Bima Arya Resmikan Sanitasi Makam : Korporasi Mencari Untung, Koperasi Menolong Yang Buntung

BMI Corner

Klikbmi, Bogor – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) hari ini meresmikan penggunaan sanitasi makam (sanikam) di Kota Bogor. Program sanikam dibangun di Area TPU Kayumanis Blok Mede, Kampung Sumurwangi, RT 03 RW 10, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Peresmian hari ini menandai penggunaan sanitasi makam bagi masyarakat umum.

Kopsyah BMI sampai hari ini telah menyelesaikan dua unit sanitasi makam (sanikam) di Kota Bogor dan Subang Jawa Barat. Melalui pembangunan sanitasi makam ini, Kopsyah BMI menyediakan tempat berwudhu agar peziarah berwudhu dan meluruskan niatnya. Sanitasi makam terdiri dari kamar mandi, tempat wudhu dan tempat sholat.

Suasana Peresmian Sanikam Di TPU Kayumanis

Casmita memberikan keterangan sebelum acara peresmian program sanikam dimulai. “Anggaran pembangunan ini berasal infak di Kopsyah BMI. Untuk di Kota Bogor, biaya pembangunan mencapai Rp 21,5 juta. Program sanitasi makam ini sangat baik karena biasanya di pemakaman orang sulit untuk mendapatkan tempat berwudhu yang akan membuat ibadah ziarah bertambah khusyuk.. Alhamdulillah, Kopsyah BMI telah menyelesaikan pembangunan dua sanitasi makam” ujarnya membuka keterangan.

“Peletakan batu pertama sanikam di sini dilaksanakan 14 Juni 2022. Waktu itu Pak Camat, Sahib Khan  berkenan hadir. Hari ini insyallah diresmikan oleh Pak Wali (Bima Arya)” pungkas Casmita memberikan pernyataan sebelum acara berlangsung.

Acara peresmian sanikam TPU Kayumanis berlangsung khidmad.  Kamaruddin Batubara, Direktur Utama Kopsyah BMI didampingi oleh Wakil Direktur, Radius Usman. Casmita (Manajer ZISWAF), Ade Gumilar (Manajer Area) dan Khasun (Manajer Cabang Tanah Sereal) ikut mendampingi jajaran pengurus yang juga direksi Kopsyah BMI. Tampak hadir Bagus WD Wicaksono, anggota  pengawas operasional Kopsyah BMI ikut mendukung acara ini.

Mempimpin doa, Ustadz Hendri Tanjung (Ketua Pengawas Syariah Kopsyah BMI) mengingatkan semua hadirin pada kematian. Lantunan doa membuat suasana menjadi hening.

Kamaruddin Batubara dalam sambutannya menyampaikan Kopsyah BMI melaksanakan berbagai kegiatan sosial sesuai amanat UU Perkoperasian.  

Kamaruddin Batubara, Direktur Utama Kopsyah BMI Memberikan Sambutan

“Beragam kegiatan sosial dan pemberdayaan terus dilaksanakan oleh Kopsyah BMI. Kegiatan sosial mulai dari santunan 1000 yatim setiap tahun, santunan tahfiz, sunatan massal 300-500 anak setiap tahun, ambulan gratis 9 unit,  santunan dhuafa setiap bulan Rp 250 ribu – Rp 500 ribu perbulan, santunan kursi roda, santunan kaki palsu, operasi (bibir sumbing, kanker, tumor, anak tanpa anus, dan katarak, pengobatan gratis, santunan kebakaran dan bencana alam lainnya, sumbangan masjid setiap ramadhan, umroh anggota dan karyawan setiap tahun, bukber bersama anak yatim, sumbangan hari besar keagamaan, dan santunan anggota sakit dan meninggal” ujarnya menjelaskan berbagai kegiatan sosial.

Baca juga : https://klikbmi.com/selain-bagi-rumah-gratis-dan-puluhan-kegiatan-sosial-lainnya-bmi-berikan-beasiswa-pendidikan-anak-anggota-yang-diterima-10-besar-ptn-di-indonesia/

Dari aspek pemberdayaan beragam kegiatan Kopsyah BMI antara lain rumah gratis @ Rp 55 juta per unit yang sampai saat ini telah dibagikan 372 unit rumah gratis,  pembangunan sanitasi masjid, mushola dan pesantren (sanimesra), renovasi masjid, mushola dan pesantren, gerakan seribu sajadah dan al quran (geserdahan), pembangunan sanitasi dhuafa, pembangunan jembatan pinjaman qordhul hasan,  pengecatan warung anggota, budidaya lele dan tanaman holtikultura untuk pesantren, budidaya rambutan parakan, program paket c untuk anak anggota, beasiswa anak asuh (SD-SMU), santunan Pendidikan (SD-PT) termasuk program beasiswa selama menempuh pendidikan jika diterima pada 10 besar PTN terbaik di Indonesia, pendidikan perkoperasian, pelatihan produktif dari berbagai jenis usaha dan pembangunan sarana sanitasi makam (sanikam).

Simak : https://www.youtube.com/watch?v=uhNg_9keMEM&t=820s

Lebih lanjut Kambara sapaan akrab Presdir Koperasi BMI Grup ini menjelaskan Koperasi BMI Grup terdiri dari 3 koperasi primer, yakni Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI. “Koperasi di sektor keuangan Kopsyah BMI, sektor riil Kopmen BMI dan sektor jasa Kopjas BMI” ujarnya lagi.

Peletakan Prasasti Program Sanikam Di TPU Kayumanis

Pria alumnus IPB lalu menjelaskan bahwa saat ini Kopsyah BMI telah memiliki 100 cabang yang beroperasi di Banten dan Jabar. “Ini cabang Tanah Sereal di Kota Bogor ini merupakan cabang ke-66 dari 100 cabang yang kita punya” ujarnya lagi.

“Kopsyah BMI mengutamakan anggota yang non bankable, jadi kita datang untuk membantu membangun kesejahteraan. Lalu bagaimana jika ada anggota yang kesulitan secara permanen di usahanya karena satu musibah. Kita bisa bahkan menyedekahkan bagi usaha yang kesulitan” papar penerima Anugerah Satya  Lancana Wira Karya dari Presiden 2018 ini.

Menutup sambutan Kambara memberikan ucapan terima kasih pada walikota dan camat serta berdoa untuk kebaikan semua yang hadir pada acara ini. “Terima kasih Pak Wali, terima kasih Pak Camat, Pak Lurah sudah berkenan hadir pada acara ini. Tidak lupa kita doakan semoga semua yang hadir di sini diberikan lancar rejeki, panjang umur dan semua kebaikan.  Kita yakin semua bisa kita capai dengan berkoperasi, dicapai bersama maju bersama” pungkas Kambara.

Bima Arya Sugiarto membuka sambutan dengan menjelaskan anggaran belanja Kota Bogor saat ini Rp 2,5 triliun. “Anggaran belanja Kota Bogor saat ini Rp 2,5 triliun, kebutuhan pembangunan Kota Bogor sebetulnya lebih besar dari Rp 2,5 triliun. Kota bogor 25 ribu rumah tidak layak huni. Minimal Rp 10 triliun harusnya untuk membangun Bogor ini” ujarnya Kang Bima membuka sambutan.

Kang Bima memberikan apresiasi pada Kopsyah BMI yang mampu mengelola bisnis koperasi untuk anggota dan sekaligus dana umat (dana anggota yang berasal dari ZISWAF). “Korporasi mencari untung, Koperasi  menolong yang buntung. Dua-duanya jalan oleh Kopsyah BMI. Kopsyah BMI berhasil mengelola simpanan anggota sekaligus infak anggota” tegas Kang Bima.

Kang Bima menjelaskan kegiatan ini sangat penting dan inspiratif. “Saya selalu disodorkan berbagai kegiatan setiap hari. Saya melihat acara ini sangat penting sehingga saya putuskan saya hadir langsung. Di sini kita diingatkan oleh rumah masa depan kita juga. Hatur nuwun atas nama pemerintah Kota Bogor. Mudah-mudahan pembangunan sarana sanitasi makam ini menginspirasi koperasi lain” jelas Kang Bima lagi.

Menutup sambutannya Kang Bima berpesan koperasi termasuk Kopsyah BMI untuk selalu konsisten dengan semangat Bung Hatta. “Yang paling penting juga semoga Kopsyah BMI selalu konsisten pada semangat Bung Hatta” pungkasnya.

Dalam peresmian sanitasi makam di kompleks TPU Kayumanis ini Kang Bima juga menyerahkan gerakan seribu sajadah dan Al Qur’an yang merupakan program sosial dan pemberdayaan Kopsyah BMI. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *