Koperasi BMI Group Gelar RK-RAPB Tahun Buku 2025, Kambara Tekankan 5 Prinsip dan Fokus Bisnis Koperasi BMI.

BMI Corner

Bogor, Klikbmi.com: Kamaruddin Batubara Presiden Direktur Koperasi BMI Group membuka helatan Rapat Rencana Kerja – Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) Koperasi BMI Group Tahun Buku 2025 di Padi Resort, Bogor Jawa Barat Selasa 10 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung sampai Kamis 12 Desember 2024 tersebut dihadiri oleh 87 Karyawan yang terdiri dari Jajaran Pengurus dan Pengawas Koperasi BMI Group, Manajer Bidang Koperasi BMI Group, Manajer Area Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dan Panitia pelaksana.

Pada sambutannya, Pria yang karib disapa Kambara menekankan lima prinsip bisnis dalam Koperasi. Pertama, Bisnis Berjamaah. Ia Tekankan kembali, berbagai bisnis yang dilaksanakan Koperasi BMI Group adalah bisnis jamaah, sehingga harus bergotong royong untuk menjaga jamaah tersebut tetap searah dan berada pada jalurnya agar tidak berantakan. Bisnis berjamaah diartikan bahwa menjalankan bisnis harus dengan semangat kolaborasi, kebersamaan, dan sinergi dalam menjalankan usaha Koperasi BMI Group.

Kambara, Presiden Direktur Koperasi BMI Group: Kita harus berjuang menjalankan Koperasi sesuai amanat konstitusi,

Kedua, Bisnis Berbasis Komunitas. Menurut Kambara, Koperasi BMI Group harus menekankan kekuatan hubungan sosial dan solidaritas dalam Koperasi BMI Group untuk menciptakan produk, menjalankan bisnis dan pelayanan serta mencari solusi yang relevan dengan kebutuhan Koperasi BMI Group. Artinya, Anggota dan Karyawan tidak hanya sebagai konsumen dan pekerja, tetapi harus menunjukkan partisipasi aktif dalam pemberdayaan anggota. Ketiga, Membangun Ekosistem. Menurut Kambara, membangun ekosistem adalah upaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis, berkelanjutan, dan saling menguntungkan di antara anggota koperasi, pengurus, mitra bisnis, dan pihak eksternal. Ia menyampaikan Ekosistem yang baik akan membuat koperasi berkembang dengan lebih efisien, inklusif, dan relevan, sesuai dengan kebutuhan anggota dan tantangan pasar.

Keempat, Tergantung Partisipasi Anggota. Menurutnya, prinsip Koperasi harus merangkul Anggota untuk memanfaatkan produk dan layanan yang disediakan oleh Koperasi BMI Group. Kelima, Mutlak Jujur dan Setia Kawan. Prinsip Koperasi yang digaungkan Bung Hatta menjadi pijakan Kambara dalam membesarkan Koperasi BMI Group. Menjunjung tinggi sikap Jujur dan setiakawan adalah prinsip mutlak yang tidak dapat dinego.

Kambara menekankan kepada seluruh peserta RK – RAPB agar dapat menjalakan kelima prinsip tersebut dengan Sami’na wa atho’na (Kami dengar dan kami patuh). “Maka semua harus ikut dan taati aturannya. Manajer, Do it! Lakukan! Kalau kalian lakukan dan hasilnya jelek itu konsekuensi manajemen, jika dilakukan berbeda dengan perintah artinya adalah keluar dari komando” Tegas Kambara.

Foto bersama usai pembukaan Rapat Rencana Kerja – Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) Koperasi BMI Group Tahun Buku 2025.

Ia pertegas kembali, agar seluruh Karyawan Koperasi BMI Group berjuang untuk membangun Koperasi dengan menjalankan lima prinsip tersebut. “Kita harus berjuang menjalankan Koperasi sesuai amanat konstitusi, Koperasi itu berjamaah, berjuang untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya” Kata Kambara.

Diakhir, Ia harap prinsip yang ditegaskan adalah upaya untuk menjalankan dan memperjuangkan pertumbuhan ekonomi syariah. “Kita tidak akan bisa mendapatkan hasil yang beda dengan cara yang sama. Pendekatan benar ketemu orang yang benar, itu yang harus kita lakukan sehingga perjuangan kita untuk menumbuhkan ekonomi syariah dapat terlaksana” Pungkas Kambara. (Nur/Humas).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *