Siapa Yang Akan Anda Buat Tersenyum Bahagia Setelah Membaca Nasehat Dhuha Ini?

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Minggu, 9  Januari 2022| 5 Jumadil Akhir 1443 H | Oleh : Sularto

Klikbmi, Tangerang – Dalam kehidupan ini bahagia dan sedih silih berganti. Secara relatif setiap orang memiliki bahagianya sendiri dan memiliki sedihnya sendiri. Namun tetap saja ada yang secara umum orang dapat dikatakan berlebih. Dan ada pula orang yang serba kekuarangan. Dalam istilah ekonomi kita mengenal istilah orang kaya dan orang miskin. Begitu juga kita mengenal orang yang serba berkecukupan dan di sisi lain orang serba kekurangan.Tentu untuk urusan bahagia tidak selalu orang miskin selalu lebih tidak bahagia dibanding yang kaya.

Tema kita kali ini bukan fokus pada kebahagiaan hakiki yang berasal dari lubuk hati yang paling dalam. Kita tidak sedang bicara qolbun salim atau hati yang bersih yang menjadikan kita selalu bahagia apapun yang sedang kita rasakan.

Bahasan kita kali ini ada membuat orang tersenyum bahagia karena telah membantu orang menyelesaikan masalahnya. Ada orang yang sedang sakit kita membantu memberikan uang untuk berobat, ada orang sakit kita datang memberikan doa. Ada orang sakit kita membantu mencarikan obat yang tepat untuk sakitnya. Ada teman yang sedang kesulitan karena himpitan ekonomi kita membantu mencarikan pekerjaan. Ada orang yang sedang mogok motornya kita bantu memberikan solusi agar motornya bisa jalan kembali.

Atau di Koperasi BMI, ada yang dhuafa tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, BMI membantu memberikan bahan makanan pokok perbulan. Ada yang sakit membantu menyediakan ambulans, ada yang tidak punya rumah BMI membantu membuat rumah gratis untuk yang kesulitan. Dan banyak lagi kegiatan sosial yang BMI lakukan untuk membuat orang lain tersenyum bahagia.

Ternyata setiap perbuatan baik dalam Islam adalah salah satu cara meningkatkan keimanan. Salah satu cara meningkatkan iman dan takwa kita dianjurkan untuk senantiasa berbagi kebahagiaan pada orang lain.

Tidak perlu muluk-muluk dalam berbuat baik, dan tidak perlu juga berlebihan. Arti kebaikan sesama manusia ini disebut lewat surat Al-Baqarah ayat 83 berikut:

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.

Berikut ini ganjaran yang akan didapatkan ketika membahagiakan orang lain :

Hadiah Surga Di Akherat Kelak

Sebagai umat Muslim kita harus percaya dengan berbuat baik kepada sesama, maka balasannya adalah kekal di surga. Ini disebut lewat Surat Q.S. Az-Zumar ayat 10.

Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 10. Katakanlah -wahai Rasul- kepada hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan kepada rasul-rasul-Ku, “Bertakwalah kalian kepada Rabb kalian dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Orang-orang yang membaguskan amal perbuatan di dunia akan mendapat balasan kebaikan di dunia berupa kemenangan, keselamatan dan harta kekayaan, dan di akhirat berupa surga. Bumi Allah itu luas, maka silahkan kalian berhijrah di sana sehingga kalian menemukan tempat yang baik untuk beribadah kepada Allah, tidak ada yang mengganggu kalian. Dan orang-orang yang sabar diberi balasan mereka pada hari Kiamat tanpa hitungan dan kadar, karena banyak dan bermacam-macam.

Mendapat Pengampunan Allah SWT

Hal ini tertulis dalam kitab Al ‘Athiyyatul Haniyyah yang berbunyi.

“Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta’ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.”

Diberikan  Kemudahan Hidup

Keutamaan orang membuat orang lain bahagia dan mengangkat kesulitan orang lain akan diberi kemudahan hidup dan senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT. Hal itu disebutkan dalam hadits Abu Hurairah :

 “Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).”

Hikmahmengembirakan orang lain bisa dijalankan dengan meningkatkan tali silaturahmi.  Menjaga tali silaturahmi termasuk hal terpuji yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Bahkan dalam hadits dijelaskan bahwa orang yang senantiasa menyambung tali silaturahmi akan dikaruniai baginya umur yang panjang. Membahagiakan orang lain juga jelas akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Memberikan kebahagiaan kepada orang lain juga bisa meringankan beban yang ada di pikiran kita. Kita bisa coba, bantulah orang lain sehingga dia tersenyum bahagia. Energi positif yang lahir dari hati saat menyenangkan orang lain akan ikut mempengaruhi pikiran  kita sehingga beban yang ada di dalam pikiran akan menjadi lebih ringan dari sebelumnya.

So, pikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk membuat orang lain tersenyum bahagia setelah membaca nasehat dhuha kali ini.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *