Serahkan HRSH ke-530 untuk Warga kemiri: Bukti Nyata Kepedulian dan Kebersamaan Koperasi BMI

Info ZISWAF

Tangerang, Klikbmi.com: Tangis haru pecah saat rumah sederhana yang layak huni akhirnya berdiri kokoh di sudut Kampung Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Rumah itu kini menjadi tempat bernaung bagi Zenab (64), seorang warga lanjut usia yang selama ini tinggal bersama suami dan anak angkatnya di rumah reyot yang hampir roboh, tanpa kamar mandi dan atap yang sering bocor ketika hujan.

Hari ini, doa-doa panjang yang selama ini dipanjatkan akhirnya terjawab. Melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke-530, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) bersama PT PIK 2 menyerahkan satu unit rumah layak huni kepada Zenab, bukan sekadar bangunan, tapi simbol harapan dan awal kehidupan yang lebih baik.

Kehangatan acara semakin terasa dengan hadirnya berbagai tokoh dan perwakilan lembaga. Hadir mewakili Bupati Tangerang, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Solehudin, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa rumah ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan fisik, melainkan sumber kebahagiaan dan keharmonisan keluarga.

“HRSH bukan hanya tentang memberi tempat tinggal, ini adalah bentuk nyata cinta, perhatian, dan kerja bersama. Semoga rumah ini menjadi awal kehidupan yang lebih sejahtera,” tuturnya.

Turut hadir Otong Sudrajat, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, serta Kepala Desa Legok Sukamaju yang diwakili oleh Sekretaris Desa Nabawi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, atas hadirnya rumah baru untuk warganya.

Acara ini juga dihadiri oleh Endang Samdawi, Manajer Area 01 Kopsyah BMI, dan Ranti Maulida, Manajer Cabang Kemiri. Dari unsur keamanan dan pemerintahan hadir pula perwakilan Kapolsek Kemiri, Babinsa, perwakilan Kecamatan Kemiri, RT/RW setempat, serta Awan dari tim CSR PT PIK 2. Sejumlah tokoh masyarakat turut menyaksikan langsung momen penuh haru tersebut.

Casmita, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan yang hadir mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara dalam sambutannya mengajak warga untuk waspada terhadap praktik rentenir berkedok koperasi. Ia juga menekankan pentingnya menjauhi pinjaman online ilegal dan perjudian daring yang kini marak.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan hanya menghadirkan rumah, tetapi juga membawa semangat pemberdayaan. Rumah ini adalah amanah, tolong dijaga dan dirawat sebagai bentuk syukur,” ucapnya hangat kepada Zenab.

Selama ini, keluarga kecil Zenab bertahan hidup dari penghasilan sang suami yang hanya menjala ikan dengan pendapatan harian sekitar Rp 10 Ribu hingga Rp 15 Ribu Dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas, memiliki rumah layak hanya menjadi angan-angan. Namun berkat inisiatif infaq dari para anggota Kopsyah BMI dan dana CSR dari PT PIK 2 senilai Rp 30 Juta untuk Pembangunan rumah Zenab, mimpi itu kini menjadi nyata.

Program HRSH ke-530 ini bukan hanya tentang dinding dan atap, melainkan tentang harapan yang kembali tumbuh, tentang martabat yang dipulihkan, dan tentang cinta yang hadir dalam bentuk paling sederhana: sebuah rumah. (Nur/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *