Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW

Info ZISWAF

#Nasehat Dhuha# Rabu, 24 Februari 2021 | 47 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ust Sarwo Edy, ME

Klikbmi, Tangerang – “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Kutipan yang sangat fenomenal yang tertuang di salah satu pidato Bung Karno yang menggemparkan Indonesia pada saat itu. Dari pidato itu menggambarkan begitu pentingnya peran para pemuda bersama dengan semangatnya dalam perubahan Indonesia. Tapi di lain sisi, ada sosok Bung Karno (sebagai pemimpin) yang akan membuat para pemuda itu semakin berperan.

Kepemimpinan adalah salah satu aspek yang bisa dianggap sangat penting dalam islam. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya ayat dan hadist Nabi yang membahas tentang ini. Bahkan di dalam surat an-nisa’ ayat 59, Allah menempatkan pemimpin sebagai orang yang harus ditaati setelah Allah dan Rasul-Nya.

Hal ini bisa dimengerti karena pemimpin merupakan salah satu faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan suatu masyarakat.

Sosok yang tepat yang bisa dijadikan suri tauladan dalam kepemimpinan adalah Rasulullah SAW. Lihatlah bagaimana pengaruh kepemimpinan Rasulullah SAW yang hanya 23 tahun memimpin, tapi bisa merubah pemikiran secara syariat dari jahiliyah menjadi tauhid (menuhankan Allah Subhanahu wa ta’ala). Dan sampai sekarang umat islam masih mau untuk mengikuti syariatnya. Selain atas izin Allah, ini juga dikarenakan The Power of kepemimpinan Rasulullah SAW. Salah satu yang mendasar dan menjadi faktor keberhasilan Rasulullah dalam kepemimpinannya adalah dengan menyertakan sifat-sifat wajib rasul dalam menjalankan kepemimpinannya.

1.Shiddiq

Rasul adalah orang yang benar, niatnya benar, perkataannya benar dan perilakunya benar. Tidak ada yang miss di antara hati,perkataan dan perbuatan, konsisten dalam kebenaran dan ingin menjadi pemimpin yang benar dan mengajak ke jalan yang benar serta tidak ada niatan untuk berbuat curang. Dan rasul juga diberi gelar Al-Amin (Orang yang dapat dipercaya) karena kejujurannya dan oleh karena itu beliau juga dihormati oleh banyak khalayak.

2.Amanah

Rasul menjadikan jabatan pemimpin itu sebagai amanah dari Allah yang nantinya akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Beliau memaknai jabatan sebagai pemimpin itu mendapatkannya (merasakannya) cuma sebentar, tapi pertanggung jawabannya dunia dan akhirat.

3.Tabligh

Beliau (dengan caranya) menyampaikan kebenaran. Dengan tidak ada miss antara hati,perkataan dan perbuatan.

4.Fathonah

Beliau Smart. Menggunakan kecerdasan beliau secara efektif dan efisien, profesional, bijaksana dan punya kualitas leadership yang bagus (Punya kemampuan membangunkan cita-cita orang dan menggerakkan orang untuk bergerak untuk membangun cita-cita itu). Dan mempunyai kualitas kepribadian yang tinggi.

Dari hal di atas, bisa dikatakan bahwa :

Pemimpin punya faktor yang sangat besar dalam keberhasilan sebuah tujuan.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْإِمَامُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Dari [Abdullah bin Umar] radliallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin, penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, dan isteri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. (HR. Bukhari)

Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah)  a/n Benteng Mikro Indonesia. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *