TUJUAN BERKOPERASI BUKAN HANYA KESEJAHTERAAN ANGGOTA TETAPI JUGA MASYARAKAT (Dibalik penyerahan hibah rumah ke-265, 266 dan 267 Koperasi BMI)

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang. Pagi jelang siang (Selasa, 04 Agustus 2020), warga RT 011/003, Kampung  Cinamprak, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang,  tampak tersenyum bahagia. Mereka menyaksikan kebahagian salah satu warganya yang menerima Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Koperasi BMI. Mastura (50) yang berstatus janda, pekerjaan buruh kupas kerang dan status non anggota menerima rumah gratis dengan penuh sukacita. Senyum mengembang dari Mastura, dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Mastura mendapat rumah hibah dengan total biaya pembangunan rumah sebesar Rp 50 Juta, yang berasal dari infak keluarga Mastura sebesar Rp 1,5 juta dan sisanya sebesar Rp  48,5 juta dari Dana ZISWAF Kopsyah BMI.

Hari ini merupakan hari bahagia 3 orang penerima Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) atau rumah gratis yang dibagikan oleh Koperasi BMI. Dari ketiga penerima rumah hibah, 2 di antaranya masih berstatus non anggota Koperasi BMI atau masyarakat biasa. Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian  pada pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Amanat UU inilah yang dilaksanakan Koperasi BMI bahwa berkoperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Sambutan Presiden Direktur Koperasi BMI pada Penyerahan Hibah Rumah Siap Huni di di RT 011/003, Kampung  Cinamprak, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang   (Foto : Dede/Klikbmi.com)

Upacara penyerahan hibah rumah di RT 011/003, Kampung  Cinamprak, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang  dihadiri Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara didampingi oleh Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI, Radius Usman, Manager pemberdayaan M Suproni, Manajer area dan manajer Cabang Mauk. Dari Kementrian Koperasi dan UKM RI hadir, Asdep Perundang-undangan, Henra Saragih, SH, MH. Turut hadir pada kesempatan ini tokoh masyarakat baik desa, kecamatan, serta Polsek dan Koramil. Dalam sambutannya Kamaruddin Batubara menekankan bahwa dalam masa covid-19, di situasi yang sebetulnya sedang prihatin, Koperasi BMI tetap dan akan terus melaksanakan kewajibannya sebagai koperasi untuk memberikan kesejahteraan kepada anggota maupun non anggota.

“Koperasi BMI akan terus melaksanakan ekonomi ta’awun, ini adalah tugas besar kita untuk membangun ekonomi gotong-royong. Saya mengajak kepada Ibu-Ibu semua untuk terus meningkatkan optimisme sekalipun sedang sulit. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan jika kita lakukan bersama-sama. Hari ini kita menyerahkan 3 rumah hibah. Dua di antaranya kepada non anggota, hal ini menegaskan bahwa koperasi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan bukan hanya yang menjadi anggota saja. Namun tentu kita berharap semua masyarakat menyadari bahwa berkoperasi memiliki banyak keuntungan sehingga yang belum menjadi anggota, ayok kita ajak menjadi anggota koperasi. Ibu-ibu dan yang hadir di sini tentu bertanya, ini uangnya dari mana. Kalo kita rutin berinfak setiap minggu Rp 2000,00 saja, maka dengan anggota koperasi BMI yang 260 ribu orang, jika yang berinfak 200 ribu orang saja, akan terkumpul Rp 400 juta dan bisa digunakan untuk membangun 8 rumah” papar Kamaruddin Batubara menjelaskan.

Henra Saragih, SH,MH, Asdep Perundang-Undangan Kemenkop RI memberikan pernyataan
(Foto : Dede/Klikbmi.com)

Memberikan sambutan mewakili Camat Mauk, Ahmad, Kasie Pemberdayaan Kecamatan Mauk mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI yang telah membantu program pemerintah dalam mengentaskan program rumah layak huni. “Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Koperasi BMI atas program-programnya selama ini. Tentu ini akan sangat membantu di tengah keterbatasan pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Henra Saragih perwakilan Kementrian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Koperasi BMI. “Ini adalah kedatangan saya keempat kali pada moment penyerahan hibah rumah oleh Koperasi BMI. Tidak banyak atau saya sebut hanya Koperasi BMI yang pada saat sulit seperti ini tetap menjalankan program hibah rumah ini. Ini tentu sangat positif untuk image koperasi yang saat ini bahkan sedang dikonotasikan sebagai masa di mana koperasi banyak masalah likuiditas. Koperasi yang baik dan benar seperti inilah yang harus terus didukung dan dikembangkan dengan baik” ujar Henra Saragih menegaskan.

Rumah Mastura, sebelum dan sesudah dibangun
(Foto: Dede/klikbmi.com)

Mastura  merupakan janda  dengan 4 anak, dari ketiganya 3 telah berumah tangga, dan 1 anak masih tinggal bersamanya. Sehari-hari Mastura bekerja sebagai buruh kupas kerang dan mendapat pemberian dari anak-anaknya yang telah berkeluarga untuk membiayai kebutuhannya. Mastura merupakan masyarakat yang belum menjadi anggota Koperasi BMI. Dengan kegiatan memberikan hibah rumah kepada non anggota diharapkan Koperasi BMI mampu membuat koperasi lebih bermanfaat bukan kepada anggotanya saja  tetapi sesuai tujuan berdirinya koperasi, yaitu memberikan kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat.  Mastura diusulkan oleh Sumiati yang merupakan  Ketua Rembug Pusat Pluto. Sumiati  memberikan informasi kepada petugas Kopsyah BMI ada rumah roboh yang memang sudah tidak layak dan ambruk karena banjir. Atas informasi ini Manajer Cabang Mauk melakukan supervisi dan diputuskan Mastura menerima hibah rumah non anggota. Rumah hibah bagi Mastura ini merupakan hibah rumah ke -168 untuk Kabupaten Tangerang dan ke 265 untuk keseluruhan rumah yang dibagikan gratis oleh Koperasi BMI.

Ditemui redaksi Klikbmi.com setelah penyerahan rumah, Mastura mengungkapkan rasa syukur pada Allah SWT. Mastura sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan rezeki berupa rumah yang layak dan siap untuk dihuni yang diberikan oleh Koperasi BMI kepada dirinya. Mastura sangat senang dan bersyukur sekali kepada Allah SWT. “Alhamdulillah, rumah saya sudah berdiri lagi bagus sudah nyaman, terimakasih Koperasi BMI semoga makin maju dan sukses” ujar Mastura sambil terbata-bata tak mampu mengungkapkan kegembiraan dengan kata-kata.

Bersamaan dengan penyerahan hibah rumah kepada Mastura, diserahkan juga rumah kepada Murtasiah (57) yang juga berstatus janda yang bekerja sebagai penjual gorengan. Murtasiah merupakan anggota  yang sedang menikmati Pembiayaan MMU sebesar Rp 4 juta untuk periode ke- 2 dengan lama keanggotaan 2 Tahun dan total simpanan Rp 670.983,00. Murtasiah beralamat di RT 008/004 , Kampung Mauk, Desa Mauk Timur, Kecamatan  Mauk, Kabupaten Tangerang. Rumah yang diserahkan kepada Murtasiah merupakan rumah hibah ke 169 untuk Kabupaten Tangerang dan ke 266 untuk keseluruhan hibah rumah yang telah dibagikan oleh Koperasi BMI. Murtasiah merupakan janda  dengan 6 anak dan 5 dari 6 anaknya telah berumah tangga, dan 1 masih tinggal bersamanya.

Murtasiah berjualan gorengan dan semenjak kakinya sakit, Ia tidak dapat berjualan lagi. Untuk kesehariannya ia menggantungkan diri dari pemberian anak-anaknya yang telah berkeluarga. Murtasiah merupakan anggota penyimpan dan peminjam yang aktif di Kopsyah BMI Cabang Mauk. Murtasiah menjadi anggota sejak 27 Desember 2018. Atas informasi dan masukkan dari anggota Rembug Dewi Sartika yang diketuai oleh Nuraen, Manajer Cabang Mauk melakukan supervisi untuk melihat langsung keadaan rumah Murtasiah. Dengan pertimbangan faktor ekonomi dan sosial yang kurang dan dianggap perlu bantuan, Murtasiah diputuskan untuk menerima hibah rumah. Total biaya pembangunan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yaitu sebesar Rp 50 Juta. Semua biaya berasal dari Koperasi BMI.

Rumah Murtasiah, sebelum dan sesudah dibangun Koperasi BMI
(Foto : Dede/klikbmi.com)

Senada dengan Mastura, Murtasiah sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan rezeki berupa rumah yang layak dan siap untuk dihuni yang diberikan oleh Koperasi BMI kepada dirinya. Murtasiah sangat senang dan bersyukur sekali kepada Allah SWT. “Alhamdulillah, doa saya selama ini didengar Allah SWT melalui Koperasi BMI. Terimakasih kepada Koperasi BMI, rumah saya sudah dibangun dan kini sangat bagus dan nyaman untuk saya tempati” ujar Murtasiah mengungkapkan rasa syukurnya.

Hibah Rumah Siap Huni Ke-265 dan 266 di Kecamatan Mauk
(Foto : Dede/Klikbmi.com)

Di tempat terpisah,  di hari yang sama (Selasa, 04  Agustus 2020) pada pukul 14.00 WIB, rumah ke -170 untuk Kabupaten Tangerang dan rumah ke 267 dibagikan oleh Koperasi BMI kepada Taya (57) yang merupakan janda dengan pekerjaan kuli anyaman keset, dan ber non anggota atau masyarakat biasa.  Penyerahan rumah kali ini di RT. 002 RW.003 , Kampung  Gempol Sari, Sabrang Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten  Tangerang. Hari ini Koperasi BMI memberikan 3 unit rumah gratis dan 2  di antaranya kepada masyarakat non anggota koperasi. Koperasi BMI menegaskan bahwa manfaat berkoperasi bukan hanya untuk anggota saja tetapi juga untuk masyarakat umum dan dalam rangka memajukan ekonomi dan sosial masyarakat.

Kesempatan kedua penyerahan rumah di Sepatan Timur hadir Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara didampingi oleh Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI, Radius Usman, Manajer Pemberdayaan, M Suproni, manajer area dan manajer Sepatan Timur. Henra Siregar,SH,MH, Asdep Perundang-undangan  kembali hadir mewakili  Kementrian Koperasi dan UKM RI. Tokoh masyarakat baik desa, kecamatan, serta Polsek dan Koramil. Radius Usman mewakili Koperasi BMI menekankan bahwa Koperasi BMI menekankan pada 2 hal. Pertama sebagai koperasi, BMI ingin mewujudkan kesejahteraan  baik bagi anggota maupun masyarakat. Dan dengan prinisp syariah, Koperasi BMI mencari keberkahan. “Koperasi BMI mengajak masyarakat berkoperasi untuk sejahtera bersama. Semua orang bisa sejahtera dengan koperasi. Seperti yang Bapak Ibu lihat kita hari ini memberikan rumah kepada non anggota, inilah bentuk kesejahteraan bagi masyarakat. Dan kami sangat menjunjung tinggi nilai syariah.  Pelaksanaan syariah ini adalah untuk mendapatkan keberkahan dunia akherat” ujar Radius Usman pada sesi sambutan.

Sambutan Radius Usman, Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI pada penyerahan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 267 di Sepatan Timur
(Foto : Dede/Klikbmi.com)

Sambutan berikutnya dari Kecamatan Sepatan Timur, PLT Kasie Pemberdayaan Kecamatan Sepatan Timur, A Rachman mengungkapkan terima kasih kepada Koperasi BMI yang telah membangun rumah Taya. “Terima kasih kepada koperasi syariah yang telah membangun rumah Ibu Taya, ini sangat positif dan sangat membantu program-program pemberdayaan di kecamatan kami. Dan mewakili Bapak Camat yang sedang ada tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan sekali lagi kami ucapkan terimas kasih. Saya ajak yang ada di sini yang  belum menjadi anggota koperasi untuk menjadi anggota Koperasi BMI” ujar Rachman dalam sambutannya.

Sambutan Henra Saragih, SH, MH mewakili Kementrian Koperasi dan UKM RI pada penyerahan Hibah Rumah Siap Huni ke- 267 di Sepatan Timur
(Foto : Dede/Klikbmi.com)

Henra Saragih yang kembali hadir dan memberikan sambutan pada acara penyerahan rumah di Sepatan Timur kembali menegaskan Koperasi BMI adalah contoh bagi koperasi lain dan sangat patut untuk ditiru gerakannya. “Koperasi BMI ini menjadi contoh baik dan kami selaku pembina koperasi tentu ingin mengajak koperasi lain di Indonesia untuk melaksanakan program seperti ini. Program ini sangat bagus karena memperbaiki image koperasi secara nasional. Kami ajak koperasi semua masyarakat yang belum menjadi anggota koperasi BMI, yang ada di sini untuk menjadi anggota koperasi” ujar Henra Saragih dalam sambutannya. Ditemui kembali redaksi klikbmi.com dalam wawancara singkat setelah acara, Henra Saragih menegaskan bahwa pemberian manfaat Koperasi BMI kepada non anggota menunjukkan jatidiri dan pelaksanaan tujuan berkoperasi sesuai dengan uu koperasi bahwa koperasi bertujuan mensejahterakan anggota dan masyarakat.

Taya yang tinggal bersama satu anak dan satu cucu, perlu mendapat bantuan karena dari pekerjaannya sebagai kuli anyaman keset penghasilannya  sehari hanya Rp 5.000,00 – Rp 10.000,00. Untuk makan sehari-hari Ia dapat dari anaknya yang bekerja sebagai buruh . Kadang satu hari anaknya memberikan    Rp 20.000,00. Dengan penghasilan sebesar ini tentu sehari-hari Taya hanya bisa makan seadanya. Total biaya pembangunan Hibah Rumah Siap Huni Rp 50 Juta, bantuan dari Desa Gempol Sari sebesar Rp  5 Juta, bantuan dari Kecamatan Sepatan Timur sebesar Rp 5 Juta, dan sisanya dari Koperasi BMI sebesar Rp 40 Juta.

Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) Koperasi BMI ke – 267 di Sepatan Timur
(Foto : Dede/Klikbmi.com)

Ditemui setelah acara berlangsung Taya sangat terharu dan mengungkap syukur yang mendalam. “Dulu sebelum dibangun oleh Koperasi BMI, rumah saya tidak layak dan mau roboh. Alhamdulillah atas bantuan Koperasi BMI kini rumah saya berdiri dengan kokoh dan bagus. Ucapan rasa syukur dan terimakasih kepada Koperasi BMI dan seluruh pihak yang telah bergotong- royong membantu membangunkan rumah saya dan semoga makin sukses dunia dan akhirat untuk semuanya” ujar Taya kepada redaksi Klikbmi.com.  (Sularto/klikbmi.com).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *