Menjadikan Akherat Sebagai Tujuan Hidup

Info ZISWAF

#Nasehat dhuha# Selasa, 16 Februari 2021 | 55 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ust Sarwo Edy, ME

Klikbmi, Tangerang – Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu’anhu, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ

Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465)

Dalam fungsi manajemen terdiri atas fungsi utama yang dikenal dengan istilah POAC(E), Yaitu :

1. Planning (Fungsi perencanaan)

2. Organizing (Fungsi pengorganisasian)

3. Actuating / Directing (Fungsi pengarahan)

4. Controlling (Fungsi pengendalian)

5. Evaluating (Fungsi Evaluasi)

Untuk memperoleh hasil secara maksimal, setiap yang punya planning (rencana) harus menguasai fungsi-fungsi manajemen di atas.

Sama halnya setiap manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita. Manusia yang baik yang ingin tujuannya tercapai adalah yang bisa memanage fungsi-fungsi di atas dengan baik. Dan sebaik-baik muslim adalah yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya.

Dari hadist di atas dikatakan bahwa apabila seorang hamba menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan menjadikan urusan dunianya berantakan dan menjadikan hidupnya selalu diliputi kegelisahan. Allah ta’ala juga menjadikan kefakiran di depan matanya dan hatinya selalu tidak merasa cukup dengan rizki yang Allah ta’ala karuniakan kepadanya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

Barang siapa yang menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang-orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka jahannam, dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir (Surat Al-Isra’ : 18)

Jika dunia sebagai tujuan, maka yang didapat hanya kesengsaraan dan ketidak puasan.

Jika akhirat sebagai tujuan, maka yang didapat adalah ketenangan dan kemudahan.

Jadikanlah harta (yang kita kejar) wasilah untuk memperberat amal timbangan kebaikan kita di akhirat kelak.

JADIKAN AKHIRAT DI HATIMU

DUNIA DI TANGANMU

DAN KEMATIAN DI PELUPUK MATAMU

(Imam Syafi’i)

Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah)  a/n Benteng Mikro Indonesia (Sularto/Klikbmi).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *