Klikbmi, Bogor – Setelah minggu lalu Kopsyah BMI dalam rangka Harkopnas menyerahkan 3 unit rumah gratis melalui program hibah rumah siap huni (HRSH) yang ke-410, 411 dan 412 untuk warga Lebak dan Pandeglang, hari ini (Selasa,18/7) Kopsyah BMI memberikan tanda cinta untuk Ibu Ijah (76) berupa rumah gratis yang ia bahkan mungkin tidak impikan sebelumnya.
Rumah untuk Ibu Ijah, janda yang berprofesi sebagai buruh tani (tandur) ini merupakan rumah gratis ke-413 dari seluruh rumah gratis yang diberikan oleh Kopsyah BMI kepada anggota dan masyarakat.
Rumah untuk Ibu Ijah ini merupakan rumah gratis ke-21 yang telah dibagikan di Kabupaten Bogor dan merupakan rumah ke-2 di Kecamatan Megamendung.
Ibu Ijah adalah anggota Kopsyah BMI Yang beralamat di Kampung Pasir Kalong RT 001 RW 003 Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Sebagai anggota Ibu Ijah memiliki simpanan Rp 25.585,-. Ia menjadi anggota pada 31 Agustus 2022.
Baca juga : https://klikbmi.com/dalam-rangka-harkopnas-ke-76-kopsyah-bmi-berikan-3-rumah-gratis/
Hasanudin, Manajer Kopsyah BMI Cabang Megamendung yang merupakan cabang ke-71 Kopsyah BMI menjelaskan profesi dan keseharian Ibu Ijah.
“Ibu Ijah sehari-hari sebagai buruh tandur di kampungnya dan Beliau mendapatkan upah per hari Rp 30 ribu. Beliau pun tidak setiap hari bekerja karena tergantung pada permintaan dari yang punya sawah” buka Hasanudin memberikan penjelasan.
Ia menjelaskan ketika musim tanam padi atau tandur bisa seminggu hanya 2 sampai 3 hari saja. “Ibu Ijah memiliki 3 orang anak , anak pertama sudah menikah dan tinggal dengan suaminya, anak kedua sudah menikah dan tinggal dengan sumainya, dan yang ketiga sudah menikah dan masih tinggal bersama Ibu Ijah dengan memiliki 3 anak” ujarnya lagi.
Hasan melanjutkan keterangannya bahwa Ibu Ijah sudah tinggal dan menempati rumah ini selama 30 tahun.
“Sebenarnya dulu Ibu Ijah punya 70 m2 tanah tapi harus dijual setengahnya untuk biaya meninggalnya suami pada saat itu dan memiliki sisa tanah hanya 35m dengan jumlah anggota keluarga di rumah ada 6 orang beserta anak dan cucu” ujarnya lagi.
“Tentu saat hujan selalu kebocoran. Kondisi rumah Bu Ijah hanya beralaskan bambu seperti rumah panggung dan seblum dibangun Kopsyah BMI sudah rapuh dan reot” terang Hasan.
“Awal Mei 2023, usai mendapatkan informasi Rumah Ibu Ijah yang tidak layak, Kopsyah BMI Cabang Megamendung langsung melakukan verifikasi ke lapangan. Setelah mencatat detil verifikasi, petugas segera mengajukan program HRSH untuk Ibu Ijah. Alhamdulillah rumah Bu Ijah hari ini diserahkan” tandasnya lagi.
Menutup keterangannya Hasan menjelaskan bahwa total biaya pembangunan rumah gratis untuk Bu Ijah Rp 60 juta dana bersumber dari Kopsyah BMI Rp 59,5 juta dan Rp 500 ribu dari keluarga Ibu Ijah.
Kamaruddin Batubara, Dirut Kopsyah BMI yang juga presiden Direktur Koperasi BMI Grup di tempat terpisah kemarin sore mengatakan program bagi rumah gratis melalui program hibah rumah siap huni ini menjadi penanda bahwa koperasi sebetulnya mampu untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.
“Koperasi harus mengambil peran untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat. Jika peran ini kita ambil maka koperasi akan dicintai oleh masyarakat bukan hanya anggota saja. Rumah ke-413 ini menjadi tanda cinta kita untuk Bu Ijah warga Megamendung Kabupaten Bogor” pungkasnya singkat. (Sularto/Klikbmi)