Mendoakan Warga Terdampak Erupsi Semeru Dan Membantu Korban Bencana Semeru

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Minggu, 5 Desember 2022 | 29 Rabiul Akhir  1443 H | Oleh : Sularto

Klikbmi, Tangerang –  Kemarinmasyarakat Indonesia dikejutkan oleh bencana meletusnya Gunung  Semeru di Jawa Timur. Dilansir dari harian Kompas pagi ini (Minggu, 5/12, Pukul 02.05 WIB) sebanyak 300 KK mengungsi, 10 orang belum dievakuasi, 41 luka-Luka, dan 1 meninggal dunia. Setidaknya 300 kepala keluarga (KK) di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru telah mengungsi. Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkap, ratusan KK tersebut berasal dari warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang.

Tentu saja warga yang mengungsi butuh bantuan, saat ini warga yang mengungsi di sejumlah balai desa, rumah dan masjid, membutuhkan bantuan logistik. Bantuan, baik berupa makanan, alat tidur, selimut, vitamin, masker, dan pampers bayi sangat dibutuhkan.

Sebagai sesama warga bangsa dan tentu saja sebagai sesama muslim, kita wajib untuk memberikan doa terbaik kita semoga saudara kita yang terdampak bencana ini diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Kita dapat melanjtunkan doa ini saat melihat orang lain terkena musibah. Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) pernah bersabda: “Ujian senantiasa menimpa orang mukmin pada diri, anak dan hartanya hingga ia bertemu Allah dengan tidak membawa satu kesalahan pun atasnya.” Tak hanya kita mendoakan diri saat terkena musibah, kita juga harus mendoakan orang lain yang terkena musibah dan sebisa mungkin membantu seseorang yang sedang kesusahan karena dalam musibah. Doa yang dapat kita panjatkan saat melihat orang lain terkena musibah yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad yaitu sebagai berikut:

An Ibni umaro qoola qoola rosulullahi shollallahu alaihi wasallama man fajiahu shoo hibubalaa im faqoo lalhamdulillahilladzi aafaa nii mimmaabtalaa kabihi wafadndolanii ala kasiirin mimman kholaqo tafndiilan uufiya min ndalikal balaa ikaa inanmaa kaana.

Artinya : Dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa dikejutkan oleh orang yang tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang di ciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna.” Maka dia akan diselamatkan dari musibah itu bagaimanapun juga.” (Hadis Sunan Ibnu Majah No. 3882).

Kemenag juga memberikan narasi doa jika melihat orang lain terkena musibah. Berikut ini adalah doanya :

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, wa inna ilarabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fiil muhsinin, wajal kitabahu fi ‘illiyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin wa la tahrimna ajrohu wala taftinna badahu

Artinya: Sesungguhnya kita semua itu milik Allah, dan kita akan kembali pada-Nya. Kita semua juga sungguh akan dikembalikan pada Tuhan kita. Ya Allah, catatlah dia di sisi-Mu sebagai orang yang baik. Jadikanlah catatannya di surga ‘illiyy?n. Ya Allah, berilah pengganti yang terbaik baik generasi sesudahnya. Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya.

Itulah doa untuk orang yang terkena musibah. Mudah-mudahan kita semua diberi keselamatan dan dilindungi dari marabahaya oleh Allah SWT. Aamiin

Tentu kita tidak cukup hanya dengan berdoa untuk saudara kita yang terdampak bencana tetapi kita harus membantunya. Kita bisa membuka pos donasi untuk para korban. Kita juga bisa menyalurkan bantuan kita sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh korban bencana.

Dalam ajaran Islam, membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan adalah sangat dianjurkan. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Maidah ayat 2, yakni: Artinya: “Tolong menolong lah kalian atas kebaikan dan taqwa”.

Adapun keutamaan dari membantu orang lain, sebagaimana yang diungkapkan Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Quluh, yakni sebagai berikut:

Pertama, dijanjikan pahala seperti pahalanya orang berperang di jalan Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yakni: Artinya: “Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong dan memberikan manfaat kepada saudaranya maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya Mujahidin di sabilillah”.

Kedua, dijanjikan mendapat pembebasan dari siksa neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yakni: Artinya: “Barang siapa yang berjalan dalam rangka membantu kebutuhan saudaranya yang muslim baik kebutuhan/hajatnyass terlaksana maupun tidak terlaksana maka Allah mengampuni dosa-dosa yang terdahulu maupun yang akan datang, dan Allah mencatat baginya dua pembebasan, yaitu pembebasan dari neraka dan pembebasan dari nifaq”.

Ketiga, dijanjikan bahwa setiap langkahnya dibalas 70 kebaikan dan dijauhkan dari 70 kejelasan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yakni: Artinya: “Barang siapa yang berjalan dalam rangka memenuhi hajat saudaranya yang muslim maka setiap satu langkah akan dibalas dengan tujuh puluh kebaikan dan dijauhkan dari tujuh puluh kejelekan. . . “

Keempat, semua dosanya dihapus. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yakni: Artinya: “Jika ia melaksanakan hajat (saudaranya) maka ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya”.

Kelima, meninggal dalam keadaan membantu orang lain, maka dijanjikan masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yakni: Artinya: “Maka jika ia meninggal dalam keadaan (membantu saudaranya) tersebut maka ia masuk surga tanpa hisab”.

Demikianlah keutamaan orang yang membantu orang lain, apalagi membantu para korban musibah dan bencana. Semoga kita semakin peduli terhadap saudara-saudara kita yang sedang kesusahan dalam hidup. Mari kita bantu dan doakan saudara kita yang terdampak musibah erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *