaf. Wakaf akan lebih panjang umurnya daripada umur kita. Sebagai contoh di Mekah ada hotel yang di wakafkan oleh ulama Aceh, Habib Abdurrahman (Habib Bugak Asyi). Keuntungan tanah itu, bagi hasil diserahkan semuanya untuk orang Aceh yang pergi ber haji setiap tahun dan juga untuk Pemerintah Aceh. Alhasil untuk biaya keberangkatan jemaah haji asal Aceh semuanya menelan biaya 18 Milyar per tahun, dan itu dibayar semua oleh Pemerintah Daerah Aceh yang dananya bersumber dari bagi hasil wakaf hotel tersebut. Tambah lagi setiap jemaah haji Aceh mendapat uang saku 4.5 juta per orang. Padahal orang yang berwakaf itu sudah meninggal 200 tahun lalu, masih dirasakan manfaatnya sampai sekarang. Hari ini juga kita telah membebaskan lahan 20 hektare .15 hektare itu berasal dari wakaf ibu ibu semua. Kita akan bangun rumah sakit gratis, sekolah TK hingga perguruan tinggi gratis, mesjid, semua dari wakaf. Inilah semangat wakaf yang harus kita tingkatkan, ” Ujar Kamaruddin Batubara.

Lebih lanjut Kamaruddin menjelaskan bahwa manfaat infaq juga membuka pintu rejeki. Di Pandeglang ada anggota yang memiliki modal 15 ribu rupiah saja awalnya, karena rajin berinfaq dan sedekah, dengan kerja keras dan doa nya maka sekarang memiliki tabungan ratusan juta di Kopsyah BMI. ” Saya tanya kunci suksesnya, beliau bilang rajin infaq dan sedekah, ” terang Kamaruddin. Kopsyah BMI bisa memberikan hibah rumah siap huni sampai 250 rumah sebagian merupakan hasil dari infaq anggota. ” Kami memberikan hibah rumah siap huni sebanyak itu, yakin saja Allah yang akan mengganti kebaikannya nanti. Pengurus saja masih mencicil rumahnya, tapi ini perjuangan . Harus bisa menempatkan diri, jangan mengambil hak orang lain. Ayo buktikan militansi ibu bapak semua sebagai anggota Kopsyah BMI, sebagai pengguna , pemilik dan pengendali koperasi. Kita siap diawasi 24 jam, ayo tingkatkan infaq, sedekah dan wakafnya, ” Ujar Kamaruddin Batubara. Dalam kesempatan itu Kamaruddin juga menjelaskan bahwa sekarang Kopsyah BMI sudah memiliki e-money, kartu elektronik yang memudahkan transaksi bagi anggota.” Nanti anggota cukup membawa kartu e-money aja ke toko toko milik Koperasi BMI, tidak perlu membawa uang tunai lagi, yang penting saldonya cukup, ” Terang Kamaruddin.


Camat Pakuhaji, H. Asmawi, menerangkan bahwa dirinya sudah tidak asing dengan Kopsyah BMI dan Presdir Kopsyah BMI yang dipanggilnya Ustad Kamaruddin. ” Saya baru dua Minggu di Pakuhaji sebelumnya di Kronjo. Bicara Kopsyah BMI jaman di Teluknaga saya udah ikut. Dimanapun ditugaskan saya selalu mendengar gaungnya Kopsyah BMI. Saya berharap masyarakat Pakuhaji total semua masuk menjadi anggota Kopsyah BMI. yakinlah jangan ada keraguan. ” Ujar H.Asmawi. Menurut Asmawi selama dirinya bertugas di Kronjo lebih dari lima kali mengikuti kegiatan Kopsyah BMI. ” Terakhir ada panen kol di Kronjo bersama Bupati Tangerang. Aneh di Kronjo yang kering tidak ada air, kok bisa Kopsyah BMI malah menanam dan panen kol bersama masyarakat Blukbuk. Ini luar biasa sentuhan Kopsyah BMI ini ” Kata H. Asmawi. Lebih lanjut H.Asmawi mengucapkan banyak terima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah memberi kemanfaatan buat warganya.


Sementara itu Kabid Fasilitasi Produk Unggulan Kemenkop dan UKM, Heri Santoso mengatakan dalam sambutannya bahwa dirinya menyampaikan salam dari Menteri Koperasi dan UKM untuk Kopsyah BMI. ” Saya sering mengikuti kegiatan Kopsyah BMI dari mulai panen cabe dan lain lain , dulu saya sering hadir. Apa yang dilakukan oleh Kopsyah BMI adalah untuk kemaslahatan umat. Saya yakin dengan khidmat terhadap perintah Allah apapun doanya pasti diijabah. Saya titip kepada Kopsyah BMI agar terus menjaga nilai nilai keagamaan bersamaan dengan nilai ekonomi. Di Kopsyah BMI ini kita bicara fakta dan nyata, bukan lagi angan angan. Ini wujud transparansi dalam kehidupan.Kopsyah BMI membuktikan semuanya dengan semangat gotong royong menjadi nyata. Saya belajar banyak dari Pak Kamaruddin ini, ” Ujar Heri Santoso.

Selesai acara seremonial, dilanjutkan dengan penyerahan santunan yatim dan santunan sunatan masal. Lalu dilanjutkan dengan pemantauan sunatan masal yang berlangsung di Kantor Kopsyah BMI Cabang Pakuhaji. (AH/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *