Klikbmi.com,Tangerang – Industri kecil menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan semakin maju dengan berkoperasi. Merujuk pendapat Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia, koperasi merupakan usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong-menolong, seorang untuk semua dan semua untuk seorang. IKM/UKM yang menyatukan diri pada koperasi akan lebih kuat karena terbantu dari sisi permodalan dan pemasaran.
Sondari, General Manajer Koperasi Konsumen BMI, ditemui redaksi usai rapat di kantor pusat Koperasi BMI mengatakan bahwa Koperasi BMI sangat peduli dengan pengembangan usaha anggota. Koperasi BMI harus berperan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. “Kita membantu akses marketing, baik digital marketing maupun konvensional. Kita juga membantu akses permodalan jika anggota memerlukan, melalui Kopsyah BMI akses permodalan dan manajemen pengelolaan keuangan kita latihkan secara nyata dengan berpraktik” papar Sondari.
Suryati, pelaku IKM/UKM Kabupaten Tangerang yang juga anggota Koperasi BMI sangat berterima kasih telah menjadi anggota Koperasi BMI. Ditemui di Minimarket dan Grosir Kopmen BMI di Gerai Tangerang Gemilang (GTG), Suryati mengajak IKM/UKM Kabupaten Tangerang yang belum bergabung menjadi anggota Koperasi BMI untuk segera bergabung menjadi anggota Koperasi BMI.”Koperasi BMI keren, sangat membantu perluasan pasar produk saya dan juga produk teman-teman yang lain” ujar Suryati menjelaskan.
“Saya menjual aneka olahan serba kacang dari Cisoka, saya pegang produk dengan Merk Goorich, semua produk yang saya jual adalah produk IKM Kabupaten Tangerang. Dulu awalnya ada Kacang Banen karena petani yang menanam kacang dulu pertama adalah Bapak Banen. Sebagai warga Kabupaten Tangerang, saya ingin mengangkat produk lokal dan oleh-oleh Kabupaten Tangerang, ternyata niat saya ini sama dengan Koperasi BMI. Alhamdulillah jadi akhirnya saya bergabung jadi anggota BMI” jelas Suryati pada redaksi.
(Foto : Klikbmi)
Saat ini berbagai produk olahan kacang seperti kacang bawang, kacang telur, jahe kacang, peyek kacang dan berbagai produk kacang diproduksi dan dipasarkan Suryati. “Produk baru yang kita keluarkan terakhir adalah Kacang Mangrove. Kacang Mangrove ini sangat istimewa, kita olah dengan tepung buah mangrove yang kita ambil dari Pulau Cangkir. Masyarakat Kabupaten Tangerang akan merasa bangga karena produk ini khas Kabupaten Tangerang” ungkap Suryati melanjutkan.
“Produk-produk yang kita hasilkan saat ini juga telah dibina oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Tangerang. Karena berhubungan dengan oleh-oleh khas Tangerang, pembinaan juga dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tangerang. Saya merasa berbangga karena di Minimarket Grosir GTG penjualan produk juga masuk 10 besar, tentu saya sangat berterima kasih pada Koperasi BMI yang telah banyak membantu memperluas akses pasar” papar Suryati menjelaskan.
(Foto : Klikbmi)
Suryati berharap IKM/UKM lain yang belum bergabung menjadi anggota Koperasi BMI agar mengikuti langkahnya. “Saat ini saya menjual berbagai produk baik food maupun non food, produk yang saya jual lebih banyak produk lokal Kabupaten Tangerang. Saya juga mengajak temen-temen IKM/UKM untuk saling membeli produk kita. Oia bagi masyarakat yang ingin mendapatkan produk saya atau ingin bekerjasama bisa menghubungi saya di nomor wa saya, 0812-9639-8978” pungkas Suryati mengakhiri penjelasannya. (Sularto/klikbmi).
(Foto : Klikbmi)