Bogor, Klikbmi.com: Cicih Sunarsih tak menyangka keinginannya memiliki rumah baru dapat direalisasikan dalam waktu cepat. Sudah lama, Cicih punya hajat membangun rumah, Namun wanita 56 tahun itu tak sampai hati memaksa suaminya. Suami Cicih Sam’un hanyalah seorang pedagang roti keliling. Di usianya yang menginjak 60 tahun. Sam’un masih giat bekerja berjualan roti di Jakarta.
Rumah Cicih memang jauh dari kata layak, begitu yang diungkapkan Manajer Cabang Kopsyah BMI Jasinga Rizki Arianto. Atap rumah Cicih hanya ditopang bambu yang gentingnya sudah berlubang di sana sini termasuk tembok bilik bambunya. Lantai rumah Cicih pun sebagian masih tanah dan sudah ditutupi semen. Lantas apa yang membuat Cicih terus istiqamah mengarungi kondisi itu, ia menjawab :”Salat Malam yang rajin pak, Tahajjud dan tahajjud,” ujar Cicih kepada Rizki Arianto. Jika Allah SWT sudah berkehendak, jalan rezeki bisa datang dari mana saja dan tak disangka-sangka. Ketekunan Cicih untuk Tahajjud, tidak hanya dibalas dengan semangat suaminya giat mencari nafkah, namun juga rumah baru baginya.Tepat di Hari Selasa 16 Juli 2024, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyerahkan hibah rumah siap huni ( HRSH) gratis unit ke-483 untuk Cicih warga kampung Kalong Dagul RT 05/ RW 04 Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hadir dalam penyerahan tersebut Direktur Kepatuhan dan Risiko H. Agus Suherman, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Casmita, Manajer Area 10 Sudrajat, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Andi, dan Manaajer Cabang Rizky Ariyanto.
Mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita dalam sambutannya mengatakan Rumah untuk Cicih merupakan rumah gratis Kopsyah BMI ke 33 yang dibangun Koperasi BMI di Kabupaten Bogor.
“Bahwa Koperasi tidak hanya meningkatkan fungsi ekonominya saja, melainkan juga fungsi sosial kepada masyarakat. Kalau ada koperasi yang hanya meminjamkan saja, tapi tidak ada program sosial, patut dipertanyakan koperasi tersebut,” terangnya.
Lalu, mengapa kita kasih? Karena kita mengamalkan Pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian bahwa koperasi harus menjalankan fungsi sosialnya dan sekarang kita menjalankan itu dengan rumah gratis,” jelas Casmita
Casmita menerangkan pembangunan rumah HRSH berasal dari infak dan keuntungan koperasi. Casmita mengajak semua yang hadir terus meningkatkan infaknya.
Kami membuat ajakan Gasiteru, Gerakan Sedekah Tiga Ribu. Kita ada infak Rp1.000 dan wakaf Rp2.000 setiap minggu. Alhamdulillah kita punya 11 ambulans gratis, e-toll, driver dan bensin ditanggung oleh BMI. BMI juga punya program Gerakan 1000 Sajadah dan Al Quran (Geser Dahan) Sanitasi Masjid Mushola dan Pesantren (Sanimesra), sanitasi dhuafa, Sanitasi makam dan masih banyak lagi .
” Inilah gerakan gotong royong yang diperintahkan Allah SWT dalam QS Al Maidah 2, untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, itulah dalil koperasi,” terang Casmita.
Mengapa Kopsyah BMI selalu mengajak anggotanya bersedekah. Karena sedekah itu memanjangkan rezeki, memperpanjang umur, dijauhkan dari marabahaya dan disembuhkan dari penyakit. Jadi kalau mau kaya, perbanyak sedekah,” jelasnya.
menjadi anggota Koperasi. Jangan cuma meminjam, tapi juga menabung. Supaya manfaatnya bisa diterima oleh semua saudara kita yang membutuhkan dan tidak memiliki akses ke Bank. Dengan semangat itu kesejahteraan akan meningkat .” pungkas Casmita.
Sementara Kades Kalong Sawah Nurhasanah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Koperasi BMI atas pembangunan rumah baru untuk warganya. ” Semoga BMI terus konsisten membantu wara kami Desa Kalong Sawah.,”tuturnya.
Jangan pernah ragu menjadi anggota Kopsyah BMI, karena BMI tak hanya memberikan janji, tapi bukti. Dan bukti itu bisa kita lihat sekarang (HRSH),” tutupnya.
Hal senada diungkapkan Tim Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Heny Setiawati. Dikatakannya Koperasi BMI telah banyak memperoleh penghargaan nasional dan pengawasanya langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Selain itu juga Koperasi Syariah BMI tersebut bisa dijadikan sebagai percontohan Koperasi yang pengelolaannya dilaksanakan dengan baik dan akuntabel serta amanah.
Selain itu acara juga dihadiri Kasi Ekbang Kecamatan Jasinga, Manajer Area 10 Ajat Sudrajat, Manajer Cabang Jasinga Rizki Ariyanto. (Togar/humas)