Nasehat Dhuha Ahad, 26 September 2021 | 18 Shafar 1443 H | Oleh : Ust Fakhry Fadhil, S.Sy , M.H
Klikbmi, Tangerang – Tema kita hari adalah hedonisme adalah teman setan. Dalam rangka untuk memenuhi kewajiban beribadah tersebut maka sudah barang tentu harus ada sarana dan prasarana yang melengkapinya. Sarana dan prasarana ini bisa terwujud jika ada dana. Dana bisa ada bila terdapat sistem ekonomi yang kokoh dan islami.
Sayangnya sistem ekonomi dinegara kita ini cenderung pada ekonomi kapitalisme, yang mengejar pada keuntungan belaka, yang menilai sesuatu hanya berdasar pada akal dan nafsu saja dan cenderung memisahkan diri dari aspek spiritual (nilai-nilai keimanan dan moralitas) yang merupakan kontrol kehidupan manusia di dunia, agar bisa mewujudkan fiddunya hasanah wafilahiroti hasanah.
Dengan rendahnya aspek spiritual yang dimiliki, serta semakin kokohnya sistem ekonomi kapitalisme maka akan menimbulkan paham individualis, materialis dan konsumtif yang pada akhirnya terciptanya budaya hedonisme. Yaitu pamdangan hidup yang menganggap bahwa kesenagan dan kenikmatan adalah tujuan utama dalam hidup.
Budaya hedonisme dan materialistis ini merupakan virus yang mematikan yang mampu membuat manusia kehilangan nalar sehatnya, tercabut dari kearifan budaya bangsanya, bahkan mampu mengubah jati diri dan keimanannya. Naudzubillah.
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. (Al-Isra’ Ayat 27)
Untuk mengikis habis budaya hedonisme dan membendung paham materialisme tersebut harusnya dimulai dari diri kita sendiri kemudian baru melangkah ke orang lain. Agar hidup kita kembali ke jalan yang ditetapkan Allah SWT dan Rasul-Nya, agar bangsa dan negara ini tidak terpuruk lagi, bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan negara lain bahkan selangkah lebih maju ke depan. Amin Allahumma amin
Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)