وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At Taubah : 71)
Klikbmi, Tangerang – Realisasi Koperasi BMI untuk membangun ekonomi gotong royong terus dikebut. Di akhir tahun, sebanyak 19 unit rumah gratis akan diserahkan. Saat ini, BMI telah membangun 331 unit rumah gratis. Dengan penambahan ini, total sudah 350 unit Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yang telah dibangun BMI sejak program ini bergulir 2015 silam. Dan yang paling spesial, dua unit rumah gratis BMI diserahkan kepada warga Kota Bogor.
Baca Juga : Koperasi BMI Buka Peluang Investasi Properti di Pusat Kota Pandeglang
Jika ditotal, ke-350 unit HRSH Kopsyah BMI tersebar :
A. Provinsi Banten
- Kabupaten Tangerang (213 unit),
- Kabupaten Serang (61 unit),
- Kabupaten Lebak (31 unit),
- Kabupaten Pandeglang (32 unit),
- Kota Cilegon (1 unit).
B. Provinsi Jawa Barat
- Kabupaten Bogor (10 unit)
- Kota Bogor (2 unit)
Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, BMI berkomitmen untuk menjadikan koperasi sebagai “rumah” bagi kebutuhan anggota dan juga masyarakat. Di momentum bulan yang penuh berkah ini, konsistensi BMI untuk terus berbagi sesuai perintah QS Al Maidah ayat 2 untuk saling tolong menolong dalam kebajikan tetap terjaga.
Baca Juga : Yuk Kenal Lebih Dekat Dengan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia
”Alhamdulillah kita sebentar lagi menuju tahun 2022, tahun dimana BMI berkembang menjadi Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia, bersama tiga koperasi primer lainnya (Koperasi Syariah BMI, Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa Perumahan BMI). Tentunya, kita terus bersyukur kepada Allah SWT bahwa semangat BMI untuk terus berbagi di tahun 2021 terus terjaga. Alhamdulillah, BMI diberi kelancaran menjalankan program HRSH di tengah kondisi pandemi sekalipun,” ujar pria yang akrab disapa Kambara tersebut.

Hingga 19 tahun operasioanalnya, Koperasi BMI tetap istiqamah menjadi koperasi yang berkhidmat dalam membangun ekonomi rakyat untuk pemerataan yang berkeadilan. Melalui Model BMI Syariah lewat 5 instrumen dan 5 pilar. Instrumen sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi menjadi instrumen dasar yang membangun 5 pilar utama penyejahteraan anggota dan masyarakat.
”Model BMI sangat konsen terhadap meningkatnya pilar ekonomi dengan meningkatkan pendapatan anggota, terangkatnya pilar pendidikan, terjaganya derajat kesehatan anggota, meningkatnya harkat sosial dan tentu semakin baiknya pilar spiritual anggota. Dan Model BMI Syariah ini telah menjadi buku yang bisa didapatkan di Gramedia seluruh Indonesia” papar Kambara.
Kambara menjelaskan semangat berbagi terus dijaga berkat militansi anggota yang luar biasa. Di lapangan, banyak yang tidak percaya bahwa HRSH yang dibangun BMI gratis. Padahal HRSH adalah praktek Model BMI Syariah.

”Model BMI Syariah menjadi tujuan melalui lima pilar pemberdayaan, yaitu meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi anggota, karena ekonomi lemah membuat dekat dengan kekufuran. Lalu pilar lainnya adalah meningkatkan taraf pendidikan anggota dan keluarganya, menjaga kualitas kesehatan anggota dan keluarganya, menumbuhkan kepedulian dan jiwa sosial anggotanya dan meningkatkan praktek spiritual anggotanya,” jelas Kambara.
Baca Juga : Visi Misi Kopsyah BMI Membangun Ekonomi Gotong Royong di Tengah Masyarakat
“Seperti HRSH non anggota yang pembangunannya berasal dari ZISWAF Kopsyah BMI dan HRSH anggota yang anggaran pembangunanya berasal dari dana kebajikan,” lanjutnya.
Sementara, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita menjelaskan, penyerahan 19 HRSH untuk warga Kabupaten Tangerang (7 unit), Kota Bogor (2 unit), Kabupaten Bogor (4 unit) Kabupaten Serang (3 unit), dan Kabupaten Lebak (3 unit).

Dalam tahap pelaksanaanya, panitia dan tamu undangan tetap mengedepankan protokol kesehatan (jaga jarak, masker dan mencuci tangan) kendati PPKM sudah turun ke level 1 dan 2.
”Prokes tetap kita kedepankan. Kami minta doanya mudah-mudahan pelaksanaan penyerahan HRSH BMI di Desember ini mendapat ridho Allah SWT dan diberi kelancaran, amin ya rabbal alamin,” tandasnya.
Di akhir tahun pun, sejumlah program sosial BMI makin ditingkatkan. Seperti Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran ( Geser Dahan), Sanitasi Dhuafa, Sanitasi Mesjid Musholla dan Pesantren (SANIMESRA), Santunan Pendidikan, Santunan Yatim dan Dhuafa, penambahan 1 unit ambulan gratis (kini menjadi 8 armada) dan masih banyak lagi.

(Togar Harahap/Klikbmi)