Klikbmi, Tangerang – Bulan Ramadhan memang bulan yang istimewa. Bulan di mana semua amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Bahkan Allah sendiri yang akan memberikan ganjaran pahalanya. Keyakinan inilah yang membuat kinerja juga harus ditingkatkan. Kinerja juga merupakan bentuk dari ibadah. Ibadah dari menjalankan amanah yang sudah terbeban di pundak dan ibadah dalam rangka bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Bahkan sampai ada yang menyebutnya sebagai jihad, karena begitu pentingnya bekerja atau berkinerja baik.
Setiap pribadi ditakdirkan untuk memiliki rasa ingin berbuat baik, dalam koridor keislaman perbuatan baik ini harus distimulasi agar kadarnya semakin meningkat. Rabu (14/4) redaksi menyambangi Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI. Pria yang selalu tegas dan menjadi panutan bagi masyarakat koperasi Banten bahkan nasional ini mengatakan bahwa pada hakikatnya manusia sebagai hamba Allah SWT adalah menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan menjalankan perintah Allah, seorang hamba akan senantiasa berfokus pada perbuatan baik dan positif.

(Sumber : Divisi ZISWAF Kopsyah BMI)
“Ada banyak perbuatan baik yang bisa dikerjakan. Karenanya, umat muslim dianjurkan untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Berlomba-lomba dalam kebaikan akan membawa seorang Muslim pada ridho Allah SWT. Selain itu, ia juga akan dikumpulkan bersama di hari kiamat dengan orang-orang yang shalih. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 148.
وَلِكُلٍّ وِّجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيۡهَا ۚ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يَاۡتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya (pada hari kiamat). Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Amalan fastabiqul khairat membawa manfaat bagi orang yang menjalankannya” ujarnya membuka pernyataan.
Kambara begitu ia disapa menambahkan bahwa semangat fastabiqul khairat sangat banyak manfaatnya. Pertama, dengan semangat ini waktu kita tidak terbuang sia-sia. Saat berlomba-lomba dalam kebaikan, seorang Muslim akan berfokus pada deretan amalan baik yang hendak ia lakukan. Tidak ada waktu baginya untuk bersantai tidak melakukan apa-apa. Orang yang gemar melakukan kebaikan akan senantiasa mengisi waktu luangnya dengan amalan yang diridhoi Allah SWT. Sehingga waktu yang Allah berikan kepadanya tidak akan terbuang sia-sia. Kedua, manfaat dengan semangat fastabiqul khairat maka energi tersalurkan pada kegiatan yang positif. Ketaatan seorang Muslim akan perintah Allah SWT akan membawa orang tersebut kepada kegiatan yang positif. Ia enggan menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan yang tidak diridhoi Allah”papar pria penyuka duren ini melanjutkan.

(Sumber : Divisi ZISWAF Kopsyah BMI)
Mengakhiri wawancara dengan redaksi, Ia menambahkan semangat berlomba dalam kebaikan yang selalu diusung oleh Koperasi BMI adalah semangat berbagi. “Kita selalu menjadikan momentum berbagi sebagai tempat untuk berlomba dalam kebaikan. Ini ternyata menjadi budaya yang baik di koperasi kita. Beberapa kali kita telah membuktikan. Terakhir kita bangun Masjid Muamalah dengan biaya Rp 600 juta, semua orang BMI berlomba dalam memberikan infaqnya. Alhamdulilah masjid ini berdiri megah di kawasan Gerai Tangerang Gemilang (GTG) Cikupa” pungkas Kambara.

(Sumber : Divisi ZISWAF Kopsyah BMI)
Casmita, Manajer ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah Dan Wakaf) Kopsyah BMI ditemui saat koordinasi dengan manajemen internal ZISWAF mengatakan bahwa manajemen pusat dari divisi ZISWAF sangat menghargai kontribusi masing-masing cabang dan meminta semua cabang untuk terus meningkatkan perolehan ZISWAF dari masing-masing cabang. “Kita terus memacu perolehan ZISWAF di cabang-cabang kita juga mengeluarkan nama-nama pejuang wakaf yaitu nama-nama seluruh cabang yang mendapatkan pengumpulan wakaf terbanyak. Ini saya kira salah satu motivasi kita agar temen-temen berlomba-lomba di lapangan untuk berlomba dalam ibadah melalui kinerja yang baik” ujar pria lulusan Magister Syariah UIKA ini membuka pernyataan.
Casmita menegaskan bulan ini Divisi ZISWAF membuka keran untuk berinfaq dan bereakaf lebih mudah. “Jadi untuk infaq tetap bisa dengan uang melalui uang tunai boleh, transfer juga boleh. Tapi kita punya 2 program utama selain program regular. Program pertama adalah wakaf mushaf yang akan kita salurkan ke pesantren dan masjid. Wakaf jenis ini untuk satu mushaf Rp 75 ribu. Untuk program kedua paket takjil buka puasa satu paketnya Rp 20 ribu” ujar pria murah senyum ini.

(Sumber : Divisi ZISWAF Kopsyah BMI)
Casmita menutup pernyataan dengan mengajak untuk berlomba dalam kebaikan dengan terus meningkatkan semangat berbagi. “Bulan Ramadhan ini mari jadikan momentum kebaikan untuk menambah amal berbagi kita bisa berupa infaq bisa juga dalam bentuk wakaf. Saya ajak mari gunakan kesempatan emas di Bulan penuh berkah ini berlomba dalam kebaikan. Mari menyalurkan sedekah terbaik kita melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888 dengan memilih Paket Takjil atau Paket Wakaf Al Qur’an Terjemahan dan atau memilih keduanya. Jadikan Ramadhan anda semakin berkah dengan berbagi kepada sesame” pungkasnya. (Sularto/Klikbmi)