Nasehat Dhuha Jumat, 9 April 2021 | 3 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Sularto
Klikbmi, Tangerang – Berbagi merupakan satu hal sangat penting bagi insan pejuang syariah koperasi seperti kita. Karena penting makna ramadhan berbagi kami perlu mengetengahkan tema ini dengan artikel kedua ini. Koperasi BMI sangat menekankan prinsip berbagi baik kepada karyawan maupun anggota secara umum. Bahkan berbagi menjadi 2 sisi mata uang selain usaha baik simpan pinjam maupun sektor riil. Puluhan kegiatan berbagi dilaksanakan oleh Koperasi BMI dengan berbagai kegiatan seperti pembangunan rumah gratis HRSH (Hibah Rumah Siap Huni), santunan yatim dan dhuafa, pengobatan gratis, sunatan massal dan masih banyak yang lain.
Disampaikan oleh Ust Abi Amir Faisol Fath dalam satu ceramah di salah satu stasiun tv bersama Alm Syekh Ali Jabber, mengatakan bahwa makna berbagi dapat dipahami paling tidak dalam 3 terminologi penting. Ketiganya adalah infaa, zakat dan sedekah. Dengan istilah infaq maknanya adalah bahwa harta yang kita dapatkan harus mengalir, ketika kita mendapatkan pendapatan maka harus ada lubangnya, seperti air lubang ini fungsinya agar air mengalir sehingga sehingga bersih. Orang yang berinfaq dia akan selalu bersih hartanya.
Sedekah di hari biasa saja sudah mendapatkan pahala, apalagi jika dilakukan di bulan suci Ramadan, tentu pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614). Tak cukup sampai disitu, nyatanya jika bersedekah dilakukan untuk melengkapi ibadah wajib di bulan Ramadan seperti sholat dan puasa, jaminan balasannya adalah Surga.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946).
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah serta kemuliaan. Bagi setiap Muslim yang menjalankan ibadah atau amalan di bulan Ramadhan, akan mendapat ganjaran berlipat ganda. Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan adalah bersedekah. “Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).
Bersedekah, juga merupakan satu sikap kedermawanan yang sekaligus menjadi sifat yang disukai Allah SWT. “Sesungguhnya Allah SWT itu Maha memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi). Oleh karena itu, dianjurkan untuk bersedekah walaupun jumlahnya sedikit. Lalu, apa saja keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan?
Pertama, dibebaskan dari siksa kubur. Bagi setiap Muslim yang memberikan sedekah, dapat dibebaskan dari siksa kubur. Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani). Kedua, dijauhkan dari api neraka. Banyak atau sedikitnya dalam kita bersedekah, ternyata berpengaruh dalam menjauhkan diri kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Ketiga, merasakan dada lapang dan bahagia. Orang yang bersedekah akan mendapatkan kelapangan dada dan hati yang bahagia. Hal ini diumpamakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut: “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari).
Keempat, pahalanya akan dilipatgandakan. Kemudian, orang yang bersedekah juga akan mendapatkan keutamaan lain. Keutamaan tersebut yakni Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah tersebut. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga.” (QS. al-Hadid ayat 18).
Kelima, sebagai penghapus dosa. Bagi orang yang bersedekah, akan mendapat ampunan atas dosa-dosa yang pernah mereka perbuat. Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi). Namun, dosa dapat diampuni apabila disertai pula dengan taubat. Allah SWT berfirman: “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf ayat 99).
Mari gunakan kesempatan emas di Bulan penuh berkah ini dengan semangat berbagi kepada sesama dengan bergabung bersama Kopsyah BMI di BMI Ramadhan Berbagi dengan menyalurkan sedekah terbaiknya melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888 dengan memilih Paket Takjil atau Paket Wakaf Al Qur’an Terjemahan dan atau memilih keduanya. Jadikan Ramadhan anda semakin berkah dengan berbagi kepada sesama. (Sularto/Klikbmi)