Karawang Barat, Klikbmi.com – Rasa haru dan bangga memecah di dada Ruslan Muharom. Kedua tangannya masih memegang kertas bertuliskan hadiah umroh diterimanya dari Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara. Hari itu, nama Ruslan keluar sebagai pemenang umroh dalam doorprize Malam Silaturahmi Akbar sekuriti dan staf umum di di Kinasih Resort & Conference, Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa malam 30 November 2022.
”Selamat ya, semoga ibadahnya lancar,” ujar Presdir sembari menyalami Ruslan di atas panggung.
”Terima kasih banyak pak, ini seperti kayak mimpi,” jawab Ruslan.
Dalam acara keakraban itu, nama Ruslan sudah dua kali disebut oleh Presdir dalam sambutannya di depan para peserta silaturahmi akbar. Sebelum dipanggil ke atas panggung untuk menerima hadiah, Presdir terlebih dahulu menyanjung pemuda 26 tahun itu karena telaten menjaga Kantor Kopsyah BMI Cabang Karawang Barat itu.
”Saya kagum dengan staf umum Kantor Karawang Barat. Pas saya mengisi acara di Karawang, saya sempatkan mampir ke Cabang Karawang Barat. Sampai di sana, masih sepi karena manajer dan asmennya sedang di rembug. Saya kira staf umumnya ada di teras, tapi pintu kok ditutup semua. Berapa kali kami panggil baru keluar. Mana staf umum Karawang? Coba berdiri, teman-teman harus mencontohnya. Dia amanah. Dia tahu tidak ada orang di dalam, dia bertanggung jawab untuk menjaga kantornya,” kata Kambara.
Ruslan memang amanah. Di usianya yang masih remaja, lajang asal Babakan Sananga, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Barat sudah mendapat amanah menggantikan peran ayahnya. Masa remajanya ia habiskan untuk menghidupi ibu dan kakaknya yang mengidap autisme. Apapun pekerjaan ia lakukan.
”Awalnya saya kerja di pabrik pak. Upahnya harian paling Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Semua uang saya kasih ke ibu,” terangnya kepada Redaksi Klikbmi usai kepulangannya dari Tanah Suci, 16 Desember 2022 lalu.
Meski capai sepulang kerja, Ruslan masih tetap merawat Retno Julianti (38 tahun), sang kakak yang mengidap sindrom autis. Meski tubuh sudah berpeluh keringat, ia memahami betapa pentingnya berkonsultasi saat menghadapi gangguan kesehatan mental. ”Terkadang saya dan ibu gantian merawat kakak saya pak. Memang harus sabar dan telaten. Caranya mengobrol jangan kasar, enggak buru-buru harus sering bercanda,” terang Ruslan.
Ruslan sebenarnya memiliki dua kakak. Namun dirinya paham, kondisi ekonomi mereka masih serba kekurangan. Setelah setahun bekerja di pabrik, ia pun pindah ke pemancingan. Pekerjaannya sama beratnya dengan di pabrik. Meski demikian, sedikit lebih baik daripada bekerja di pabrik. Kolam pemancingan itu tak jauh dari rumahnya.
”Pekerjaanya, kalau ada yang mancing kita yang urus. Kalau ada yang minta belikan rokok atau makanan kita yang antar, dari mengurus ikan sama yang memancingnya,” terang dia.
Pertengahan Agustus 2022, Nanih Ibu Ruslan yang juga anggota Kopsyah BMI memberitahunya ada lowongan pekerjaan sebagai staf umum. Dan akhirnya diterima. Di Kopsyah BMI, kehidupan Ruslan dan keluarga terangkat. Ia kini tengah menabung untuk biaya pernikahan dengan calon istrinya.
Tepat di Hari Kamis 9 Desember 2022, Ruslan bersama 41 jamaah rombongan umroh BMI Tour and Travel Koperasi Jasa BMI bertolak ke Arab Saudi. Perjalanan yang bagi Ruslan seperti mimpi. Perjalanan yang tak pernah terpikirkan dalam benak seorang staf umum. Kakbah yang setiap harinya ia lihat di layar handphone, kini benderang di matanya.
”Di depan Kakbah, saya berdoa kepada Allah SWT semoga Koperasi BMI semakin besar dan maju. Semoga Pak Presdir, bapak-bapak pengurus, pengawas dan manajernya diberikan Allah SWT kesehatan dan rezeki yang melimpah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BMI, ini rezeki yang sangat besar bagi saya, seorang OB bisa berangkat umroh,” tandasnya.
Sukses selalu, Pak Ruslan!
(Togar Harahap/Klikbmi.com)