Kursi Roda BMI untuk Sarikah, Nenek 100 Tahun asal Pandeglang

BMI Corner Info ZISWAF

مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْ أَهْلِ ٱلْقُرَىٰ فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ كَىْ لَا يَكُونَ دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ ۚ وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

“Apa saja (dari) harta rampasan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, yang berasal dari penduduk kota-kota, maka adalah (itu) untuk Allah, untuk Rasulullah, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Supaya harta itu jangan hanya beredar di kalangan orang-orang kaya saja di antara kamu.” (QS. Al-Hasyr: 7).

PANDEGLANG – Program sosial BMI di tengah bulan suci Ramadhan seperti tak mengenal kata lelah. Koperasi BMI memberikan bantuan kursi roda kepada nenek Sarikah (100) warga Kampung Nyomplong, Desa Gunungcupu, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang yang menderita kelumpuhan sejak tiga tahun silam.

Bantuan diserahkan oleh Manajer Kopsyah BMI Cabang Cimanuk Muhammad Sasmita dan Manager Area 09 Nashadi, Rabu (14/2) siang. Satu set kursi roda langsung diterima anak bungsu Sarikah, Jumanah dan suaminya yang juga Ketua RT setempat, Midin.

Tak lama kemudian, Sarikah dengan perlahan sambil menyeret tubuhnya (ngesot-red) datang menghampiri. Dengan nada keras, Jumanah yang juga anggota BMI menerangkan ke Sarikah bahwa ibunya mendapat bantuan kursi roda. Senyum mengembang dari wajah Sarikah saat menerima kursi tersebut. ”Alhamdulillah, BMI hatur nuhun (terima kasih-red), sudah bantu ibu saya yang sudah nenek-nenek begini,” kata Jumanah.

Konsep Taawun dan Semangat Gotong Royong Koperasi BMI, Selengakapnya baca di: Taawun Dan Gotong Royong

Dari penuturan Jumanah, belum ada yang mengetahui secara pasti tahun berapa sang ibu lahir. Ada yang memperkirakan usianya telah menginjak 120 tahun, namun yang mendekati adalah 100 tahun. Ia mengatakan, dari 9 anaknya, Sarikah sudah memiliki 90 cucu. Putra-putri Sarikah terbilang subur, ada yang beranak 8 ada pula yang 11 orang. Jumanah mengaku, dari sekian cucunya ada yang sama usianya dengan dirinya, 48 tahun.

”Saudara-saudara saya sudah banyak berpencar pak. Ada yang di Serang, Tangerang, sampai ke Sumatera. Alhamdulillah, meski ibu punya anak banyak, sehat semua,” jelas Jumanah.

BMI Terus Eksis Mengajak Anggota Beramal Jariyah, Selengkapnya baca di: Kamaruddin Batubara : “Jangan Menunggu Pensiun Untuk Beramal Jariyah”

Jumanah secara langsung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BMI. Jumanah dengan nada haru mengatakan bahwa semoga yang memberikan bantuan selalu diberikan kesehatan, serta kelancaran serta dimudahkan dalam segala hal. “Terima kasih atas bantuan ini. Semoga Pengurus dan anggota BMI selalu dalam keadaan sehat, dimudahkan dalam segala hal, bantuan,”singkatnya.

Jumanah menerangkan bahwa ibundanya tidak bisa berjalan atau mengalami kelumpuhan sejak tiga tahun lalu, selama itu pula menurutnya jika ibundanya hendak keluar rumah selalu dibopong. Sarkiyah juga tak segan untuk berjalan ngesot jika berada di dalam rumah. Kendati mengalami kelumpuhan dan tidak bisa melihat akan tetapi ia masih bisa dapat mendengar dan rajin beribadah.

 “Tidak bisa berjalan karena memang usia beliau yang sudah mencapai 100 tahun, makanya di rumah ini tidak bisa ditinggalkan sendirian harus selalu ada yang dirumah, karena mungkin ibu mau keluar rumah atau makan, dengan adanya bantuan kursi roda dan sembako ini kami mengucapkan banyak terima kasih,”tandasnya.

Program demi Program Ekonomi Umat oleh Koperasi BMI di Tahun 2021, Selengkapnya baca di : BMI Terus Menabur Harapan Di Tahun 2021

Sementara Manajer Kopsyah BMI Cabang Cimanuk Sasmita menerangkan, Jumanah merupakan anggota BMI yang militan. Sebagai istri dari Ketua RT setempat, rumahnya menjadi tempat kumpulan rembug pusat. Berawal dari kumpulan, petugas BMI melihat kondisi Sarikah yang saat itu dirawat Jumanah dan melaporkannya kepada dirinya.

”Kemudian kami (cabang Cimanuk) ajukan permohonan bantuan kursi roda ke Pusat dan Alhamdulillah disetujui,” ujarnya.   

Sementara Manajer Area 09 Kopsyah BMI Nashadi berharap kursi roda BMI dapat membantu meringankan beban yang selama ini dialami oleh nenek Sarkiyah. ”Kami juga menitipkan salam dari Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara kepada Ibu Sarikah sekeluarga dan semoga kursi roda ini bermanfaat serta sedikit meringankan beban ibu,” terangnya.

Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara menjelaskan bahwa BMI memiliki perhatian dan tanggung jawab lebih besar kepada dhuafa dan saudara-saudara difabel. Koperasi syariah menurutnya bukan saja dilandasi oleh semangat keluargaan dan kegotong-royongan tetapi juga menjadi penyebar ibadah muamalah sebagai implikasi dari pelaksanaan ajaran Al Qur’an dan Al Hadist.

Baca Juga : Koperasi BMI Wujudkan Rumah Kadmi Lebih Asrihttps://klikbmi.com/koperasi-bmi-wujudkan-rumah-kadmi-lebih-asri/

“Ini hasil dari gotong royong kita semua dalam membantu saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan dan rasa bersyukur itu kita tunjukkan dengan penyerahan bantuan kursi roda. Seperti yang tertuang dalam Surah Ibrahim ayat 7, selama kita bersyukur Niscaya Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kita, ” jelas peraih Anugerah Satyalancana Wirakarya dari Presiden RI Juli 2018 itu.

Diketahui selama Ramadhan, sejumlah program sosial BMI makin ditingkatkan. Seperti Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran ( Geser Dahan), 9 Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis, Sanitasi Dhuafa, Sanitasi Mesjid Musholla dan Pesantren (SANIMESRA), Santunan Pendidikan, Santunan Yatim dan Dhuafa, ambulan gratis dan masih banyak lagi. Termasuk program spesial yakni wakaf mushaf Al Quran dan takjil gratis untuk dhuafa.

(gar/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *