قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhanku kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka. – (Q.S Al-Kahfi: 95)
KRONJO– Rona bahagia tergurat di wajah Kadmi. Rumahnya yang hampir roboh dalam sebulan ke depan akan segera berdiri tegak. Selasa (16/2), rumahnya yang berada di Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, akan dibangun total dari nol dengan program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis untuk anggota oleh Koperasi BMI.
Alhamdulillah, BMI resmikan 43 rumah gratis, selengkapnya baca di : Tahun 2020, Koperasi BMI Bagikan 43 Rumah Gratis
Di rumah tersebut, Kadmi tinggal bersama dua orang anaknya dan seorang cucu. Sebelum dibangun total, kondisi rumahnya begitu memprihatinkan. Dinding rumahnya harus memakai tembok tangga untuk menyangga agar tak rubah.
Lubang di sana sini bermunculan. Genangan air hujan di halaman belakang seperti hal yang biasa untuk Keluarga Kadmi. “Saya baru beli terpal pak buat menambal atap yang bocor,” katanya.

Kegetiran Kadmi tidak berhenti di sana saja. Tepat di hari peletakan batu pertama, Kadmi baru saja menggelar tahlilan 100 hari kepergian suaminya, Madsuki. Desember 2020 lalu, pria yang sudah hampir 30 tahun menemaninya wafat setelah terjangkit demam berdarah dangue (DBD).
Aksi sosial BMI Menggebrak Mauk di Awal Tahun 2021, selengkapnya baca di: Alhamdulillah, BMI Salurkan Bantuan Bahan Bangunan Untuk 9 Keluarga Korban Kebakaran Di Mauk
Cinta Kadmi untuk sang suami begitu besar, pembiayaan yang didapatnya dari Kopsyah BMI dipakainya untuk modal sang suami berjualan roti bakar. Dari penuturannya, saat masih hidup, Madsuki sudah berjualan sejak subuh dan baru kembali pada petang hari. Ia pun sosok yang kreatif dan pantang mengeluh.
Kadmi mengatakan, impian almarhum untuk memiliki rumah baru sudah dipendamnya sejak lama. Di tengah kondisi rumah yang memprihatinkan, almarhum masih sempat mencari hebel bekas bangunan dan spanduk untuk memperbaiki rumahnya.

“Doa (almarhum) memiliki rumah baru kesampaian setelah dia meninggal. Terima kasih BMI semoga makin barokah dan sukses, amin” ujar Kadmi.
Acara peletakan batu pertama HRSH disaksikan langsung oleh Camat Kronjo Satibi, Kades Pagedangan Udik Astri Apriyanti dan perangkat desa lain. Sementara dari BMI dihadiri Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita, Manajer Area 02 Akhmad Rapiuddin dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Kemiri, Lia Mulyawati.
BMI Tambah Dua Armada Ambulan, selengkapnya baca di : Tambah Dua Armada, Total Tujuh Ambulan Gratis BMI Siap Layani Anggota Dan Masyarakat
Sementara Manajer Area 02 Akhmad Rapiuddin mengatakan, sejak Januari 2021, BMI tengah membangun 10 rumah HRSH di daerah pelayanan, 5 di antaranya di Tangerang. Dana pembangunan HRSH khusus anggota dana berasal dari keuntungan Koperasi.
Dengan kata lain, biaya pembangunan bersumber dari dana kebajikan (1 persen setiap pencairan pembiayaan). 50 persen dari 1 persen tersebut diperuntukkan untuk sosial pemberdayaan sementara 50 persen lagi dipakai untuk pengembangan diri atau Capacity Building.
“Dalam pembangunan rumah milik Bu Kadmi, ada kontribusi dari beliau sebagai anggota. Dari biaya pembangunan yang mencapai Rp50 juta, Rp3 juta dari Keluarga Bu Kadmi, sementara Rp 47 juta berasal dari BMI,” jelas Reffi-sapaan akrab Akhmad Rapiuddin.

Dengan peran serta dari pemilik rumah, sambung Reffi, BMI berharap pemilik bisa menjaga rumah dengan baik. Ia menyebut bahwa, program HRSH menjadi pembeda BMI dengan lembaga keuangan lain. HRSH merupakan bentuk kepedulian Kopsyah BMI kepada anggota dan masyarakat.
BMI Berbagi Berkah di Pakuhaji, selengkapnya baca di sini : Terima Kasih BMI, Doa Udin Memiliki Rumah Baru Akhirnya Terkabul
“Harapan saya lembaga keuangan lain dapat berkontribusi seperti Kopsyah BMI ini. Sehingga pesan Surat Al Hasyr ayat 7 dapat diimplementasikan, pesan agar harta tidak berputar di orang kaya saja,” jelasnya.
Sementara, Camat Kronjo Satibi mengapreasiasi program sosial yang selalu konsisten dilakukan BMI selama ia menjabat sejumlah jabatan camat di beberapa kecamatan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja BMI. Di Kemiri, Kronjo, dan Gunung Kaler saya menjadi saksi BMI meresmikan rumah layak bagi warga tak mampu. Saya sangat bersyukur, saat menjadi Camat Kronjo, saya kembali bertemu dengan BMI, ” terangnya.
Hal senada diungkapkan Kades Pagedangan Udik Astri Apriyamti. Ia mengapresiasi Kopsyah BMI yang memberikan kontribusi sosial yang besar bagi warganya.
“Alhamdulillah, mewakili Pemerintah Desa Pagedangan Udik, saya mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI atas bantuan iji. Mudah-mudahan BMI selalu konsisten dalam menjalankan program sosialnya dan Bu Kadmi bisa menjaga rumahnya dengan baik,” tandasnya.
Di tahun 2021, BMI terus mengebut program HRSH. Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengatakan dalam masa pandemi ini terus menjalankan peran sosialnya. Sesuai dengan dalil koperasi bersumber pada QS Al Maidah ayat 2 yang berbunyi ; “Tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,”. Jika diperas, intisari dari ayat tersebut adalah rasa kekeluargaan dan gotong royong.
Semangat BMI Memakmurkan Masjid dan Santri, selengkapnya baca di: Dalam Sepekan, Koperasi BMI Bangun Tiga Sanimesra Sekaligus
”Semangat koperasi BMI adalah gotong royong dan saling tolong menolong. Tahun lalu saja, BMI sudah membangun 283 HRSH bagi anggota dan non anggota,” terangnya.
”Kenapa BMI terus membagikan rumah karena kita menjalankan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 11 Tahun 2017 pasal 19 ayat 2 menyebutkan Koperasi Syariah wajib memiliki atau mengelola bagian ZISWAF. Dan di Pasal 22 ayat 2 menyebutkan Ziswaf itu selain menghimpun dan juga harus menyalurkan,” tandasnya.(gar/KLIKBMI)