Kamaruddin Batubara : “Kami ini Koperasi, bukan KUPERASI, kita ini Pengurus, Bukan PENGURAS”

BMI Corner

Klikbmi.com, Bogor – Pemerintah Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dipusatkan di Kantor Desa Ciampea Bogor, Rabu (4/3). Ada yang spesial kali ini, karena Rapat Koordinasi mengundang Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Tak tanggung tanggung yang datang langsung menghadiri undangan Rapat Koordinasi lintas Sektoral itu, adalah Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara dengan didampingi Direktur Operasional Yayat Hidayatullah, Manager Area V, Akhmad Rapiuddin, Manager Kopsyah BMI Cabang Ciampea Sudrajat. Hadir pada Rapat Lintas Sektoral itu semua Kepala Desa Se Kecamatan Ciampea, Kapolsek Ciampea, Danramil Ciampea dan Kepala Lembaga dan Kantor se Kecamatan Ciampea.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menyaksikan barongsai Ciampea pada acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Di Kecamatan Ciampea Bogor, Rabu (4/3), Foto : Klikbmi


Kepala Desa Ciampea, Suparman, mengatakan dalam prakatanya sebagai tuan rumah bahwa dirinya merasa bangga rapat lintas sektoral kali ini dipusatkan di Desa Ciampea. ” Saya dari kemarin mempersiapkan acara ini karena akan kedatangan tamu tamu istimewa ini,” Ujar suparman . Lebih lanjut Suparman memaparkan profil Desa Ciampea dan potensinya lewat silde projector.

Camat Kecamatan Ciampea, Drs.Chaerudin Pelani, MM mengatakan bahwa pada Rapat Koordinasi Lintas sektoral kali ini dirinya mengundang Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia untuk memaparkan visi dan misi nya kepada masyarakat Kecamatan Ciampea. ” Nanti ada Pengurus Kopsyah BMI yang akan memperkenalkan visi dan misinya. Insha Allah nanti ada manfaatnya untuk kita semua” Ujar Chaerudin.


Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara yang diundang dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kecamatan Ciampea, tampil menyampaikan presentasi tentang Koperasi BMI. Kamaruddin Batubara memperkenalkan Kopsyah BMI dari segi pencapaian kinerja nya . ” Kami ini berbadan hukum Koperasi primer nasional, kantor pusat kami di Gading Serpong Tangerang. Metode bisnis kami adalah Model BMI Syariah, ini kami sudah buat bukunya, Bahkan pada bulan Januari 2020 menjadi best seller di Gramedia. .Di tahun ini, kami membuka 7 Cabang di Kabupaten Bogor. Niat kami untuk bersinergi dengan Kecamatan dan Desa dalam upaya pemerataan ekonomi.” Ujar Kamaruddin Batubara.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara mempresentasikan profil Koperasi BMI pada Acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kecamatan Ciampea, Bogor, Rabu (4/3), Foto : klikbmi

Lebih lanjut Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa Kopsyah BMI mencetak sejarah sebagai koperasi pertama pengumpul wakaf terbesar se Indonesia. ” besok saya pribadi akan dilantik menjadi Majelis Ekonomi Syariah Dewan Mesjid Indonesia Kabupaten Tangerang oleh Bupati Tangerang. Tujuan Kopsyah BMI ini adalah untuk membangun ekonomi secara gotong royong. Ini diperintahkan dalam Q.S Al Maidah ayat 2, untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, jangan saling tolong dalam kebathilan” Ujar Kamaruddin. Kamaruddin juga menegaskan bahwa koperasi harus menjadi pilar ekonomi sebab hanya koperasi yang sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 33.” BUMN dan BUMS itu korporasi, bukan gerakan ekonomi kerakyatan.” Ujar Kamaruddin. Saham koperasi menurut Kamaruddin bisa dikuasai 100 persen oleh anggota.” Contoh di Koperasi BMI. Aset kita 650 miliar rupiah. Itu saham nya 81 persen adalah milik anggota.” Ujar Kamaruddin.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara berbincang santai dengan Camat Ciampea, Chaerudin P, dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Ciampea pada Rabu (4/3) di Bogor. Foto : klikbmi

Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa tujuan berkoperasi adalah memperbaiki kesejahteraan ekonomi, meningkatkan taraf pendidikan, memperbaiki tingkat kesehatan, menumbuhkan jiwa sosial dan meningkatkan praktek spiritual. ” Fatwa MUI No. 19 tahun 2011 ada yang dinamakan pinjaman. Itu harus dibalikin sesuai pokok. Beda sama pembiayaan.itu udah masuk ranah bisnis. Kita ini, pembiayaan disalurkan khusus untuk usaha mikro. Koperasi harus bisa menumbuhkan usaha mikro baru, jangan hanya numpang sukses kepada usaha yang sudah berjalan. Kita ini memberikan pembiayaan tanpa agunan, berbasis usaha dan menumbuhkan usaha baru.” Tegas Kamaruddin .Lebih lanjut Kamaruddin memaparkan kembali bahwa Koperasi BMI lebih dari sekedar simpan pinjam dan pembiayaan saja. Tapi fokus juga pada pemberdayaan anggota. ” Kami ini sudah membangun 250 rumah hibah. 79 diantaranya diperuntukkan buat masyarakat non anggota. Darimana dananya. Itu hasil infaq dari anggota 1000 rupiah per minggu. Itu khusus buat masyarakat yang usianya di atas 50 tahun dan tergolong fakir miskin. Kami juga membangun rumah tanpa dp sudah 142 rumah. Nilai rumah itu sebesar 85 juta dan bisa dicicil selama 20 tahun. Dimana ada bank atau lembaga lain bisa seperti itu? ” Tegas Kamaruddin. Kopsyah BMI juga tidak segan membantu masyarakat dan anggota yang membutuhkan bantuan. Kopsyah BMI tidak segan menghapus hutang anggota senilai 300 juta yang terkena musibah banjir di Lebak. Santunan anak yatim dan duafa rutin dilakukan tiap bulan serta sunatan masal tiap tahun. Bahkan Kopsyah BMI sudah meluluskan 2300 anak anggota mendapatkan Ijazah Paket C setara SMA dengan biaya gratis.” Kita bersedekah. Dengan sedekah akan menumbuhkan ekonomi kita. Itu ditegaskan dalam QS At taubah ayat 60. Jangan takut miskin, karena apapun yang kita infaq kan akan Allah ganti 700 kali lipat kebaikan. Itu tegas firman Allah QS Al Baqarah 261. Demikian juga dengan membantu saudara kita yang berhutang dan mengalami kesulitan.Mudahkanlah. Bahkan jika kita menyedekahkan sebagian atau seluruhnya, itu lebih baik jika kita mengetahuinya. Tegas janji Allah dalam QS Al Baqarah ayat 280. Kita ini koperasi bukan KUPERASI, Kami ini Pengurus bukan PENGURAS ” Urai Kamaruddin dengan yakin.


Sementara itu Direktur Operasional Kopsyah BMI, Yayat Hidayatullah usai acara mengatakan bahwa kesempatan untuk mempresentasikan profil Kopsyah BMI pada acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kecamatan Ciampea adalah moment yang sangat bagus untuk strategi bisnis Kopsyah BMI di wilayah Ciampea. ” Ada 13 Kepala Desa yang hadir, ini merupakan kesempatan bagus untuk sosialisasi. Kerja kita dipermudah dengan adanya moment seperti ini. Animo masyarakat juga terlihat antusias” Ujar Yayat Hidayatullah. Manager Area V, Akhmad Rapiuddin berharap bahwa dengan adanya acara seperti ini ada dampak positif yang ditularkan oleh para Kepala Desa kepada warganya.” Harapannya tentu para Kades bisa mengedukasi warganya untuk bergabung sebagai anggota dan berpartisipasi di Kopsyah BMI,” Kata Akhmad Rapiuddin memungkas pembicaraan.(AH/Klikbmi)

Share on:

1 thought on “Kamaruddin Batubara : “Kami ini Koperasi, bukan KUPERASI, kita ini Pengurus, Bukan PENGURAS”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *