“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas dan Maha Mengetahui” QS Al Baqarah ayat 261
CILEGON-Wajah Salmah (54) begitu ceria. Hari Rabu (6/1) menjadi momentum yang tak bisa dilupakan oleh warga Lingkungan Sumberbatu RT 01 RW 08 Kelurahan Kebonsari, Citangkil, Kota Cilegon selama hidupnya. Pasalnya, rumahnya yang ambruk akibat banjir akhir November silam, akan dibangun lewat program hibah rumah siap huni (HRSH) non anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI).
Penyerahan HRSH BMI di Akhir Tahun 2020, selengkapnya baca di: BMI Tutup Akhir Tahun Lewat Penyerahan HRSH Ke 283 Di Sajira
Suasana acara peletakan batu pertama dengan protokol kesehatan begitu mengharukan. Warga yang menyaksikan ikut berbahagia melihat rumah Salmah menjadi rumah HRSH pertama yang dibangun Kopsyah BMI di tahun 2021 tersebut.
Rumah Salmah menjadi korban banjir Cilegon.Ya,Kelurahan Kebonsari tempatnya tinggal menjadi satu dari delapan titik banjir paling terparah akibat hujan lebat yang melanda Kota di tepian Selat Sunda itu pada 2 Desember hingga 3 Desember 2020 silam.
“Air banjir datang malam-malam pak. Sampai seleher orang dewasa, beruntung kami bisa mengungsi ke tempat lebih tinggi,” ujar Salmah menceritakan kejadian tersebut.
Rumah Tanpa DP BMI di Tahun 2020, Selengkapnya baca di : Program Rumah Tanpa DP Koperasi BMI Serap Rp 12,89 M
Banjir yang datang itu, sambung Salmah, merupakan yang paling parah dialami mereka setelah puluhan tahun Sumberbatu tak pernah diterjang air bah. Hingga akhirnya rumahnya ikut ambrol akibat terjangan tersebut.
Hingga kemudian, kondisi itu didengar oleh Kopsyah BMI dalam pembangunan HRSH Kopsyah BMI di awal tahun ini. ”Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Kopsyah BMI atas bantuannya,” kata Salmah.
Di lokasi, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita menjelaskan, rumah Salmah merupakan yang pertama di bangun di Kota Cilegon setelah Kopsyah BMI menyerahkan 283 rumah di wilayah lain di Banten. ”Biaya pembangunan rumah ibu salmah berasal dari infaq anggota Kopsyah BMI yang di sisihkan Rp 1.000 setiap minggunya di Kopsyah BMI,” katanya.
BMI terus berinovasi di Tahun 2021, selengkapnya baca di: BMI Terus Menabur Harapan Di Tahun 2021
Dalam kegiatan yang dihadiri Kasi Kesos Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Masdurotul Aliyah dan Perwakilan Kelurahan Kebonsari Asep Roni Paslah, Casmita juga mengajak warga Citangkil ikut bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI, karena bisa membawa berkah membantu orang lain, sambil menabung.
”Bagi Bapak/Ibu yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Rumah Ibu Salmah silahkan transfer ke rekening BNI Syariah dengan nomor rekening 7200320171 an. BENTENG MIKRO INDONESIA,” ajaknya.
Usai Casmita menyebut bahwa bantuan ini berasal dari Ziswaf BMI, warga yang hadir langsung mengisi sumbangannya pada kotak infaq BMI yang ditaruh tak jauh dari lokasi acara.
”Kita gotong royong membantu yang membutuhkan karena ini hal yang baik seperti perintah Allah SWT di Al-qur’an pada surat Al-Maidah ayat 2, yang artinya: “Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. Semoga apa yang kita lakukan menjadi pahala yang akan menolong kita baik di dunia dan akhirat kelak,” terangnya.
Menu unggulan awal tahun di Kafe Rindoe Benteng, selengkapnya baca di: Menyantap Lezatnya Iga Bakar Benteng KRB, Dagingnya Lembut, Bumbunya Maknyos
Sementara Kasi Kesos Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Masdurotul Aliyah mengatakan bahwa dirinya bangga kepada Kopsyah BMI dengan adanya warganya yang diberikan hibah rumah siap huni. Ia berharap, BMI bisa berkembang pesat di Kota Cilegon lewat program HRSH dan kegiatan sosial lainnnya.
”Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Citangkil mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI atas bantuannya terhadap warga kami. Mudah-mudahan Ibu Salmah dapat hidup sehat dengan adanya program HRSH ini dan BMI terus berkembang agar bisa membantu warga Cilegon yang membutuhkan,” kata dia.
Hal senada diungkapkan Perwakilan Kelurahan Kebonsari Asep Roni Paslah. Ia mengaku baru melihat ada koperasi yang memberikan hibah rumah kepada anggota dan non anggotanya. Hal ini yang menurutnya menjadi pembeda antara BMI dan lembaga keuangan lainnya seperti Bank.
”Baru ini saya melihat koperasi yang begitu peduli terhadap kaum dhuafa dan anggotanya. Semoga apa yang dilakukan BMI ke depan selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT,” katanya.
Militansi anggota lewat Usaha Beras BMI, Selengkapnya baca di : Nurhaya : Bisnis Beras BMI Berkah Dan Menguntungkan
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Kamaruddin Batubara menjelaskan, bahwa BMI telah membangun 43 hibah rumah siap huni gratis (HRSH) di tahun 2020. Sebanyak 19 rumah pembangunanya berasal dari dana Ziswaf BMI, sementara 24 rumah berasal dari Dana CSR Koperasi BMI yang berasal dari dana sosial dan dana Kebajikan Kopsyah BMI.
“BMI sangat optimistis di tahun 2021, kita terus bergerak cepat untuk melakukan pemberdayaan. HRSH menjadi salah satu instrumen dalam pilar pemberdayaan Kopsyah BMI di bidang sosial,” ujar pria Kelahiran Batang Natal, Mandailing Natal, 45 tahun silam tersebut.
Dikatakannya, BMI menargetkan pembanguann 100 unit HRSH di tahun 2021. Selain HRSH, BMI juga mengadakan bantuan santunan yatim, sunatan, pengadaan kursi roda, dan santuan pemberdayaan sosial lainnya.
“Landasan syariahnya berdasarkan Al Quran surah Al Baqarah ayat 215. Bahwa apa saja yang harta kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan dan kebaikan yang kamu lakukan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. Dan ini terus BMI wujudkan,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)