Depok-Klikbmi.com: Untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkaya wawasan spiritual anggota, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menggelar pengajian bersama anggota di Kantor Kopsyah BMI Cabang Cilodong Kota Depok, Kamis, 2 Januari 2025. Kegiatan dihadiri oleh Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Casmita, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Andi, Manajer Area 08 Ade Gumilar, Manajer Cabang Cilodong Rizky Yudistira, Manajer Tour and Travel Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) Zaenal Muttaqien, Staf ZISWAF Sarwo Edhi dan Dai Muamalah Solahudin AlAyubi.
Sebanyak 23 anggota Kopsyah BMI ditemani putra putrinya antusias mengikuti pengajian dan sosialisasi Program Zakat, Infaq, Sadaqah dan Wakaf Kopsyah BMI dan manfaat menjadi anggota Kopsyah BMI.
Direktur Bisnis dan pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita menjelaskan “Pengajian ini penting untuk memperkuat spiritual anggota. Karena menjadi anggota Kopsyah BMI bukan hanya ekonomi meningkat tapi juga nilai spiritual ibu bapak. Kita hidup bukan hanya di dunia saja, tetapi juga di akherat kelak. Inilah nilai yang perlu kita junjung tinggi”tutur Casmita,
“Apalagi BMI ini lengkap. Segala yang dibutuhkan oleh Anggota itu tersedia. Dengan Pembiayaan Syariah, Harapannya BMI ini menjadi solusi agar anggota terhindar dari lembaga-lembaga yang tidak jelas dan menjerumuskan,” tambahnya.
Casmita berharap pengajian ini bisa memberi dampak positif tidak hanya bagi individu anggota melainkan juga keluarganya. “Jangan sampai pengajian ini hanya berjalan cuma sekali. Harus ada kelanjutannya. Apalagi di BMI ada Pengawas Syariah dan da’i muamalah. Karena manusia perlu siraman rohani,” tutup Casmita
Selain diisi tausyiah, Dalam kesempatan itu Manajer Tour and Travel Kopjas BMI Zaenal Muttaqien ikut mempromosikan paket umroh tour and travel, Dimana pembiayaan dan simpanan umroh bisa diakses anggota Kopsyah BMI.
Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara berharap pengajian ini bisa meningkatkan nilai spiritual dan semangat berbagi Anggota Kopsyah BMI. Oleh karena itu, semangat berkoperasi harus didasari oleh semangat kekeluargaan dan gotong royong dengan konsep taaawun (saling tolong menolong dalam kebaikan).
“Kita berkoperasi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan taraf pendidikan anggota dan anak anggota, menjaga kualitas kesehatan anggota dan keluarganya, menumbuhkan jiwa sosialnya dan meningkatkan praktek spiritualnya, Model BMI Syariah menitik beratkan pelayanan kepada anggota melalui lima instrument, yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi melalui gerakan gemar menabung dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf,” pungkas penerima Bintang Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI tahun 2018 itu. (togar/humas)