Sikap tawadhu seorang KamaBara mengantarkan Koperasi BMI menjadi Koperasi yang sebenarnya

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang, – Kali ini Berkah Koperasi Syariah BMI (Kopsyah BMI) menyambangi daerah Serang. Dua wilayah di Kabupaten Serang yakni di Kecamatan Baros dan Kecamatan Tunjung Teja mendapatkan anugerah. Pasalnya , dua warganya mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Kopsyah BMI.

Adalah Ibu Rasiah (50), seorang janda yang merupakan buruh tani. Sehari hari Rasiah bekerja serabutan di ladang, sawah dan kebun milik orang lain . Anggota Kopsyah BMI selama 3 tahun 2 bulan ini hingga saat ini memiliki tabungan senilai Rp. 1.899.000 dan mengakses pembiayaan di Kopsyah BMI sebesar Rp. 5,500.000. Wanita yang beralamat di Kampung Ciseyeg RT 004 RW 007 Desa Curug Agung Kecamatan Baros Kabupaten Serang ini, memiliki 5 orang anak yang semuanya belum mempunyai kemampuan untuk membantu kehidupannya sehari hari. Alhasil Rasiah berjuang sendiri menjadi buruh tani yang penghasilannya sehari hanya Rp. 30.000 saja.

Rumah Rasiah hanya berbilik bambu dan berlantai tanah. Itu pun sudah bocor di mana mana, terutama di bagian dapur dan kamar. Sangat tidak layak huni dan tidak sehat. Untuk itu atas usulan angggota Kopsyah BMI lainnya dan aparat setempat, maka Kopsyah BMI Cabang Baros berinisiatif memberikan Rasiah sebuah unit Hibah Rumah Siap Huni yang merupakan HRSH yang ke 257 yang sudah dihibahkan gratis oleh Kopsyah BMI selama ini kepada masyarakat baik anggota maupun non anggota.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara yang didaulat memberikan sambutan awal, mengatakan bahwa Kopsyah BMI memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kopsyah BMI memiliki lima instrumen pelayanan melalui sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi. ” Hari ini kita hadir di sini menyaksikan penyerahan rumah dari Kopsyah BMI kepada anggotanya yang sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak, yakni Ibu Rasiah. Berkat kesalaehan kita semua, seluruh anggota Kopsyah BMI, dan doa Ibu Rasiah, akhirnya hari ini rumah siap huni ke 257 resmi diserahkan kepada Ibu Rasiah. Rumah ini senilai 50 juta. Coba, Bank mana yang kasih rumah seperti ini gratis? Ada gak?. Inilah koperasi seharusnya seperti ini, saling tolong menolong sesama anggota, maju bersama , sejahtera bersama, ” tegas Kamaruddin Batubara.

Lebih lanjut KamaBara, panggilan akrab Kamaruddin Batubara menyatakan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peran sosial yang nyata. ” Tadi saya lihat ada spanduk penolakan terhadap bank Emok. Banyak sekarang lembaga keuangan yang hanya mencari keuntungan semata, mereka tidak mau hadir di saat anggota susah. Tetap aja maksa harus bayar hutang. Kita kejadian bencana di Lebak, 68 orang anggota kita, kita hapuskan hutangnya. Hampir 300 juta kita putihkan. Kenapa takut. Allah yang perintahkan. Q.S.Al Baqarah 280, Menegaskan Jika orang berhutang mengalami kesulitan maka mudahkanlah, menyedekahkan sebagian atau seluruhnya itu lebih baik jika kamu mengetahuinya. Ini janji Allah, jangan takut. Jadi kalau ada koperasi yang hanya ingin enaknya saja, ya itu bukan koperasi, tapi KUPERASI,” ujar KamaBara disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.

KamaBara juga menekankan pentingnya edukasi terhadap anggota. ” Jangan hanya menyalahkan bank emoknya. Tapi yang salah adalah seseorang yang meminjam di luar batas kemampuannya. Pinjam lebih dari satu . Giliran bayar bingung, minta tolong Kades. Maka terjadilah kericuhan kericuhan. Maka bijaklah dalam mengakses pembiayaan, jangan sampai over financing,” tegas KamaBara.

Di saat seperti ini, semua lembaga keuangan mendapat tantangan hebat. Tidak ada satupun lembaga keuangan yang tidak terkena imbas pandemi Covid 19. ” Alhamdulillah kita saat ini bisa bangkit bahkan kolektibilitas kita sudah mencapai 99 persen, di saat koperasi lain baru mencapai 40 – 60 persen. Selain karena dampak dari pendidikan perkoperasian yang terus kita terapkan kepada anggota, ini merupakan kekuatan sedekah selama ini. Saya yakin ini hasil dari kekuatan sedekah kita, ” tegas KamaBara. Sedekah menurut KamaBara memiliki empat faedah yakni memanjangkan umur, membuka pintu rejeki, menjauhkan dari marabahaya, dan menjauhkan dari penyakit.” Jadi kalo mau kaya perbanyaklah sedekah, ini tuntunan ajaran Islam ,” tegas KamaBara.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang, H. Abdul Wahid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kopsyah BMI yang kesekian kali telah memberikan hibah rumah siap huni kepada warganya. ” Saya sering mengikuti kegiatan seperti ini dari Kopsyah BMI, bukan kali ini saja. Ini contoh koperasi yang memiliki fungsi sosial yang tinggi . Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Serang mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI atas perhatiannya selama ini kepada masyarakat kami, ” ujar H. Abdul Wahid.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Camat Kecamatan Baros, H.Deden. Deden menilai koperasi BMI sudah banyak memberikan manfaat kepada warganya terutama dalam pemberian hibah rumah siap huni. ” Alhamdulilah Kopsyah BMI telah bersinergi dengan baik selama ini,memberi manfaat yang luar biasa kepada warga kami . Saya menghimbau agar warga Baros khususnya bisa bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI ini, ” ujar H.Deden.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan program santunan berupa program geser dahan (gerakan sajadah dan seribu Al Qur’an) serta penyerahan sertifikat , kunci rumah dan gunting pita peresmian hibah rumah siap huni. Hadir dalam acara tersebut selain Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara, SE.ME., juga Direktur Keuangan Koperasi BMI, Makhrus,SE, beserta sejumlah undangan antara lain Kadis Disperindagkop Kabupaten Serang, H.Abdul Wahid, Sekcam Baros, H.Deden, Kapolsek Baros,Kepala Desa Curug Agung, Sanusi, perwakilan Koramil Baros, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Hibah Rumah Siap Huni ke 258 di Kecamatan Tunjung Teja

Tidak berhenti di sana, acara penyerahan hibah rumah siap huni (HRSH) terus dilanjutkan hari itu juga. Kali ini yang menerima anugerah hibah rumah siap huni ke 258 dari Kopsyah BMI adalah seorang Bapak bernama Uning (66) warga Kampung Tunjung Partelon RT 001 RW 001 Desa Tunjung Teja Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang. Uning merupakan anggota penyimpan (umum) Kopsyah BMI Cabang Petir dan hanya memiliki simpanan senilai Rp. 180.000 saja.

Duda yang keseharian hanya menjadi tukang jahit dan permak pakaian keliling ini memiliki rumah yang sangat tidak layak. Menurut Rizky Aryanto, Manager Kopsyah BMI Cabang Petir, sejak Pertemuan Umum (PU) dilakukan, Uning sudah menyatakan tekadnya untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. ” Pak Uning ini adalah anggota umum, beliau hanya menyimpan tabungannya sebesar 180 ribu saja. Karena rumahnya memang sangat tidak layak huni, dan kita juga mendengar usulan dari warga dan Pemerintah Desa setempat, maka kita putuskan Pak Uning ini mendapat hibah rumah siap huni senilai 50 juta rupiah dari Kopsyah BMI,” ujar Rizky.

Uning yang tidak mampu menyembunyikan kegembiraannya menyatakan dengan haru bahwa ini semua berkah dari Allah. ” Ini berkah dari Allah melalui Kopsyah BMI. Semoga Allah memudahkan semua urusan dan menjadikan Kopsyah BMI semakin sukses,” ujarnya sambil menangis haru.

Presiden Direktur Koperasi BMI,Kamaruddin Batubara,SE.,ME, yang kembali menyampaikan sambutannya mengatakan kembali bahwa ini bukti bahwa koperasi sebenarnya harus memiliki fungsi dan peran sosial.” Sesuai UU No.25 Tahun 1992 pasal 4 tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Inilah sebenarnya yang harus kita lakukan. Saling tolong menolong antar sesama, sikap taawun sebagaimana Allah menegaskan dalam Q.S.Al Maidah Ayat 2, Saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, ” tegas KamaBara.

Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang, Dedi Arif Rochidi mengatakan bahwa bukan sekali ini juga dirinya mengikuti kegiatan sosial dari Kopsyah BMI. ” Sudah berkali kali dan Alhamdulillah Kopsyah BMI Istiqomah memberi manfaat kepada warga kita. Ibu Bupati juga mengatakan bahwa Kopsyah BMI sangat membantu dan memberi kemanfaatan kepada masyarakat Kabupaten Serang, terima kasih kepada Pak Kamaruddin Batubara atas perhatiannya selama ini, ” ujar Dedi Arif Rochidi. Dedi menghimbau agar masyarakat Tunjung Teja khususnya agar menjadi anggota Koperasi BMI.,” Sudah jelas manfaatnya kita rasakan bersama, mari bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI,” ujar Dedi Arif Rochidi.

Camat Tunjung Teja, Kusyaman, S.Pd.M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan sosial Kopsyah BMI sinergi dengan program Pemerintah yang dijalankan. ” Sangat membantu sekali warga kami dan sinergi dengan program yang dijalankan yakni Rutilahu misalnya.Semoga tidak berhenti sampai di sini, karena masih banyak warga kami yang membutuhkan bantuan serupa dari Kopsyah BMI, ” ujar Kusyaman.

Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop Dan UKM RI, Ahmad Zabadi, SH.,MM yang hadir secara khusus ke acara tersebut mengatakan bahwa dirinya memiliki keterikatan batin yang kuat dengan Koperasi BMI. ” Setiap ada acara Koperasi BMI, entah kenapa saya sangat ingin sekali hadir. Rasanya ada keterikatan batin yang kuat dengan Koperasi BMI, karena inilah sebenarnya koperasi yang diharapkan, menebar kemanfaatan dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarkat, ” tegas Ahamd Zabadi.

Ahmad Zabadi menegaskan tidak ada lembaga serupa yang menerapkan kebijakan tentang kegiatan sosial model koperasi BMI ini hingga saat ini.” Silakan cari model serupa. Dengan simpanan hanya 180 ribu, bisa mendapatkan rumah hibah senilai 50 juta. Mimpi aja gak berani itu Pak Uning .Teori dari mana dan gak akan ada. Ini murni doa dari Pak Uning yang didengar Allah melalui kebaikan dari Koperasi BMI yang dipimpin oleh Pak KamaBara untuk mencapai tujuan memakmurkan , mensejahterakan bersama seluruh anggota,” ujar Ahmad Zabadi disambut tepuk tangan hadirin.

Ahamd Zabadi juga mengatakan bahwa sikap tawadhu dari seorang KamaBara mengantarkan Koperasi BMI ini menjadi koperasi yang sebenarnya.” Banyak Koperasi syariah yang pendekatannya hanya semata mata ke bisnis yang dikelola secara syariah saja. Aspek dan tanggung jawab sosialnya tidak dilakukan. Ini ketimpangan selama ini. Di Koperasi BMI ini semua dijalankan dengan baik, karena sikap tawadhu beliau (KamaBara-red). Inilah sebenarnya koperasi yang diharapkan oleh kita, ” tegas Ahmad Zabadi.

Di akhir sambutan Ahamd Zabadi mengajak seluruh hadirin agar menceritakan kemaslahatan Koperasi BMI selama ini. ” Ceritakanlah hal yang baik, hal yang membuat maslahat dari Koperasi BMI ini, agar semua mengetahui kemanfaatan dan nilai baiknya sehingga bersedia bergabung menjadi anggota yang baik dari Koperasi BMI dengan penuh kesadaran, ini perintah dalam Al Qur’an jika mendapat kenikmatan maka ceritakanlah itu, ” tegas Ahmad Zabadi.

Acara penyerahan hibah rumah siap huni yang ke 258 ini dihadiri sejumlah pejabat. Dari Koperasi BMI tercatat, ada Direktur Keuangan, Makhrus,SE., Manager Pemberdayaan, Muhammad Suproni dan Manager Area 6, Sony Gusti Hakim. Tamu undangan yang datang antara lain Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM RI, Ahmad Zabadi, Sekretaris Diskoperindag Kabupaten Serang, Dedi Arif Rochidi, Camat Tunjung Teja, Kusyaman, Danramil Petir, Kapten Inf. Hariyanto, Kepala Desa Tunjung Teja dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. (AH/klikbmi).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *