Klikbmi.com, Tangerang – Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi virus corona. Program BLT UMKM atau Banpres Produktif Usaha Mikro ( BPUM) dengan nominal sebesar Rp 2,4 juta tersebut diperpanjang hingga akhir November 2020. Mengutip Kompas.com, Senin (19/10/2020), pemerintah bahkan menambah target jumlah penerima BLT UMKM, dari 9 juta penerima menjadi 12 juta penerima. Cara daftar Untuk mendapatkan BLT UMKM ini, masyarakat dapat mendaftar melalui Dinas Koperasi dan UMKM daerah sesuai domisili. UMKM dapat mengirim surat atau telepon dinas yang menangani Koperasi dan UMKM untuk diusulkan menjadi calon penerima BPUM. Dinas akan melakukan verifikasi dan mengusulkan kepada Kemenkop UKM.
Calon penerima bantuan dapat pula diusulkan oleh koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum. Selain itu, calon penerima bantuan ini bisa pula diusulkan kementerian/lembaga, perbankan, dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK. Pendaftar bisa melengkapi data usulan dengan melengkapi NIK, Nama lengkap, Alamat, tempat tinggal (sesuai KTP), dan Bidang usaha yang digeluti. Adapun untuk mendaftar sebagai calon penerima bantuan UMKM harus memenuhi persyaratan yaitu memiliki usaha berskala mikro, WNI, Bukan ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, Tidak sedang memiliki pinjaman di bank dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pelaku usaha mikro yang memiliki alamat berbeda antara domisili dan lokasi usaha, maka dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).
Perbincangan seputar program BLT UMKM mengemuka saat kunjungan Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI siang ini (Rabu,21/10) ke kantor Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar. Dalam kunjungan ini Kamaruddin Batubara didampingi Mohamad Suproni (Manajer Pemberdayaan Anggota). Zaki panggilan akrab Bupati Tangerang bertanya kepada Kamaruddin Batubara tentang BLT UMKM apakah Koperasi BMI dilibatkan dalam proses penyaluran program ini. Kamaruddin memberikan jawaban memang awalnya Koperasi BMI diajak untuk ikut serta dalam pembahasan program ini. Koperasi BMI mengusulkan agar BLT ini efektif untuk menggerakkan perekonomian di lini bawah baik koperasi dilibatkan.
“Saya kira akan lebih efektif program seperti ini melibatkan koperasi-koperasi yang punya anggota banyak dan sudah jelas track recordnya. Melaui koperasi anggota bisa dilatih dan didampingi dalam prosesnya mendayagunakan bantuan tersebut, sehingga program ini saya kira akan lebih berdaya guna” ujar Zaki menanggapi program ini.
Zaki dalam kesempatan bertemu dengan Kamaruddin Batubara juga menyampaikan perlunya kerjasama Koperasi BMI dengan BUMD Tangerang dalam urusan ketahanan pangan. “ Kita punya badan usaha milik daerah yakni Benteng Pangan Utama (BPU), ini adalah badan usaha yang mengurus ketahanan pangan di Tangerang. Saya kira akan lebih bagus jika Koperasi BMI yang juga punya unit pemberdayaan anggota bisa kerjasama. Saya mendapat laporan bahwa BPU saat ini tengah bekerjasama dengan kapal-kapal yang ingin melaut dan menyiapkan perbekalan. Kerjasama ini tentu dalam penyediaan produk pangan yang akan dipasok ke kapal-kapal ini. Lebih lanjut nanti manajemen Koperasi BMI bisa saling follow up dengan manajemen baru BPU” papar Zaki melanjutkan.
Dalam kesempatan ini Kamaruddin Batubara menjelaskan jika saat ini Koperasi BMI tengah meningkatkan produk Beras BMI. “ Beras BMI ini adalah beras yang dihasilkan dari gabah baru petani Tangerang langsung giling. Sehingga hasilnya segar dan nilai gizinya sangat tinggi. Saya saja sejak mengkonsumsi beras ini tak bisa ke lain hati. Memang beras ini lebih pulen dan lebih enak. Beras ini juga memiliki fungsi pemberdayaan, petaninya petani Tangerang dan beras kita jual untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat Tangerang” Kamaruddin Batubara menjelaskan.
Sementara Roni panggilan akrab Manajer Pemberdayaan Anggota Koperasi BMI mengatakan sangat senang dengan kemungkinan kerjasama dengan BPU. “ Jika ini terjadi kita bisa meningkatkan pemberdayaan bagi anggota. Koperasi segala-galanya untuk kesejahteraan anggota. Maka kita senang jika kerjasama yang saling menguntungkan dan saling memberdayakan bisa kita laksanakan” pungkas Roni mengakhiri pernyataannya. (Sularto/Klikbmi)
Mudahan mudahan karna adanya blt umkm bisa membatu kami
Alhamdulillah mudah mudahan karna adanya umkm bisa membatu kami yg lg kena dampak covid 19
Mudah mudahan di adakan nya umkm bisa membatu kami yg lg kena dampak covid 19
Gimana cara datar umkm onln