Total Sudah 45 Rumah Gratis Yang Dibangun Kopsyah BMI Untuk Warga Pandeglang
Pandeglang, klikbmi.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang memberikan penghargaan kepada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) atas dedikasinya membangun rumah siap huni kepada masyarakat, Senin 30 Oktober 2023. Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta kepada Wakil Ketua I Kopsyah BMI Radius Usman dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Pandeglang.
Penghargaan yang diterima berbingkai emas bertuliskan “Koperasi yang membantu program Pembangunan rumah layak huni melalui Hibah Rumah Siap Huni di Kabupaten Pandeglang,” Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Asda II Pemkab Pandeglang Nuriah. Di tahun 2023, program Hibah Rumah Siap Huni Gratis diganjar penghargaan sebanyak empat kali. Diantaranya Pemprov Banten, Pemkab Karawang, Pemkab Serang dan Pemkab Pandeglang.
Dalam sambutannya, Ali Fahmi Sumanta menyampaikan terima kasih kepada para penerima penghargaan atas dedikasinya membangun Kabupaten Pandeglang. “Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas kontribusi serta sumbangsih semua pihak yang turut ambil bagian dalam pembangunan Kabupaten Pandeglang,” paparnya.
Selain Wapresdir Koperasi BMI Grup, hadir pula Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita. Bersama para manajer area dan manajer cabang di wilayah Pelayanan Pandeglang. Yakni Manajer Area 06 Raidi dan Manajer Area 05 Sandi Sumantri. Kemudian Manajer Cabang Cadasari Listiana Putri, Manajer Cabang Pagelaran Nova Nurdiansyah, Manajer Cabang Menes Primalaksana Wibowo, Manajer Cabang Saketi Dian Ricko Prayoga, Manajer Cabang Cimanuk Irwan dan Manajer Cabang Cibaliung Fiqri.
Seperti kita tahu, Kopsyah BMI merupakan koperasi pelopor aksi bagi rumah gratis. Aksi bagi rumah gratis ala Kopsyah BMI sering disebut sebagai Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) hingga kini jumlahnya telah mencapai 443 unit. Dari 443 unit, Kopsyah BMI telah membangun 45 unit HRSH untuk warga Kabupaten Pandeglang.
Program ini telah mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia dengan dicatatnya Kopsyah BMI sebagai koperasi pelopor program hibah rumah siap huni dan mencatatkan juga Kamaruddin Batubara, Direktur Kopsyah BMI sebagai penggagas program ini. Kedua rekor MURI ini pecah pada 29 April 2021 saat penyerahan rumah gratis ke-300 di Anyar, Kabupaten Serang.
Sementara, Wakil Ketua Pengurus Kopsyah BMI Radius Usman yang hadir langsung dan menerima anugerah ini menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi Pemkab Pandeglang. Pria yang juga Direktur Utama Koperasi Konsumen BMI ini mengungkapkan, besarnya dukungan Pemkab Pandeglang kepada Kopsyah BMI yang hingga kini konsisten menjalankan program sosial dan pemberdayaan. Ini merupakan penghargaan pertama dari Pemkab Pandeglang.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Ibu Bupati Pandeglang Irna Narulita berserta unsur pimpinan daerah Pemkab Pandeglang atas penghargaan ini. Inilah tanggung jawab kita sebagai koperasi yang lahir unutk membangun ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan dan sosial warganya, ” tandasnya.
Sementara Asda II Pemkab Pandeglang Nuriah mengatakan, baru Kopsyah BMI sebagai lembaga keuangan mikro yang fokusnya membangun kesejahteraan warga Pandeglang. Nuriah merupakan anggota Kopsyah BMI tahun 2015 silam.
”Sejak saya jadi Camat Cimanuk kemudian menjadi Kadis Sosial lalu sekerang jadi Asda, saya sudah melihat banyak dibantu makanya saat ini saya tak segan-segan mengajak seluruh warga Pandeglang jadi anggota Kopsyah BMI,” paparnya.
“BMI telah berkontribusi kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang atas kiprahnya di bidang ekonomi maupun sosial seperti Bedah Rumah (HRSH) hingga 45 unit dan jangan sampai berhenti,” tambahnya.
Nuriah mengatakan, telah mendorong para camat dan kedes berkenalan dengan Kopsyah BMI. Untuk meminimalkan persepsi yang salah terkait image koperasi BMI di masyarakat. ”Saya berharap BMI bisa berkerjasama Pemkab Pandeglang mensosialisasikan koperasi yang baik dan benar kepada seluruh kepala Desa dan Camat di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
” Caranya bisa dengan Pak Casmita atau yang mewakili BMI membuat surat ke Pemkab Pandeglang untuk mengatur agenda kapan sosialisasinya ini dilakukan. Supaya apa, supaya para camat dan kades bisa membedakan mana yang BMI dan lembaga keuangan yang hanya mengambil keuntungannya saja. Kopsyah BMI sangat berbeda karena sudah banyak kontribusi untuk warga Pandeglang,” tandasnya. (togar/humas)