Kopsyah BMI Hapuskan Air Mata Ibu Ani Yang Rumahnya Hangus Dilalap Api

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Jumat, 5 Agustus 2022 | 7 Muharam 1444 H | Oleh : Ustadz Fakhry Fadhil, S.Sy, M.H

Tangerang, klikbmi.com – Teriakan histeris dan isak tangis Ibu Ani tak terbendung. Sabtu malam, 18 Juni 2022 menjadi malam minggu kelabu baginya. Tak ada yang sanggup menerima kenyataan dengan cepat kenyataan bahwa rumahnya hampir habis digulung si jago merah.

Insiden kebakaran yang terjadi di Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu menyisakan kesedihan mendalam bagi Keluarga Ibu Ani. Korsleting listrik membuat rumah yang mereka huni bertahun-tahun tersisa arang setelah diamuk si jago merah.

”Nggak ada yang tersisa lagi pak,” terang Ani kepada penulis, Rabu 3 Agustus 2022 lalu.

Peristiwa bermula saat keluarganya tengah asyik menonton televisi pukul 21.30 WIB. Tiba-tiba percikan api meledak di saklar colokan tv-nya. Mereka yang tengah menonton pun panik berhamburan. Hingga tak ada yang ingat untuk mematikan MCB listrik.

Akibatnya, percikan api lama-lama membesar dan membakar semua ruangan TV. Kemudian menjalar ke ruangan lainya. Termasuk menghanguskan seluruh harta bendanya. Tetangga Ani pun dengan sigap memadamkan api agar tak menjalar ke rumah yang lain. Dua jam kemudian, api yang membakar rumah anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) itu berhasil dipadamkan.

Sisa-sisa kebakaran rumah Ibu Ani di Desa Lemo, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Percikan api dari korsleting listrik menghanguskan rumahnya, Sabtu malam 18 Juli 2022.

Kebakaran itu hanya menyisakan tembok rumah yang dipenuhi jelaga. Beruntung, tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Setelah kebakaran, keluarga Ani harus menumpang di rumah kerabatnya. Mereka bingung memulai dari mana lagi untuk membangun rumah tersebut.

”Nggak ada lagi harta benda yang bisa kami selamatkan pak, dari dokumen- dokumen penting sampai uang cash Rp6 juta yang kami simpan juga sudah jadi abu,” ujar Ani.

Namun Ani tak mau berpangku tangan. Perlahan demi perlahan ia bersama suaminya Acol memulai menyicil kembali membangun rumahnya yang terbakar. Diawali dengan membangun pondasi, dinding rumah dan kusen. Untuk membangun itu, butuh waktu selama sebulan karna keterbatasan ekonomi.

”Nyicil dulu pak. Uangnya dari saya jualan alat-alat elektronik dan rumah tangga,” kata Ani.

Tepatnya Selasa 26 Juli 2022, Kopsyah BMI diwakili Manajer Cabang Teluknaga Endang Samdawi pun mengirimkan bantuan. Bantuan material yang dikirim mendapat sambutan hangat oleh Keluarga Ani. Oleh warga, hebel, papan dan material lain dipindahkan dari truk ke rumah Ani secara estafet. Bahan material ini sebesar Rp2,5 juta itu berasal dari Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI).

”Alhamdulillah, terima kasih banyak sekali pak, terima kasih kepada Kopsyah BMI. Kami bisa membangun rumah sekarang,” terang Anggota Kopsyah BMI Rembug Pusat Makmur tersebut.

Manajer Cabang Teluknaga Endang Samdawi menjelaskan,”Kopsyah BMI berharap bantuan ini mampu meringankan beban Ibu Ani. Bantuan material merupakan bentuk kepedulian Kopsyah BMI yang tidak hanya diberikan kepada anggota, melainkan juga kepada masyarakat,” jelasnya.

Manajer Cabang Teluknaga Endang Samdawi bersama Ibu Ani.

Inilah salah satu fungsi kekuatan dana infaq yang di Kelola Divis Zakat, Infak, Sedakah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI. Koperasi yang beranggotakan 210 ribu orang ini terus mengajak para anggotanya untuk berinfaq. Bahwasanya, kemanfaatan infaq bukan hanya sekedar untuk orang-orang yang membutuhkan saja akan tetapi ada kemanfaatan untuk para orang yang suka memberikan infaq.

Lagi pula, harta yang kita bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, secara perhitungan matematis dari Allah, harta mereka tidak pernah berkurang. Tidak ada dalam sejarah seseorang yang gemar berinfaq lantas mereka berubah menjadi miskin. Sebagaimana kisah Abu Bakar As-Shiddiq yang tetap kaya raya meskipun seluruh hartanya disedekahkan untuk kebutuhan Islam. Bisa kita bayangkan bagaimana zuhudnya beliau, yang terpenting adalah rasa ikhlas karna Allah SWT .

Seperti firman Allah dalam (QS.Al Baqarah: ayat 264)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبْطِلُوا۟ صَدَقَٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ كَٱلَّذِى يُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَآءَ ٱلنَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُۥ وَابِلٌ فَتَرَكَهُۥ صَلْدًا ۖ لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَىْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia itidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”

Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menjelaskan bahwa Koperasi BMI menekankan pada dua hal. Pertama sebagai koperasi, BMI ingin mewujudkan kesejahteraan  baik bagi anggota maupun masyarakat. Dan dengan prinisp syariah, Koperasi BMI mencari keberkahan.

“Koperasi BMI mengajak masyarakat berkoperasi untuk sejahtera bersama. Semua orang bisa sejahtera dengan koperasi. Bantuan seperti yang diberikan kepada Ibu Ani adalah peran bahwa Koperasi tumbuh dengan semangat saling berbagi. Dan kami sangat menjunjung tinggi nilai syariah.  Pelaksanaan syariah ini adalah untuk mendapatkan keberkahan dunia akherat” ujar pria yang karib disapa Kambara itu.

Penyerahan bantuan bencana rumah kebakaran Ibu Ani di Desa Lemo, Teluknaga, Tangerang, Selasa 26 Juli 2022.

Kambara menegaskan bahwa Koperasi BMI dibangun atas dasar sikap taawun, yakni tolong menolong dalam kebaikan. Dalam QS Al Maidah ayat 2 ,Allah memerintahkan kita agar saling tolong menolong dalam kebaikan.

”Inilah esensi berkoperasi menurut ajaran syariah. Refresentasi dari sikap taawun ini kita nyatakan dalam bentuk aksi kepedulian seperti yang rekan-rekan lakukan di Teluk Naga, menyantuni masyarakat tidak mampu yang rumahnya roboh,” jelasnya.

Dijelaskannya, bahwa Koperasi BMI terus melakukan dakwah muamalah selama ini. “Dakwah muamalah kita salah satunya yakni membangun mindset masyarakat baik anggota maupun non anggota untuk untuk saling bergotong royong membantu sesama dengan menyalurkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf secara konsisten. Insha Allah melalui Kopsyah BMI dana ZISWAF yang Bapak/Ibu salurkan, akan digunakan untuk membantu masyarakat dhuafa yang membutuhkan pertolongan kita hingga menjadi nilai ibadah dan amal jariyah kita kelak di akhirat,” tandasnya.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Togar Harahap/Klikbmi).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *