Klikbmi, Tangerang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) merupakan koperasi pelopor aksi bagi rumah gratis. Aksi bagi-bagi rumah gratis ala Kopsyah BMI dibingkai dengan nama Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH). Sampai tanggal 27 September 2022 kemarin telah dibagikan 380 unit rumah gratis.
Besok, Kamis 29 September 2022 rumah gratis ke-381 akan dibagikan untuk keluarga Ibu Saroh (57 tahun). Pasangan Ibu Saroh dan Pak Soleh (60 tahun) warga Kp. Loji RT 006 RW 002 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor akan menerima rumah gratis Kopsyah BMI dengan biaya pembangunan Rp 55 juta. Rumah ini merupakan rumah gratis ke-17 yang dibagikan di Kabupaten Bogor.
Manajer Kopsyah BMI Cabang Ciawi, Ahmad Abdul Riat dalam wawancara dengan redaksi melalui sambungan telp menjelaskan Ibu Saroh merupakan anggota Kopsyah BMI Cabang Ciawi. “Ibu Saroh dan Pak Soleh sehari-hari bekerja sebagai petani. Ibu Saroh telah menjadi anggota sejak 5 minggu yang lalu. Saat ini simpanannya baru Rp 150.099,-“ ujar Riat sapaan akrab manajer cabang yang humble ini.
“Ibu Saroh beruntung mendapatkan rumah gratis yang merupakan program HRSH ke-381 ini. Bagaimana tidak beruntung Bu Saroh yang baru punya simpanan pokok Rp 10 ribu dan simpanan wajib Rp 19 ribu menerima rumah gratis yang nilainya Rp 55 juta” jelas Riat melanjutkan.
Ia menjelaskan jika pendapatan pasangan tua ini memang tidak menentu. “Ibu Saroh dan suaminya karena bekerja sebagai petani yang tidak punya lahan sendiri akhirnya penghasilan pun tidak menentu” tandas Riat.
“Sekalipun dibantu oleh anak bungsunya yang bekerja sebagai pelayan di sebuah restaurant di Bogor, untuk memenuhi kebutuhan harian mereka saja mereka masih kurang. Jangankan untuk membenahi rumah tinggalnya” lanjut Riat.
Menutup penjelasannya Ahmad Abdul Riat mengatakan bahwa biaya Rp 55 juta untuk membangun rumah berasal dari Kopsyah BMI Rp 52,5 juta dan infak dari pihak keluarga Rp 2,5 juta.
Kamaruddin Batubara, Dirut Kopsyah BMI menjelaskan bahwa Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) memang original gagasannya. Ide memberikan rumah gratis ini berasal dari kehidupan pribadinya di masa lalu. Ia yang lahir di Mandailing Natal pernah merasakan pengalaman luar biasa, pengalaman ketika rumahnya dulu pernah dibangun oleh orang yang tak dikenalnya. Hingga ia punya keinginan yang ia pendam dalam hati, “Suatu saat saya akan bangun rumah bagi yang membutuhkan”. Itulah suara dari hati kecil yang ia pendam lama sekali sampai akhirnya pada tahun 2015 keinginan ini ia wujudkan melalui Kopsyah BMI.
“Tak terasa besok akan dibagikan rumah ke-381 bagi yang membutuhkan. Dan Ibu Saroh beruntung, melalui wasilah Kopsyah BMI Beliau akan dapat rumah gratis. Inilah hikmah berkoperasi yang luar biasa kita rasakan. Inilah hikmahnya bergotong-royong dan semangat kekeluargaan” pungkas Presdir Koperasi BMI Grup ini. (Sularto/Klikbmi)