الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” (HR Muslim)
Klikbmi, Cilegon – Nada bicara Haji Safiudin agak meninggi saat menceritakan ulah para rentenir yang berseliweran di daerahnya. Hampir setiap minggu, Lurah Bagendung Kota Cilegon itu mendapat pengaduan warganya yang terlilit utang dengan bunga yang mencekik. Hal itu diungkapkannya dalam Pertemuan Umum (PU) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Cabang Cibeber, Kamis 24 Februari 2022.
Namun di sisi lain, warganya yang mayoritas usaha mikro juga butuh modal untuk usaha. Bukan hanya modal, usaha anggota juga harus berkah dunia akhirat. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan Kopsyah BMI, dua pekan yang lalu di Kantor Kelurahan.
”Dari pertama Pak Aef (Manajer Kopsyah BMI Cabang Cibeber) datang ke kelurahan, saya sudah yakin, Kopsyah BMI bisa membawa warga saya makin mandiri usahanya. Banyak program yang disampaikan mulai dari simpanan umroh dan qurban yang jelas-jelas menguntungkan warga saya jika menjadi anggota Kopsyah BMI,” terangnya di depan tamu undangan PU yang hadir.
”Istimewanya, Kopsyah BMI mengajarkan ibadah muamalah, saling gotong royong. Kopsyah BMI membawa semangat ekonomi syariah. Akad syariahnya jelasnya. Program sosialnya banyak, ada ambulans, ada rumah gratis, ada wc gratis. Jadi bukan hanya usahanya yang baik, tapi juga ibadahnya,” tambah pria yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cilegon ini.
Untuk mencegah merajalelanya rentenir, Safiudin menganjurkan para RT di Kelurahan membuat spanduk besar melarang kehadiran rentenir atau bank keliling yang tak jelas legalitasnya. Kelurahan Bagendung hanya memperbolehkan koperasi yang jelas legalitasnya seperti Kopsyah BMI untuk beroperasi di wilayahnya.
”Hampura ya pak RT, coba urunan Rp100 ribu untuk buat spanduk larangan isinya rentenir atau bank keliling dilarang masuk, hanya koperasi yang resmi yang boleh beroperasi di sini. Coba dibuat di tiap-tiap perempatan atau dimana saja lah yang bisa kelihatan orang banyak,” ajaknya kepada para RT yang hadir di sana.
Dalam agenda PU di Bagendung, Kopsyah BMI menyerahkan santunan anak yatim dan bantuan Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran (Geser Dahan) untuk Mushola dan Yayasan Pendidikan Nurul Falah. Sementara Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita mengatakan bahwa BMI sebagai koperasi syariah menekankan bahwa semua produk BMI merujuk pada DSN MUI. Koperasi kita adalah salah satu koperasi terbaik. Koperasi kita dalam kualifikasi Sehat dan Sangat Berkualitas.
”Kopsyah BMI juga memiliki Pengawas Syariah yang sangat kompeten. Pengawas syariah inilah yang membantu manajemen Kopsyah BMI untuk selalu selaras membangun produk yang senada dengan nafas syariah yang kita bangun. Jadi jangan ragu untuk bergabung menjadi anggota Koperasi BMI” ajaknya.
Sementara dalam penyampaian materi PU, Manajer Cabang Cibeber Saefudin menjelaskan tentang mekanisme menjadi anggota, menjawab perbedaan dengan lembaga yang sudah ada, dan BMI bukan sekedar usaha koperasi simpan pinjam.
” Menjadi anggota BMI sangat mudah, hanya dengan membayar simpanan pokok Rp 10 ribu dan simpanan wajib perdana Rp 5 ribu. Anggota sudah bisa mengakses produk dan jasa koperasi. Kita hadir untuk memberikan layanan dan memberikan kesejahteraan melalui model koperasi yang berbeda dengan koperasi lain,” paparnya.
Dijelaskannya, Kopsyah BMI hadir melalui 5 instrumen dan 5 pilar. Inilah pembeda koperasi kita dengan koperasi lain. Melalui 5 instrumen pemberdayaan masyarakat yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi, dan ini dilakukan melalui pengembangan budaya menyimpan atau menabung serta pemberdayaan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) menuju pada kemandirian yang berkarakter dan bermartabat.
”Kita punya ciri khusus 5 pilar yang harus berdaya yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual yang sesuai dengan prinsip syariah.” pungkas Saefudin menutup pembicaraan.
Agenda PU di Kelurahan Bagendung juga dihadiri Kasi Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Rahmat, Babinsa dan Binamas. Sementara dari BMI yakni Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Manajer Area 11 Ahmad Safikri Batubara, Manajer Cabang Cibeber Saefudin.
(Togar Harahap/Klikbmi)
Luar biasa pak Lurah dan BMI