يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُمۡ مَّوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوۡرِۙ وَهُدًى وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS Yunus : 57)
TANGERANG – Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Alquran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya.” Hadist Riwayat Muslim masih terngiang-ngiang di benak Haji Didi Budiharta saat menjalani isolasi mandiri. Sudah 10 hari lamanya, Ketua Pengawas Operasional Koperasi BMI bersama sang istri dikarantina di sana.
Masa karantina menjadi momentum Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta bersama istri mendekatkan diri pada sang Khalik. Membaca Al Quran menjadi rutinitasnya usai salat fardhu dan sunnah.
Tidak ada yang membuat Haji Didi dan sang istri gusar selama masa karantina. Petugas medis sangat humanis dan terus memberikan optimisme padanya. Sementara, keluarga dan teman sejawat menyalurkan semangat lewat pesan singkat dan video call.
Namun yang membuat keduanya tetap semangat adalah Al Quran yang ditaruh petugas hotel di sudut kamar hotel. Al Quran yang indah dengan sampul berwarna merah. Saat dibuka, Haji Didi sedikit terperanjat, karena stempel biru Kopsyah BMI Quran tertera di sampulnya.
”Setelah saya lihat kok ada stempel (Kopsyah BMI), saya kaget. Kemudian, saya memastikannya kepada salah satu karyawan Yasmin, benarkah ini Al Quran yang diberikan BMI empat tahun silam? Ternyata benar,”ujarnya saat dihubungi KlikBMI, Rabu (21/).
”Alhamdulilah, wakaf Al Quran BMI tidak hanya menjadi obat, namun juga menjadi teman ibadah bagi saya dan masyarakat Tangerang yang tengah karantina di sini,” tambahnya.
Jauh sebelum pandemi, tepatnya di tanggal 20 November 2018, Kopsyah BMI menyerahkan 244 mushaf Al Quran lewat Program Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran (Geser Dahan) kepada Hotel Yasmin Karawaci. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara didampingi Haji Didi dan Manajer Ziswaf Casmita kepada HRD Hotel Yasmin, Yadi L.
Hingga pada September 2020, saat Hotel Yasmin Karawaci menjadi tempat isolasi pasien Covid 19 tanpa gejala. Di saat itu, Al Quran infaq dari anggota Kopsyah BMI akhirnya menjadi teman muhasabah, i’tikraf dan ibadah pasien yang tengah menjalani karantina.
Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengaku bersyukur, Al Quran infaq anggota BMI membuat saudara-saudara kita yang tengah menjalani karantina untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi sahabat ibadah menjalani masa isolasi di sana. Diketahui, sejak Program Geser Dahan digulirkan 2017 silam, Kopsyah BMI telah menyalurkan 4.000 mushaf Al Quran.
”4.000 Mushaf Al Quran yang telah kita bagikan, juga sajadah ke berbagai masjid, musholla, majelis ta’lim se Provinsi Banten. Termasuk 244 mushaf untuk Hotel Yasmin Karawaci. Alhamdulillah sangat berguna bagi saudara-saudara kita di sana untuk meningkatkan imun spiritualitasnya,” terangnya.
Program geser dahan berasal dari Infaq 283 ribu anggota Koperasi BMI. Lewat Zakat, Infaq, wakaf dan sadaqah (ZISWAF), BMI telah membangun 303 rumah gratis (Hibah Rumah Siap Huni) termasuk 29 program pemberdayaan dan sosial lainnya yang terus berjalan di tengah pandemi sekalipun. Kamaruddin juga menegaskan manfaat sedekah adalah membuka pintu rejeki, memanjangkan umur, menjauhkan dari marabahaya dan menjauhkan dari penyakit.
”Koperasi BMI terus berupaya terus untuk mengenalkan ZISWAF ke tengah-tengah masyarakat secara langsung agar tujuan pemerataan ekonomi umat terus berjalan sebagaimana perintah Allah SWT dalam Al-qur’an QS Al-Hasr ayat 7 bahwa “supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kalian,” tandas Peraih Rekor MURI sebagai Pengagas Hibah Rumah Siap Huni lewat Koperasi itu.
(gar/KLIKBMI)
