Klikbmi, Tangerang – Koperasi BMI merupakan koperasi yang sangat peduli terhadap kesejahteraan anggotanya. Salah satu kepedulian BMI terhadap anggotanya adalah selalu mencari celah usaha baru yang sustainable untuk dikembangkan anggota. Kesadaran bahwa BMI memiliki anggota yang militant yang berjumlah 265 ribu orang selalu menjadi dasar penciptaan pasar (suplly & demand). Peluang – peluang bisnis baru diciptakan agar anggota BMI memiliki tambahan pendapatan.
Profil anggota yang sukses dalam menjalankan bisnis Beras BMI salah satunya adalah Nurhaya, Ia menjadi anggota BMI sejak tahun 2003, sejak BMI masih berstatus Lembaga Pembiayaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPP-UMKM) Kabupaten Tangerang. Beralamat di Kp. Rawakidang yang masuk wilayah layanan Cabang Sukadiri, Ia berasal dari Kelompok Apel. Pembiayaan yang diterima Ibu yang selalu gesit ini adalah Rp 200.000,00. Sebelum adanya Beras BMI, Nurhaya berprofesi sebagai petani.
Baca juga : Beras BMI Beras Sehat Dan Memberdayakan, Beras Terbaik Di Muka Bumi. https://klikbmi.com/beras-bmi-beras-sehat-dan-memberdayakan-beras-terbaik-di-muka-bumi/

(Foto : Klikbmi)
Nurhaya saat ini tetap bertani sambil menjalankan usaha produksi Beras BMI. “Alhamdulillah usaha Beras BMI ini sangat menjanjikan, kita hanya beli mesin penggiling padi Rp 5,5 juta. Dan kita selalu mendapatkan bimbingan manajemen dari Koperasi BMI. Koperasi BMI juga sebetulnya memberikan pinjaman mesin bagi yang ingin bisnis beras ini. Saya jamin uang investasi beli mesin segera kembali modal. Alhamdulilah, saat ini selain masih bertani yang waktunya bisa diatur, setelah pulang dari sawah kita bisa bisnis Beras BMI ini” ujar Ibu yang taat beragama ini.
Baca Juga : Beras BMI Beras Berkualitas Dengan Harga Terjangkau.https://klikbmi.com/beras-bmi-beras-berkualitas-dengan-harga-terjangkau/
“Saya sudah usaha Beras BMI ini sejak 6 bulan lalu. Saya biasanya beli gabah Rp 500.000,00 per kwintal. Kapasitas yang kita giling sampai hari ini kurang lebih 1 ton per minggu. Enaknya bisnis ini adalah beras merupakan kebutuhan pokok. Tetangga banyak yang punya gabah, dan karena di sini banyak petani saya tidak sulit untuk mencari gabah yang bagus yang sesuai dengan standar Beras BMI. Untuk pasar juga masih sangat bagus, karena dukungan yang luar biasa dari Koperasi BMI. Beras ini saya pasarkan ke minimarket Koperasi BMI, kantor cabang Koperasi BMI dan perumahan yang ada di sini serta tetangga sekitar yang membeli beras ke rumah, pokoknya soal pasar saat ini kita tidak khawatir. Lagi pula Koperasi BMI menjaga sekali kualitas dengan control kualitas yang baik, sehingga pasar tetap terjaga dan justru semakin tumbuh. Bagusnya lagi beras ini bukan beras biasa. Kalo kita rasakan beras ini enak sekali, mutunya seperti beras mahal yang ada di pasaran. Keuntungan lainnya adalah dari limbah dan dedeknya masih bisa saya jual dan ini menambah untung saya” jelasnya pada redaksi.

(Foto : Klikbmi)
Ditanya tentang manfaat lain dari bisnis Beras BMI, Nurhaya menjelaskan bahwa keuntungan bisnis ini sangat bagus dan Ia mengajak pada anggota yang lain untuk ikutan bisnis seperti dirinya. Ia juga menjelaskan manfaat bergabung menjadi anggota Koperasi BMI. “Saya sangat bersyukur menjadi anggota Koperasi BMI. Saya kira inilah yang disebut berkah. Hidup saya jadi berkah karena Koperasi BMI selalu mengajarkan untuk rutin berinfak dan berwakaf. Saya selalu upayakan ikutan berinfak dan berwakaf, dan manfaatnya luar biasa. Saya diberikan kesehatan dan keluarga yang bahagia, saya bisa sekolahin anak dan sangat membantu pendapatan keluarga. Menurut saya inilah keberkahan hidup” pungkas Nurhaya mengakhiri penjelasannya.

(Foto : Klikbmi)
Dihubungi di kantor pusat Koperasi BMI, Mohamad Suproni, Manajer Pemberdayaan Angggota Koperasi BMI mengatakan bahwa Koperasi BMI selalu beroreintasi untuk mensejahterakan anggotanya. “ Kita sangat focus mengembangkan kesejahteraan pada lima pilar kesejahteraan. Anggota harus sejahtera dari sisi ekonomi, harus baik tingkat pendidikannya, harus selalu terjaga kesehatannya, harus mampu melakukan kegiatan sosial seperti memberikan infak dan wakaf dan harus lebih baik spiritualnya agar keberkahan hidup senantiasa dinikmati” papar Roni panggilan akrab Manajer Pemberdayaan Anggota ini.
Tonton Podcast : Koperasi BMI, Koperasi Pemberdayaan dan Sosial https://www.youtube.com/watch?v=Ix47x50DtR8
Menutup penjelasannya, Roni kembali mengajak anggota Koperasi BMI untuk bisa terlibat dalam bisnis apapun yang dikembangkan oleh Koperasi BMI. “Saya kembali mengajak anggota untuk terlibat dalam bisnis yang kita kembangkan, karena dalam bisnis yang kita kembangkan ini pasti akan memberikan manfaat baik profit dan benefit. Beras BMI ini pasarnya bagus, kita sedang membuka kesempatan kepada anggota bukan hanya pada aspek pemasarannya tetapi juga aspek suplly produknya. Seperti Ibu Nurhaya ini, Beliau memproduksi dan menjual. Kita dari BMI melakukan pengawasan dan control produk. Ayuk gabung kita, bagi yang ingin mendapatkan keuntungan bagus” pungkas Roni mengakhiri penjelasannya. (Sularto/klikbmi).
Bisnis BMI tersebut bagus dan banyak manfaatnya untuk masyarakat, tapi apakah bisa daerah-daerah lainnya juga ikut membuat bisnis BMI seperti itu ?