وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. (QS Az-Zariyat : 19)
Klikbmi, Tangerang – Koperasi BMI menghelat dua kegiatan urun rembug berturut-turut, Rabu dan Kamis 22-23 September 2021. Kegiatan ini seperti napak tilas sejarah berdirinya BMI karena digelar di Sukadiri (Cabang 01) dan Pakuhaji (Cabang 02), Kabupaten Tangerang.
Di Sukadiri, agenda urun rembug digelar di Desa Mekar Kondang, sementara di Pakuhaji dihelat di Kelurahan Pakuhaji. Kelurahan Pakuhaji menjadi tempat pertama diadakannya urun rembug. Sejak acara digelar romantisme ibu-ibu anggota BMI yang antusias menyambut rombongan pengurus dan pengelola BMI masih terasa hangat.
Meski hadir secara online, sosok Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara tak pernah mereka lupa karena di dua cabang tersebut, pria kelahiran Mandailing Natal 46 tahun silam itu sudah membangun rembug pusat antara tahun 2004-2005.
”Assalamualaikum ibu-ibu semua, sehat semua ya bu? semoga masih tetap setia dan militan bersama Koperasi BMI,” sapa Kamaruddin Batubara yang saat itu akan membuka acara kegiatan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) di Banjarsari, Kabupaten Lebak, Rabu 23 September 2021.
Lewat urun rembug, sambung Presdir BMI, Koperasi BMI tetap berkomitmen menjaga sinergisitas desa dan koperasi dengan baik. Urun rembug menjadi wadah sosialisasi sejumlah program Koperasi BMI kepada warga yang bertujuan membangun kemandirian desa.
”Dari sini, tercipta jalinan pemanfaatan ekonomi gotong royong BMI dan desa yang bisa diimplementasikan lewat program pemberdayaan. Karena dengan koperasi, kapitalisme akan terkikis habis. BMI terus menjaga komitmen ini bersama desa untuk selalu bersinergi membangun program yang memberdayakan untuk pemerataan ekonomi bersama,” paparnya.
Agenda urun rembug di Pakuhaji dihadiri langsung oleh Pengawas Operasional Koperasi BMI Bagus Wicaksana, Direktur Operasional Yayat Hidayatullah, Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI Jamin, Manajer Pemberdayaan Anggota Muhammad Suproni dan Manajer Operasional Koperasi Konsumen BMI Assahril Batubara.
Kemudian, Manajer Area 01 Khotimah, Manajer Cabang Pakuhaji Ade Gumilar dan Staf ZISWAF Kopsyah BMI Sarwo Edy. Kemudian dari eksternal adalah Lurah Pakuhaji Suyatno bersama perangkatnya dan Babinsa Pakuhaji Serma Abdillah.
Di dua kesempatan urun rembug tersebut, Direktur Operasional Koperasi BMI Yayat Hidayatullah mengatakan, urun rembug adalah ajang diskusi panel antara BMI dan desa membuat program-program kemitraan bersama. Salah satu contoh, seperti usaha sembako anggota di Kelurahan Pakuhaji yang disuplai langsung dari Koperasi Konsumen BMI. Dengan begitu, usaha anggota tetap
“Dari sisi pembangunan ekonomi, anggota BMI yang menyimpan tabungannya di BMI, dan dikelola oleh BMI dan diberikan lagi kepada warganya dalam bentuk pembiayaan. Jadi arah Koperasi BMI sudah sejalan yakni menuju kemandirian ekonomi yang dimulai dari desa. Lewat pemberdayaan anggota, BMI juga mengajak warga baik di Pakuhaji dan Sukadiri yang memiliki lahan untuk meningkatkan produktifitas pertaniannya,” jelasnya.
Hal ini dikuatkan oleh Pengawas Operasional Kopsyah BMI Bagus WD Wicaksono. Ia mengatakan bahwa Kopsyah BMI selama ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. “ Kami memiliki cita cita dan tujuan tidak hanya sukses lembaganya (Kopsyah BMI nya) saja, akan tetapi sukses juga seluruh anggotanya. Dalam pengelolaannya pun kami selalu berorientasi terhadap keseimbangan dunia akhirat, sesuai 7 prinsip ajaran ekonomi syariah, yaitu mencari keuntungan dunia akhirat, tidak zalim, jujur, amanah, peduli terhadap orang lain, bersyukur dan qanaah (merasa cukup),” ucapnya.
Bagus juga mengatakan BMI adalah koperasi modern yang memiliki lanskap yang jelas: Mensejahterakan anggotanya. Lewat Model BMI Syariah, Kopsyah BMI mempunyai lima instrumen, yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi.
Dari lima instrumen tersebut saling terkait, karena selain pilar ekonomi Kopsyah BMI meletakkan sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan spiritual sebagai basis tolok ukur kesejahteraan.
Lanjut dia, Koperasi BMI menjadikan istilah mandiri, berkarakter dan bermartabat sebagai tagline Koperasi BMI. “Mandiri itu artinya bagaimana kita mampu membangun kemandirian dalam permodalan, berkarakter artinya berkarakter dalam pemberdayaan dan bermartabat dalam pelayanan,” ucap dia.
Bagus menjelaskan bahwa pengelolaan Kopsyah BMI dilakukan oleh anak anak muda yang penuh semangat dan berpikiran visioner. ” Kopsyah BMI dikelola oleh anak anak muda terbaik yang berpikiran maju dan penuh semangat, jadi ke depan progressnya akan terus tumbuh meningkat, ” paparnya.
Sementara, Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI Jamin menjelaskan, dengan banyaknya simpanan anggota baik di Pakuhaji dan Sukadiri, maka akan membuka peluang usaha baru untuk anggota BMI lainnya. Dengan begitu, ada benefit oriented asas kebermanfaatan antara desa dan koperasi.
”BMI hadir untuk menciptakan ekonomi gotong royong untuk kesehatan bersama dengan begitu anggota yang setia dan militant sudah jelas terpatri di dalam benaknya yakni B3, Bangga Bersama BMI,” paparnya.
Jamin juga berpesan agar anggota untuk selalu amanah dalam pembiayaaan. Ia pun tak lupa mengingatkan anggota untuk mengajak kerabat dan tetangganya menjadi anggota BMI. Ia juga mengingatkan anggota untuk selalu semangat, bekerja keras, jujur dan amanah
” Karena dengan menjadi anggota BMI, bukan hanya mendapatkan manfaat pembiayaan, namun juga membantu ekonomi anggota dan program-program sosial BMI lainnya,” terang pria yang karirnya berangkat dari staf lapang di Pakuhaji, 16 tahun silam itu.
Manajer Pemberdayaan Kopsyah BMI Muhammad Suproni dalam agenda tersebut juga memaparkan sejumlah program pemberdayaan. Mulai pemberdayaan BMI adalah replikasi model peningkatan ekonomi desa dengan mengembangkan dimensi sosiopreneur-nya koperasi.
Lewat layar proyektor, Roni-sapaan akrab Suproni- menerangkan program-program pemberdayaan anggota seperti pertanian cabai, peningkatan produktifitas lahan petuni anggota dan rumah tangga hingga itik petelur.
”Lewat pemberdayaan, BMI terus membangkitkan ekonomi umat terutama dalam membantu anggota agar bisa bertahan dan menuai hasil positif di tengah badai pandemi ini. Berbagai upaya dilakukan dengan keikhlasan dan penuh semangat gotong royong menunjukkan solidaritas untuk saling menguatkan,” jelasnya.
Sementara, Manajer Operasional Koperasi Konsumen BMI Assahril Batubara menawarkan sejumlah program kemitraan, mulai dari sembako, usaha kuliner anggota dan lain-lain. Yang kesemuanya bermuara pada pemberdayaan ekonomi anggota semakin meningkat.
Saat ini, sambung dia, Kopmen BMI memiliki unit usaha yang tersebar di wilayah Banten, yaitu 4 unit Toko bangunan yang berlokasi di Walantaka, Pakuhaji, Cisauk dan Cisoka, 3 unit Grosir yang berlokasi di GTG Cikupa, Pakuhaji dan Walantaka, 3 unit minimarket di GTG Cikupa, Pakuhaji dan Walantaka, 1 unit café Kopi Rindoe Benteng di Gerai Tangerang Gemilang Cikupa dan Divisi Pariwisata dan Umroh yakni Travel BMI Tours dan Travel di GTG Cikupa.
Diketahui, BMI telah beroperasi di Kelurahan Pakuhaji sejak tahun 2004. Manajer Cabang Pakuhaji Ade Gumilar mengatakan dengan jumlah anggota sebanyak 720 orang, total keseluruhan jumlah penyaluran pembiayaan BMI di sini mencapai Rp 375 miliar dan jumlah simpanan mencapai Rp 26,4 miliar.
Selain memberikan pelayanan, BMI memberikan program pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan lewat program Zakat, Infaq, sadaqah dan wakaf (ZISWAF).
”Lewat ZISWAF, BMI telah membangun 15 unit rumah gratis (HRSH), 6 unit sanimesra, 4 unit sanitasi dhuafa, 4 orang yang mendapatkan santunan dhuafa dan 3 orang yang mendapat santunan anak asuh,” jelasnya.
Sementara Manajer Cabang Sukadiri Ahmad Mulyadi mengatakan dengan jumlah anggota sebanyak 228 orang di Desa Mekar Kondang, total keseluruhan penyaluran pembiayaan BMI di sana mencapai Rp 5,6 miliar dan jumlah simpanan mencapai Rp2,1 miliar.
”BMI pun telah membangun 13 unit HRSH, 6 unit sanimesra, 4 unit sanitasi dhuafa , santunan dhuafa sebanyak 4 orang dan santunan anak asuh mencapai 3 orang,” tandasnya.
(gar/KLIKBMI)