Klikbmi, Bogor – Rumah gratis Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) ke-381 baru saja dibagikan untuk keluarga Ibu Saroh (57 tahun). Pasangan Ibu Saroh dan Pak Soleh (60 tahun) adalah warga Kampung Loji RT 006 RW 002 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor telah menerima rumah gratis Kopsyah BMI dengan biaya pembangunan Rp 55 juta. Rumah ini merupakan rumah gratis ke-17 yang dibagikan di Kabupaten Bogor.
Baca juga Rumah Gratis Kopsyah BMI Ke-381 Untuk Ibu Saroh Warga Kabupaten Bogor: https://klikbmi.com/16939-2/
Seperti kita tahu, Kopsyah BMI merupakan koperasi pelopor aksi bagi rumah gratis. Aksi bagi rumah gratis ala Kopsyah BMI sering disebut sebagai Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH). Program ini telah mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia dengan dicatatnya Kopsyah BMI sebagai koperasi pelopor program hibah rumah siap huni dan mencatatkan juga Kamaruddin Batubara, Direktur Kopsyah BMI sebagai penggagas program ini. Kedua rekor MURI ini pecah pada 29 April 2021 saat penyerahan rumah gratis ke-300 di Anyar, Serang.
Kamaruddin Batubara, Dirut Kopsyah BMI hadir langsung menyerahkan rumah gratis untuk Ibu Saroh dan Pak Soleh. Ia didampingi oleh Radius Usman, Wakil Direktur Utama Kopsyah BMI. Upacara serah terima rumah gratis yang dipandu oleh Casmita, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI berlangsung menarik karena pembawaan Casmita yang menghibur. Tampak hadir Manajer Area 08, Ade Gumilar, Sularto Manajer Humas, Litbang & Kelembagaan dan Ahmad Abdul Riat, Manajer Kopsyah BMI Cabang Ciawi.
Kamaruddin Batubara dalam sambutannya menyampaikan hakikatnya pemberian rumah gratis ini bukan untuk mencari pahala. Tetapi Insya Allah, rahmat Allah SWT akan datang jika selalu berbuat kebaikan. Ia lalu menyoroti tentang perlunya da’i muamalah agar perdagangan berjalan dengan jujur. “Berkoperasi itu harus menuju kegiatan bermuamalah menjadi lebih jujur” tegasnya memulai sambutan.
Ia menegaskan pentingnya pemahaman Al Quran Surat At Talaq ayat 2 dan 3. “Kita bisa saja mendapatkan rezeki yang tak disangka-sangka” ujar Kambara lagi.
At Talaq 2-3 (2). “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (3) “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Pria alumnus IPB ini menegaskan bahwa masyarakat harus cerdas memilih koperasi yang memberi manfaat. “Kita Kopsyah BMI ini juga memberikan ambulans, santunan 1.000 yatim, gerakan bagi sajadah dan quran dengan gerakan Geserdahan. Infak Ibu yang Rp 1000 per minggu itulah yang jadi banyak kegiatan sosial di Kopsyah BMI” lanjutnya.
“Jika anak Ibu Bapak lulus di IPB kita biayai dari BMI. Itulah koperasi Bapak Ibu” tegasnya lagi.
Ia kembali menegaskan pesan Al Quran ayat Al Hasyr ayat 7 bahwa harta jangan sampai beredar hanya untuk yang kaya saja.
“Uang wakaf Ibu yang terkumpul sudah jadi tanah sawah 10,3 hektar di Cisoka dan telah terkumpul Rp 26 miliar. Inilah berkoperasi Bapak Ibu,” terang Kambara menjelaskan program Wakaf Kopsyah BMI.
Ia lalu memberikan penjelasan tentang berkoperasi dan bersyariah yang benar dengan mengutip ayat Al Baqarah 280 dan 281. “Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Artinya: Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah”
Penulis buku Model BMI Syariah ini lalu menjelaskan implementasi Al Baqarah 282 dan 283 yang mengedepankan konsep saling percaya. “Kita memberikan pembiayaan tanpa jaminan dengan konsep saling percaya” ujarnya dengan lebih tegas.
“Inilah koperasi dengan wajah baru. Koperasi ini milik bersama. Dan mari kita bangun peradaban baru koperasi Indonesia. Koperasi ini melayani semua kebutuhan anggota. Pak Radius ini Direktur Kopmen mau HP baru mau apa saja bisa lewat BMI tanya apa saja sama Pak Radius atau Pak Riat” ujarnya lagi seraya memperkenalkan Wadirut Kopsyah BMI Radius Usman dan Mancab Ciawi Ahmad Abdul Riat.
Menutup sambutannya, Kambara kembali berharap semoga kegiatan ini mengundang rahmat Allah dan Kopsyah BMI diberikan istiqomah dalam menjalankan program ini.
Baban Supandi selaku Kades Cileungsi yang diberikan kesempatan memberikan sambutan menyampaikan terima kasih atas rumah gratis ini. Ia juga mengajak tamu yang hadir yang belum menjadi anggota Kopsyah BMI untuk menjadi anggota BMI.
“Jelas sudah Kopsyah BMI banyak memberikan manfaat, sebelumnya juga BMI telah memberikan sumbangan tongkat dan bantuan masjid serta banyak lagi kegiatan sosial di Desa Cileungsi. Jadi saya ajak masyarakat untuk menjadi anggota Kopsyah BMI,” ujar Baban.
Sutisna, Camat Ciawi dalam sambutannya membuka dengan ucapan selamat datang kepada Kamaruddin Batubara. Lalu ia melanjutkan merasa sangat senang dengan Kopsyah BMI karena ada infak dan sedekah.
“Dulu warga Ciawi kita galakkan masyarakat dengan infak Rp 500 perhari dengan penduduk 103 ribu jiwa berapa rupiah yang bisa kita kumpulkan?” ujarnya setengah bertanya.
Camat yang humoris ini juga mengajak semua yang hadir untuk menggalakkan gerakan berjamaah karena dengan gerakan jamaah ini masyarakat akan semakin hebat. Ia juga menegaskan bahwa wirausaha yang ada di Ciawi untuk bersama membangun daerahnya.
Ia menutup sambutan dengan mendoakan semoga Kopsyah BMI selalu mendapatkan barokah dengan kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi kegiatan Kopsyah BMI di Ciawi dan berdoa agar program hibah rumah Kopsyah BMI terus berlanjut. (Sularto/Klikbmi)
