Mengintip Pesan Radius, Gambaran Pekerja Fokus dan Tulus!, “Kernet Kambara” Memperjuangkan Koperasi di Indonesia.

Ekonomi

Tangerang, Klikbmi.com: Radius Usman, Kerap disapa Radius adalah sosok seorang ayah, juga pemimpin tangguh yang kini menjabat Direktur Utama Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) sekaligus Wakil Direktur Utama Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). 21 Tahun perjalanan karirnya di Koperasi menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi seluruh Karyawan Koperasi BMI Grup.

Radius lahir di Cirebon 10 Agustus 1978, menempuh Pendidikan Sarjana di IPB University Jurusan Geofisika dan Meteorologi, Fakultas MIPA Tahun 2001. Konsisten berprestasi secara akademik dan keinginan belajar yang kuat, Ia melanjutkan Magister Manajemen Konsentrasi Pendidikan dan Pelatihan pada Universitas Muhammadiyah Tangerang dan lulus Tahun 2018.

Awalnya berkarir dimulai dengan menjadi Ketua KUEP-MP, Peningkatan Akses Permodalan bagi Masyarakat Pesisir sebagai Proyek Kementerian Kelautan & Perikanan Tahun 2002 yang ditempatkan di Semarang.

“Saya sama Pak Kamaruddin sebelum ada LPP-UMKM juga sudah bareng dari tahun 2002, Saat itu kami melakukan pendampingan masyarakat dari Kementerian Kelautan. Tapi Saya di Semarang sementara Beliau di Tangerang, Cuma Namanya belum LPP” Aku Radius.

Dokumen LPP-UMKM Tahun 2005 Cikal Bakal Koperasi BMI saat Radius Usman melaksanakan kegiatan Latihan Wajib Kumpulan kepada Calon Anggota.

Sejarah berdirinya Koperasi BMI adalah LPP-UMKM (Lembaga Pembiayaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah). LPP UMKM merupakan hasil dari studi identifikasi skim-skim pembiayaan bagi pelaku UMKM yang dilakukan oleh BAPPEDA Kabupaten Tangerang dan LSI-IPB University pada tahun 2002. Radius mengaku, Sejarah awalnya berkarir di Koperasi adalah mencari kehidupan yang lebih baik.

“Sejarah karir saya normal. Secara umum mencari kerja untuk kehidupan yang lebih baik. sebelumnya Tahun 2002 dari Bogor ke Semarang, sebelum ada LPP UMKM, seperti orang biasa ada kerjaan ya kita kerjain. Terus, Alhamdulillah di Tahun 2003 bertemu kembali dengan Pak Ketua, pak Kambara maka beliau yang menjadi koordinator, menjadi guru bagi saya. Istilahnya saya kernetnya Pak Kambara-lah, Saya memimpin Kopmen BMI sejak 2022, melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Kambara di Kopmen BMI sejak awal berdirinya Kopmen BMI” Ungkap Radius dengan netra yang tampak serius.

“Pertama mencari kehidupan yang lebih baik, dan saya yakin sekali apapun itu bidang pekerjaannya kalau kita tekun, kalau kita serius, kalau kita fokus pasti bisa menjadi sumber kehidupan, seperti halnya BMI sekarang” Lanjut Pria penggemar dan pengamat interaksi di pasar tersebut.

Kontribusi dan dedikasi yang ditorehkan oleh Radius memimpin Koperasi Konsumen BMI yang terafiliasi dalam Holding Koperasi BMI Grup dengan fokus dan tulus diapresiasi oleh Majalah Peluang. Ia masuk dalam jejeran 100 Orang yang tercatat dalam Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia yang ditulis oleh Irsyad Muchtar pemimpin redaksi majalah peluang yang diserahkan tadi malam (10/10) di Ballroom Royal Hotel Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: https://klikbmi.com/kambara-raih-penghargaan-tokoh-koperasi-indonesia-2024-dari-cluster-koperasi-syariah/

(Kiri ke kanan) Radius Usman Direktur Utama Kopmen BMI, Kamaruddin Batubara Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, Makhrus Direktur Keuangan Koperasi Syariah BMI berfoto bersama pada malam penganugerahan penghargaan dari Majalah Peluang.

“Terimakasih kepada peluang yang telah memberikan apresiasi kepada kami koperasi konsumen dan juga saya sebagai Dirutnya, ini menjadi peluang yang baik bagi kami. Semoga majalah peluang menjadi gerbang yang lebih luas lagi untuk mengembangkan koperasi. Kopmen BMI bergerak di sektor riil, mudah-mudahan banyak koperasi yang ada di Indonesia yang terafiliasi dengan majalah peluang dapat menjadi mitra BMI terutama dalam pengadaan barang seperti HP dan Sepeda Listrik” Ungkap Radius.

Radius tidak lupa berpesan kepada seluruh insan Koperasi untuk selalu menjaga loyalitas bekerja di Koperasi. “Cintai pekerjaan itu, karena pekerjaan itu yang akan menjadi sumber hidup kita, penghasilan kita. Jika mencintai pekerjaan, insyaAllah penghasilan, kelayakan kehidupan, kesejahteraan akan mengikuti” Pesannya.

“Kalau kita benar-benar kerja. 100% kerja buat dikantor, 100% juga kerja buat pengembangan diri sendiri, kalau udah nikah 100% juga buat keluarga. Ya harus selalu 100%. Bukan 50% di rumah 50% dikantor. Pas dikantor 100% bekerja di kantor, pas di rumah 100% untuk rumah, walaupun yang namanya kerja tidak pernah terabaikan jadi kalau misal sudah dirumah juga harus kita standby” Lanjut Radius.

Pada kesempatan tersebut, tidak lupa Ia menyampaikan harapannya, terkhusus untuk Karyawan Koperasi BMI Grup.

Radius Usman dan Kambara ketika diwawancari dengan memegang piagam apresiasi masing-masing

“Semoga apresiasi ini bisa menginspirasi karyawan BMI. Koperasi itu besar karena karyawan-karyawannya benar. Kalau karyawannya benar semua, InsyaAllah Koperasinya besar. Kalau karyawannya ada yang gak benar tolong dikasih tau, diingatkan supaya menjadi benar dan jangan ikut-ikutan tidak benar karena itu biasa terjadi, jadi pesannya jadilah karyawan yang baik, yang benar sehingga Koperasi maju. Kalau Koperasi maju, otomatis karyawan dan anggotanya pun akan maju. Jangan lupa, Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan” Pungkas Radius. (Nurjannah/Humas)

وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۝١٤٨

Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 148)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *