Nasehat Dhuha Sabtu, 16 Januari 2021 | 86 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ustadz : Sarwo Edy, ME
Kadang sering kita temukan ada yang mengajak kebaikan, terus dijawab nanti aja masih ada waktu yang lain. Dan bahkan ada yang berucap beramal kok dipaksa. Mungkin jawaban ini kedengarannya sepele dan umum kita sering dengar di kalangan masyarakat. Tapi jika kita pahami lebih dalam. Bahwasanya Allah telah mengingatkan kita untuk beramal baik melalui orang yang mengajak kita. Dan Allah ingin kita unt.uk menyegerakan itu. Dalam hadistnya, Rasulullah SAW juga menyuruh kita untuk menyegerakan beramal baik selagi ada kesempatan dan sebelum ada musibah datang menimpa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia” (HR. Muslim no. 118).
Mari jangan menunda kebaikan (walaupun harus dengan memaksa diri) sebelum datangnya musibah (Kehilangan harta, kehilangan kesehatan, kehilangan waktu dan juga kehilangan hal-hal yang menghalangi kita untuk berbuat baik)
Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia
ZISWAF KOPSYAH BMI