BMI Bagi-bagi 400 Paket Beras Gratis Kepada Warga Bojonegara Serang Yang Mau Divaksin
مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا ۖ وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى ٱلَّذِينَ عَمِلُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; (QS Al Qashash : 84)
Klikbmi, Tangerang – Ada banyak cara dilakukan untuk merayu warga agar mau divaksin Covid-19. Kebanyakan dari mereka takut divaksin karena khawatir kesakitan atau terpengaruh berita hoax di media sosial. Tak jarang dari mereka yang ada yang bersembunyi saat disinggahi rumahnya, atau malah ketakutan ketika akan divaksin.
Tentu perlu ada trik khusus agar mereka semangat untuk divaksin. Seperti yang dilakukan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) yang menggaet peserta vaksin dengan beras gratis di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Kamis 30 Desember 2021.
Kopsyah BMI memberikan bantuan 400 paket beras 2 Kg kepada para peserta yang hadir dalam vaksinasi yang diinisiasi Kecamatan Bojonegara. Alhasil, semua warga yang terdaftar antusias hadir untuk divaksin di Aula Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Turut hadir dalam agenda kemarin Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat, Staf Ahli Bupati Serang Bidang Kesra Rahmat Fitriadi, Camat Bojonegara Sutikno dan Sekretaris Kecamatan Asep. Sementara dari Kopsyah BMI yakni Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita dan Manajer Cabang Bojonegara Ahmad Ubaidillah.
Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita mengatakan, bantuan beras ini untuk membantu mempercepat vaksinasi 70 persen warga Kabupaten Serang. Ditambah lagi, program vaksinasi terus dikebut untuk mengakselarasi pemulihan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, 1.000 lebih karyawan Kopsyah BMI dan warga telah melakuakn vaksinasi dosis pertama dan kedua vaksin Pfizer dihelat di Gerai Tangerang Gemilang (GTG), Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu 15 September dan 6 Oktober 2021. Dua kegiatan vaksinasi ini berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Casmita mengatakan, vaksinasi merupakan kunci pemulihan ekonomi dan dunia usaha. Di banyak negara sudah terbukti bahwa di mana semakin banyak yang divaksin, maka potensi pertumbuhan ekonomi semakin membaik pula.
”Ini adalah upaya kolaborasi Koperasi BMI dan Pemkab Serang untuk percepatan vaksinasi, ditambah lagi Bojonegara merupakan daerah yang dilayani oleh BMI. Tentunya, menjadi kewajiban BMI untuk memberikan kontibusi mendukung program pemerintah. Seperti kata Menteri Teten Masduki bahwa vaksinasi ini merupakan game changer untuk pemulihan ekonomi. Jadi vaksinasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi, nah jadi semakin banyak kita vaksin, semakin bagus,” ujar dia.
Sementara Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengapresiasi upaya Kopsyah BMI yang langsung turun memberikan bantuan beras gratis serta mengajak warga Kecamatan Bojonegara untuk tidak takut divaksin.
”Saya selaku pribadi dan Pemkab Tangerang mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI dan Ketua Pengurusnya Bapak Kamaruddin Batubara yang terus konsisten memberikan kontribusi positif bagi warga Banten. Kemaren sudah bagi-bagi rumah gratis (bersama saya), sekarang ikut membantu Kabupaten Serang mempercepat vaksinasi warganya,” paparnya.
Apresiasi yang sama juga diungkapkan Camat Bojonegara Sutikno. Mewakili warga, Sutikno mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI yang ikut bahu membahu bersama pemerintah melakukan percepatan vaksin dengan bagi-bagi beras gratis.
”Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kopsyah BMI atas bantuan berasnya. Semoga vaksinasi di Kecamatan Bojonegara bisa mengcover semua warga,” paparnya.
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengungkapkan, BMI selalu memfungsikan dirinya dalam memberikan kesejahteraan terhadap anggota dan masyarakat.
“Jadi BMI sebagai koperasi, atas dasar pemikiran Bung Hatta percaya bahwa koperasi ini, bukan sekedar bisnis semata. Kita harus jalankan fungsi sosial koperasi, salah satunya membantu pemerintah daerah dalam vaksinasi,” terangnya.
Dikatakannya, BMI terus berupaya untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencapai target 80 persen vaksinasi dari total penduduk Indonesia. “Bantuan beras agar warga semakin antusias untuk divaksi adalah wujud kepedulian dan keikutsertaan Koperasi BMI dalam penanggulangan pandemi COVID-19. menyukseskan program pemerintah dalam mencapai target 80 persen vaksinasi dari total penduduk Indonesia,” paparnya.
”Oleh karenanya, kami percaya keberhasilan agenda vaksinasi yang dikebut Pemkab Serang dan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh semua pihak akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tandasnya.