Nasehat Dhuha Rabu, 21 Juli 2021 | 11 Dzulhijjah 1442 H| Oleh: Sularto
Klikbmi, Tangerang – Sahabat BMI Kliker yang dimuliakan Allah SWT, hari raya idul adha jatuh kemarin Selasa, 20 Juli 2021/ 10 Dzulhijjah 1442 H yang dirayakan dengan Sholat Id dan sembelih hewan kurban. Namun karena saat ini dalam masa PPKM banyak warga masyarakat yang sembelih hewan kurban pada hari ini sampai dengan hari Jumat lusa.
Kita masih diajurkan menyembelih hewan kurban karena kita sedang pada hari tasyrik. Hari Tasyrik merupakan hari perayaan untuk umat Islam yang jatuh pada tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah. Hari Tasyrik 2021 jatuh pada 21, 22, 23 Juli 2021. Tiga hari tersebut merupakan hari penting yang berlangsung setelah Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah pada kalender Hijriah.
Pada hari Tasyrik, seluruh umat Islam yang sedang melaksanakan haji akan berada di Mina untuk melakukan lempar jumrah. Melempar Jumrah ini merupakan salah satu rangkaian wajib ibadah Haji.
Saat memasuki hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan-amalan yang dianjurkan seperti memperbanyak berdzikir, memperbanyak doa, hingga bersyukur akan nikmat Allah SWT.
Seperti yang dikutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Pertama, memperbanyak dzikir . Dzikir merupakan amalan yang dianjurkan oleh umat Islam untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Dzikir yang dapat diamalkan oleh umat Islam sebagai amalan hari Tasyrik adalah dengan mengumandangkan takbir dan membaca tasmiyah (bismillah).
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR. Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Al-Albani mengatakan: “Shahih dari Ali”)
Kedua, menyembelih hewan kurban. Amalan hari Tasyrik selanjutnya adalah dengan berkurban. Berkurban dapat dilaksanakan pada Idul Adha maupun pada hari Tasyrik.
Berkurban menjadi salah satu ibadah yang mulia dan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasa bersyukur atas rezeki yang diberikan. Rasullah SAW bersabdar, “Di setiap hari tasyrik, boleh menyembelih.” (HR. Ahmad, ibn Hibban, Ad-Daruquthni, dan yang lainnya).
Ketiga, memperbanyak doa dan bersyukur. Hari Tasyrik merupakan saat kita harus memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Amalan doa dan permohonan ampun di hari Tasyrik niscaya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, hari Tasyrik harus memperbanyak bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.
Keempat, makan dan minum. Hari Tasyrik merupakan hari dimana umat Islam dilarang berpuasa. Hari Tasyrik menjadi hari dimana umat Islam bersuka cita dan bersyukur kepada Allah SWT.
Keutamaan Hari Tasyrik
Pertama, hari yang agung. Hari Tasyrik merupakan hari yang paling agung di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah SAW bersabda, “Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).
Kedua, hari yang tepat untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat. Hari Tasyrik merupakan waktu yang tepat untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Annas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketiga, hari dikabulkannya doa dan ampunan Allah SWT. Hari tasyrik merupakan waktu utama dikabulkannya doa-doa. Dalam Lathoif Al-Ma’artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, bahwa ia mendengar Abu Musa Al As’ari r.a. berkhutbah di hari an-nahr (Idul Adha) dan berkata, “Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya.”
Mari kita manfaatkan Rabu, Kamis dan Jumat pekan ini untuk memperbanyak berdzikir, memperbanyak doa, hingga bersyukur akan nikmat Allah SWT.
Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi).