Koperasi BMI Bangun Dua Rumah Korban Puting Beliung Desa Klutuk Mekarbaru Tangerang

BMI Corner
Dalam Momentum Pertemuan Umum, BMI juga Berikan Bantuan Material untuk 7 Rumah Rusak Ringan

Tangerang, Klikbmi.com – Pembangunan hibah rumah siap huni (HRSH) baik anggota dan non anggota terus digeber oleh Koperasi BMI. Termasuk membangun rumah bagi korban bencana angin puting beliung di Desa Klutuk, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang.

Sebanyak 9 keluarga mendapatkan bantuan. Dari 9 rumah, 2 rumah diantaranya dibangunkan ulang oleh Koperasi BMI. Sementara 7 lainnya mendapatkan bantuan material. HRSH yang dibangun adalah milik Bapak Sawil dan Ibu Sukenah. Keduanya adalah non anggota Koperasi BMI. Selain dari BMI, Kepala Desa Klutuk Ubaedillah juga memberikan infaq Rp10 juta.

Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Manajer Operasional Kopsyah BMI Sonny Gusti Hakim, Manajer Cabang Mekarbaru Dwi Fajaryanti dan Kades Klutuk Ubaedillah memberikan bantuan HRSH secara simbolis kepada Sawil dan Sukenah yang rumahnya hancur diterjang puting beliung.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan saat Pertemuan Umum (PU) berlangsung di Kantor Desa Klutuk, Jumat 23 Desember 2022. Disaksikan Kades Klutuk Ubaedillah, Perwakilan Kecamatan Mekarbaru Abdul Aziz, belasan RT RW dan warga. Bersama Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Manajer Operasional Kopsyah BMI Sonny Gusti Hakim dan Manajer Cabang Mekarbaru Dwi Fajaryanti.

Dalam sambutannya, Kades Klutuk Ubaidillah menegaskan, bahwa Kopsyah BMI berbeda dengan lembaga keuangan lainnya. Dengan bantuan yang diberikan, Kopsyah BMI menunjukkan fungsi koperasi yang tidak hanya mengutamakan sisi bisnisnya, melainkan manfaatnya bagi anggota dan masyarakat sekitar.

Penyerahan bantuan material kepada 7 rumah korban puting beliung yang rusak ringan.

“Saya baru menemukan koperasi seperti BMI ini. Rasa Sosialnya tinggi. Ada kabar puting beliung, langsung datang memberi bantuan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan untuk warga kami. Kalau sudah seperti ini, bapak ibu jangan ragu menjadi anggota BMI,” jelasnya di depan warga.

Di sisi lain, Ubaedillah berharap aspek pemberdayaan masyarakat yang menjadi prioritas Koperasi BMI bisa diimplementasikan di Desa Klutuk.

“Karena di desa ini berada di pinggir hamparan sawah, banyak yang berternak bebek petelur. Ditambah lagi, BMI punya program ini. Tentu kita berharap ada kolaborasi antara desa dan BMI ke arah pemberdayaan,” ujar Ubaedillah.

Manajer Cabang Dwi Fajaryanti menerangkan besarnya antusiasme warga Desa Klutuk menyimpan dan mengakses produk simpanan Kopsyah BMI.

Beroperasinya BMI di Desa Klutuk nyatanya memberikan efek positif bagi warga. Manajer Cabang Mekarbaru Dwi Fajaryanti menjelaskan, antusiasme masyarakat Klutuk menjadi anggota BMI terlihat dari besarnya jumlah simpanan yakni Rp403 juta (diluar simpanan wajib) lebih besar dari piutang yakni Rp178 juta,” jelasnya.

Kesadaran anggota BMI di Desa Klutuk untuk menyimpan sangat tinggi. Apa yang kita lakukan adalah menggerakkan gerakan menabung seribu sehari dan hasilnya ada peningkatan,” papar Dwi di depan warga.

Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita mengatakan, kehadiran Kopsyah BMI menerangkan kehadiran BMI di Klutuk membawa misi meningkatkan kesejahteraan bersama.

Sementara, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita mengatakan, kehadiran Kopsyah BMI di tengah masyarakat bukan sebatas ekspansi usaha, melainkan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan ekonomi.

“BMI sudah beroperasi di Mekarbaru sejak Tahun 2008. Namun saat itu, pihak Desa Klutuk masih keberatan karena banyak faktor. Dan baru tahun ini kita bisa beroperasi karena ada permintaan warga untuk BMI buka pelayanan di Klutuk,” tambahnya.

“Inilah koperasi bapak ibu semua. Kita berkoperasi untuk mencari keuntungan dunia dan akhirat, dengan menebar manfaaat dan keberkahan untuk sesama termasuk juga membantu saudara saudara kita yang dalam kesulitan dan kesusahan,” paparnya.

Sawil bersama istri dan putra bungsunya di dalam rumahnya. Angin puting beliung menerbangkan sebagian besar atap rumahnya dan membuat beberapa ruangan rumahnya ambruk.

Peristiwa angin puting beliung terjadi selepas Ashar, Selasa, 29 November lalu. Korban bernama Sawil menerangkan, angin membawa terbang seluruh atap asbes. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Saat kejadian, istri dan tiga anaknya berlari menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

“Pas kejadian saya masih kerja pak. Baru saya tahu, atap rumah saya hancur. Untungnya, nggak ada korban. Alhamdulillah pak, Koperasi BMI memberikan saya rumah baru. Semoga ke depan, BMI semakin besar dan banyak anggotanya,” ujar Sawil.

Sukenah di depan rumahnya yang setengah bangunannya ambruk digulung puting beliung, Selasa 29 November lalu.

Ungkapan terima kasih atas bantuan HRSH juga datang dari Sukenah. Angin puting beliung membuat rumahnya tanpa tembok. Kini, ia mengungsi ke rumah kerabatnya. “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Koperasi BMI. Mudah-mudahan BMI semakin maju,” tandasnya. (Togar Harahap/ Klikbmi)

Share on:

1 thought on “Koperasi BMI Bangun Dua Rumah Korban Puting Beliung Desa Klutuk Mekarbaru Tangerang

  1. Terimakasih banyak kepada koperasi syariah BMI
    Sudah membantu warga di kampung saya mudah-mudahan koperasi BMI “Semakin maju dan terus jadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang nyata.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *