Mengambil Hikmah Dari Perjalananan Wisata Kawah Gunung Bromo, Mengingatkan Adanya Neraka Sebagai Muhasabah Diri

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Rabu 8 Juni 2022 | 8 Dzul Qaidah 1443 | Oleh : Sularto

Klikbmi, Tangerang – Kamis sampai dengan Minggu (2-5 Juni 2022), beberapa hari yang lalu Koperasi BMI bersama BMI Tour and Travel mengadakan kegiatan pembubaran panitia RAT Tahun Buku 2021 yang telah sukses digelar 25 Januari 2021. Beberapa objek wisata dikunjungi oleh rombongan antara lain rumah eduksi susu dan objek wisata petik apel di Malang. Rombongan juga mengunjungi objek wisata Kawah Gunung Bromo.

Untuk sampai pada kawah gunung bromo rombongan yang salah satunya adalah penulis, harus berjalan lebih dari 1 km dan harus naik kisaran 200 undagan untuk menaiki puncak menuju kawah gunung Bromo. Sampai di kawah Gunung Bromo kita benar-benar merasakan manusia sangat kecil di  hadapan Allah SWT.

Ada suara gemuruh dari dalam kawah, kita tidak bisa membayangkan seandainya ada orang yang terjatuh kedalam kawah akan sangat sulit untuk ditemukan.

Senin, 6 Juni 2022 bakda sholat Dhuhur, Ustadz H Hendri Tanjung (Ketua Pengawas Syariah Kopsyah BMI) yang bersama keluarga tercinta juga penulis sempat menaiki Gunung Bromo menuju puncak dan melihat kawah dari atas, dalam kultumnya di mushola kantor pusat Koperasi BMI mengingatkan kepada kita semua untuk mengambil hikmah dari perjalanan wisata ke Bromo. Salah satu yang Beliau tekankan adalah dengan melihat kawah yang begitu bergemuruh, mengingatkan kita pada kebesaran Allah SWT dan tentu mengingatkan kita akan adanya neraka bagi orang-orang yang lalai.

Beliau berpesan agar redaksi klikbmi.com dalam tema nasehat dhuha mengingatkan kita semua untuk menyadari bahwa neraka itu ada dan Beliau berpesan untuk menjadikan tema ini sebagai nasehat dhuha hari ini.

Beliau berpesan agar kita selalu mengingat adanya neraka, dan kita diminta untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang menuju pada terbawanya kita ke neraka. Sebagai seorang muslim kita wajib mengimani adanya surga dan neraka yang merupakan bagian dari percaya terhadap akhirat. Bagi kita yang beriman dan bertakwa dengan menjalankan perintah dan menjauhi larang-larangannya maka balasannya adalah surga.

Kawah Gunung Bromo Diambil Dari Seruni Poin Oleh Tim BMI Tour And Travel

Sedangkan bagi kita yang mengingkari dan tidak beriman serta berbuat dosa, neraka merupakan tempat bagi kita. Allah SWT berfirman:

 اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. (QS. Al Infithaar: 13-14).

Dalam kultum yang singkat Ustadz H. Hendri Tajung menjelaskan tentang 8 nama neraka dan penghuninya. Beliau memberikan penjelasan :

Pertama, Neraka Hawiyah. Tempat di hari akhirat ini diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya.

Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, mencari rezeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Neraka Hawiyah ini disebutkan dalam Alquran Surat Al Qori’ah ayat: 8-11.

 وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ فَاُمُّهُ هَاوِيَةٌۗوَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗنَارٌ حَامِيَةٌ

Artinya: Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas.

Kedua, Neraka Jahim. Neraka ini sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesembahan mereka selama di dunia akan datang untuk menyiksa mereka. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut Allah, karena syrik berarti menyekutukan Allah atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah.

Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain Allah. Neraka ini disebutkan dalam Surat As-Syu’araa, ayat 91-92.

 وَقِيْلَ لَهُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَۙ وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغٰوِيْنَۙ

Artinya: Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat.dan dikatakan kepada mereka: “Di manakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah (Nya).”

Ketiga, Neraka Saqar. Yaitu tempat untuk orang-orang munafik yang mendustakan (tidak mentaati) perintah Allah dan Rasulullah SAW. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Surat Al Muddatsir ayat 26-27.

 وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ

Artinya: “Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.”

Keempat, Neraka Lazza. Neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij:15-18)

 كَلَّاۗ اِنَّهَا لَظٰىۙ نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰىۚ تَدْعُوْا مَنْ اَدْبَرَ وَتَوَلّٰىۙ وَجَمَعَ فَاَوْعٰى

Artinya: Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, Yang mengelupaskan kulit kepala, Yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama). Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.”

Kerlima, Neraka Huthamah. Neraka ini disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Dalam Al-Qur’an terdapat pada Surah Al-Humazah.

 كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُۗ نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (naik) sampai ke hati.”

Keenam, Neraka Sa’ir. Neraka ini diisi oleh orang-orang yang mengingkari Allah dan orang yang memakan harta anak yatim. Neraka ini disebutkan dalam Surat An-Nisa dan Al Mulk.

 وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (QS. Surat Al Mulk: 5)

Ketujuh, Neraka Wail. Neraka ini diisi para pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Selain itu, orang yang melalaikan salat. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

 وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ

Artinya: Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”

Kedelapan, Neraka Jahanam. Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Neraka ini disebutkan dalam Surat Al Hijr: 43-44.

 وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ

Artinya: Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.”

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap perjalanan kehidupan kita. Semoga pula kita bisa terhindar dari 8 perbuatan yang dipesankan dalam nasehat dhuha hari ini.

Wallahu A’lamu bimurodih.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Foto Bersama Rombongan Wisata BMI Tour and Travel Koperasi BMI
Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *