Mencari Rizki Berkah Dan Banyak

Ekonomi Info ZISWAF

Nasehat Dhuha Minggu, 18 April 2021 | Hari Ke-6 Rmadhan 1442 H | Oleh : Sularto

Klikbmi, Tangerang – BMI Kliker di manapun berada, Pada bulan Ramadhan, Allah SWT mempermudah hamba-Nya yang menginginkan kelimpahan rizki. Ada begitu banyak bentuk rizki, mulai dari kehidupan, kebahagiaan, jodoh, harta benda dan lain sebagainya. Untuk memperoleh semua itu tentu bukanlah sebuah perkara mudah. Sebenarnya ada beberapa amalan yang dianjurkan kepada umat Islam untuk dilakukan agar mendatangkan rizki. Terlebih lagi apabila amalan ini dilakukan pada saat bulan Ramadan, maka semakin banyak pula rizki yang akan diperoleh.
Rasulullah mengajarkan kepada sekalian umatnya untuk mencari rizki yang halal dan berkah. Tidak semua rizki yang diperoleh manusia itu halal. Sehingga, mereka harus benar-benar berhati-hati dalam mencari dan menggunakannya. Rizki yang halal adalah rizki yang diperoleh dengan cara-cara sesuai ajaran Islam, kemudian diolah dan dipergunakan dengan baik-baik. Dalam artian tidak dari hasil kejahatan, pencurian atau perbuatan lainnya yang melanggar hak orang lain.

Jika rizki yang didapat akan dimakan, maka proses mengolahnya juga harus baik. Pemilihan bahan harus halal dan bergizi sesuai syariat Islam. Meskipun makanan bergizi, jika Anda menambahkan minyak babi ke dalamnya, maka itu akan menjadi haram. Termasuk cara menggunakannya, jika misalnya rizki yang diperoleh digunakan untuk kejahatan dan keburukan, maka kehalalannya menjadi hilang. Oleh karena itu, penggunaan rizki yang berasal dari Allah harus benar-benar diperhatikan.

Sedangkan rizki yang berkah adalah rizki yang senantiasa membawa kebaikan kepada pemiliknya maupun orang lain. Semakin digunakan untuk kebaikan, rizki yang didapat juga akan semakin bertambah sesuai dengan janji Allah kepada sekalian hamba-Nya yang mau bersyukur. Jadi Rizki yang halal dan berkah adalah hal yang harus selalu kita usahakan. Islam senantiasa memberikan tuntunan kepada manusia mengenai semua perbuatan, termasuk tata cara mendapatkan rizki yang halal dan berkah. Sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, berikut adalah beberapa cara mendapatkannya:

Pertama, bersungguh-sungguh dalam Bekerja. Jalan utama untuk mendapatkan rizki yang halal dan berkah adalah bekerja sungguh-sungguh. Tentu saja harus dipenuhi rasa tanggung jawab yang tinggi dan mengerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya. Dalam sebuah Hadis riwayat Ad-Dailami disebutkan bahwa: “Sungguh Allah amat senang menyaksikan hamba-Nya kelelahan (bersusah payah) di dalam mencari rizki yang halal”, sabda Rasulullah.

Kedua, menjauhi perkara yang haram. Kunci penting selanjutnya yang harus dijauhi agar mendapatkan rizki yang halal dan berkah adalah menjauhi perkara haram. Tidak hanya menjauhi pekerjaan haram, namun juga harus menjauhi perbuatan dosa. Hal ini disebabkan karena dosa dapat menghalangi pintu rizki seseorang. Jangan sampi kita terjebak pada perkara haram yang bisa menjerumuskan ke dalam api neraka. Selain menjauhi perkara yang haram, umat Islam juga harus menjauhi perkara subhat. Subhat adalah sesuatu yang belum jelas halal haramnya atau masih dalam perdebatan. Dalam sebuah Hadis Nabi riwayat Al-Tirmidzi disebutkan:
“….diharamkan rizki bagi seorang laki-laki lantaran dosa yang ia perbuat”, sabda Rasulullah.

Ketiga, meminta rizki kepada Allah SWT. Rizki yang halal dan berkah sesungguhnya berasal dari Allah. Oleh karena itu, mintalah rizki hanya kepada-Nya. Ucapkan dalam doa tentang apa saja yang Anda inginkan. Karena sejatinya, tidak ada satu manusia pun yang dapat memberikan pertolongan kecuali Allah SWT. Dalam hal ini, Rasullullah pernah bersabda dalam sebuah Hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi:
” Barang siapa tertimpa suatu kemiskinan, lalu mengadukan hal tersebut kepada sesama manusia, maka kemiskinan tersebut tidak akan pernah tertutupi. Akan tetapi, barang siapa yang mengadukan hal tersebut kepada Allah, maka Allah akan memberikan rizki kepadanya, cepat atau lambat ”.

Keempat, bersedekah. Amalan selanjutnya yang ternyata bisa menjadi sumber datangnya rizki ketika bulan Ramadhan adalah dengan bersedekah. Sedekah diartikan sebagai pemberian yang kita miliki kepada orang lain. Ketika seseorang bersedekah kepada orang lain, maka Allah SWT menjanjikan ganti yang sangat luar biasa. Allah Ta’ala berfirman :
“ Perumpamaan (nafkah yg dikeluarkan oleh) orang-orang yg menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dan sebutir benih yg menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah:261)

Kelima, perbanyak syukur. Amalan kedua yang mendatangkan rizki di bulan suci yaitu memperbanyak syukur kepada Allah SWT. Bersyukur menjadi suatu hal yang harus selalu kita lakukan, sebab dengan syukur tersebut maka Allah akan memberikan kenikmatan yang lebih dari pada apa yang diperoleh. Berbanding terbalik dengan orang yang tidak bersyukur, maka mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih. Allah Ta’ala berfirman:
“ (Ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”. QS. Ibrahim: 7.

Keenam, mari perbanyak beristigfar. Amalan pendatang rizki di bulan Ramadan terakhir adalah dengan memperbanyak istighfar. Seperti yang kita ketahui bahwa istighfar merupakan dzikir yang dianjurkan untuk dilakukan kaum muslim. Maknanya adalah untuk memohon ampun atas segala dosa yang pernah diperbuat. Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rizki. Terkadang dosa-dosa yg kita lakukan akan menutup pintu rizki dalam diri. Sehingga meski sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja rizki yang diinginkan tidak kunjung didapatkan.

Mari gunakan kesempatan emas di bulan penuh berkah ini dengan semangat berbagi kepada sesama dengan bergabung bersama Kopsyah BMI di BMI agar rizki kita berkah dan banyak. Mari salurkan sedekah terbaiknya melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888 dengan memilih Paket Takjil atau Paket Wakaf Al Qur’an Terjemahan dan atau memilih keduanya. Jadikan Ramadhan anda semakin berkah dengan berbagi kepada sesama. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *