Merencanakan Ibadah Dalam Islam : Berniat Dan Menetapkan Tujuan Lalu Menentukan Tindakan Untuk Mencapainya

Info ZISWAF

Nasehat Dhuha Rabu,  28 Juli 2021 | 18 Dzulhijjah 1442 H| Oleh: Sularto

Klikbmi, Tangerang –  Sahabat BMI Kliker yang dimuliakan Allah SWT, tema kita kali ini adalah merencanakan ibadah dalam Islam. Islam telah memberikan prinsip-prinsip manajemen dalam Al-Qur’an. Manajemen yang dianggap sebagai salah satu mata pelajaran terpenting di zaman modern ini juga berasal dari ilmu yang telah diberikan Al-Qur’an kepada kita. Kita perlu membuat perencanaan dalam ibadah karena waktu kita terbatas, sehingga setiap ibadah harus kita rencanakan dengan baik.

Perencanaan muncul dari niat, namun jika niat tidak kita rencanakan akan sekedar menjadi niat. Walaupun niat baik sudah dicatat mendapatkan pahala tentu dalam halibadah kita tidak boleh berhenti pada niat semata.

Banyak prinsip dan teori yang dibuat pada abad keenam belas atau ketujuh belas berasal dari pengetahuan yang telah diberikan Al-Qur’an kepada kita berabad-abad yang lalu. Ada beberapa ayat dalam Al-Qur’an tentang manajemen; ayat-ayat ini harus dipelajari untuk menjelaskan pandangan manajerial Al-Qur’an.

Salah satu prinsip itu adalah perencanaan. Perencanaan adalah fungsi manajemen yang melibatkan penetapan tujuan dan menentukan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Surat Al-Anfâl/8 ayat 60 :

وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ

60. Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi  (dirugikan).

Merencanaan ibadah adalah menetapkan tujuan dan menentukan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ibadah dalam islam terkait dengan harta maka ada ibadah yang tidak memerlukan harta secara langsung misalnya sholat, membaca qur’an, beristighfar dan lainnya. Namun tidak sedikit ibadah yang memerlukan harta untuk menunaikannya. Misalnya infak, zakat, wakaf, kurban, umroh/haji, menggelar syukuran dan lain-lain.

Pada ibadah yang tidak menggunakan harta untuk menunaikannya maka manajemen perencanaan yang kita perlukan adalah soal waktu. Kita perlu membagi waktu untuk beribadah dengan tepat agar hasil ibadah kita juga maksimal. Hati menjadi tentram dan insyallah bahagia dunia akherat.

Oleh karena terdapat banyak ibadah yang memerlukan harta dalam menunaikannya maka kita perlu merencanakan dengan baik. Misalnya ibadah kurban. Dalam ibadah kurban kita perlu membeli sapi atau kambing. Misalnya diperlukan uang untuk membeli hewan kurban Rp 3,5 – 4 juta. Kita bisa merencanakan dengan membuka simpanan kurban di koperasi syariah terdekat. Di Kopsyah BMI juga menyediakan skema simpanan kurban untuk mempermudah kita semua untuk berkurban, Mungkin kita sedang longgar kita transfer Rp 20.000,-. Lain waktu kita berikan Rp 100.000,-. Atau lain waktu kita berikan Rp 10.000,- dan seterusnya.

Penyembelihan Hewan Kurban Kopsyah BMI Di Gerai Tangerang Gemilang
Jumat, 23 Juli 2021 (13 Dzulhijjah 1442)

Namun bagi kita yang memiliki pendapatan tetap bulan kita juga bisa menyimpan secara rutin dengan jumlah tertentu, misalnya setiap bulan kita menyimpan Rp 300.000,- atau Rp 350.000,-. Jika ini kita rutinkan maka ibadah kurban yang datang akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk menunaikannya.

Demikian juga dengan ibadah umroh atau haji. Kita dapat membuka simpanan umroh atau haji sesuai dengan kemampuan kita.Jika ibadah umroh kita perlukan Rp 27, 5 juta misalnya, maka kita bisa menyimpan untuk jangka waktu tertentu. Simpanan bisa kita rancang sesuai dengan kemampuan kita apakah akan 3 tahun, 5 tahun atau 10 tahun. Jika kita ingin ibadah haji, kita juga bisa merencanakan dengan menetapkan jumlah uang yang kita perlukan untuk berhaji. Misalnya kita butuh Rp 40 juta untuk uang saku dan biaya haji, kita juga bisa mulai dengan membuka simpanan di koperasi syariah terdekat. Di Kopsyah BMI juga menyediakan simpanan umroh/haji bahkan menyediakan dana talangan. Dengan perencanaan semua ibadah akan menjadi lebih mudah.

Sahabat BMI Kliker mari kita rencanakan semua ibadah kita, agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan insyallah karena niatan itu terpatri dalam diri sejak niat sampai dengan pelaksanaan ibadahnya, hikmah ibadah yang kita lakukan akan semakin nyata pada kehidupan kita.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi).

Share on:

1 thought on “Merencanakan Ibadah Dalam Islam : Berniat Dan Menetapkan Tujuan Lalu Menentukan Tindakan Untuk Mencapainya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *