Berbagi Kepada Sesama, BMI Resmikan Tiga Rumah Gratis Untuk Warga Bogor dan Lebak

BMI Corner

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”. (At-Taubah : 129)

Klikbmi, Bogor – Koperasi BMI tak pernah kendor menjalankan misi pemberdayaan dan sosial, meski digempur pandemi COVID-19. Ini tak lepas dari dukungan dan militansi anggota melakukan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

Wajah-wajah sumringah senantiasa terpancar dalam setiap aksi sosial yang dilakukan Koperasi BMI. Salah satunya dalam penyerahan rumah gratis ke 342, 343 dan 344. Unit Hibah rumah siap huni (HRSH) ke 342 dan 343 diresmikan di Kampung Angsana Jamblang, Desa Cibeber 2, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Sementara peresmian unit ke 344 dihelat di rumah Asih (anggota) Kampung Taleus RT/RW 04/01 Desa Luhur Jaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Di Desa Cibeber 2, Koperasi BMI menyerahkan unit ke 342 dan 343. Unit ke 342 diberikan kepada Iyah (non anggota). Rumah wanita 61 tahun itu hampir ambruk dimakan usia. Rumah Iyah memang jauh dari kata layak, demikian keterangan dari Manajer Warnedi kepada Klik BMI. Rumah tersebut harus dibagi dua dengan sang anak, Kurniasih. Kurniasih merupakan anggota rembug pusat Kopsyah BMI.  Sebelumnya, rumah Iyah ambruk karena lapuk. Ia bersama sang anak harus pinjam ke sana kemari untuk pembangunannya. Pembangunan rumah dibangun BMI dengan anggaran Rp52 juta. 

Sementara unit ke 343, rumah gratis BMI diserahkan kepada Ibu Rukmi (non anggota ) Kampung Cimayang Asem, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun biaya pembangunan rumah ini sebesar Rp27 juta  bantuan dari Kopsyah BMI, Barakallah.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Linda Hendrayani didapuk menyerahkan kunci HRSH ke 342 dan 343 di diresmikan di Kampung Angsana Jamblang, Desa Cibeber 2, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Kamis 24 Desember 2021.

Dalam sambutannya Direktur Operasional Kopsyah BMI Yayat Hidayatulllah. Ia menjelaskan, hibah rumah siap huni (HRSH) menjadi bukti bakti BMI kepada anggota dan masyarakat untuk mengimplementasikan nilai nilai koperasi dan ekonomi gotong royong di wilayahnya.

Yayat juga mengajak kepala desa dan staf untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. Dengan bergabung menjadi anggota BMI, maka akan semakin banyak lagi masyarakat yang kondisinya seperti Ibu Iyah bisa terbantu.

“Rumah HRSH ini berasal dari kekuatan Infaq anggota dari Rp1.000 perminggu yang dikumpulkan di celengan tiap rembug pusat. Kalau hanya di Cibeber 2 saja, kapan terkumpulnya. Tapi dari kekuatan infaq dari 200 ribu anggota BMI, kita bisa membangun seperti ini dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya.

“BMI juga tetap konsisten membangun kemandirian desa. Tujuannya sama, yakni sama-sama mensejahterakan anggota. Melayani desa, tentu mendorong ekonomi warganya harus maju dan mandiri,” paparnya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Pengawas Operasional Kopsyah BMI Bagus WD Wicaksono, Manajer ZISWAF Casmita, Manajer Manajer IT Pemberdayaan Anggota Daryl Tafathy, Manajer Area 09 Ujang, Manajer Area 10 Hendrawan, Manajer Cabang Leuwiliang Warnedi dan Manajer Cabang Pamijahan Surahman. Kemudian, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Linda Hendrayani, Kades Cibeber 2 Sudjarwo dan perangkat Kecamatan Leuwiliang.

Foto bersama memberikan salam Bogor Pancakarsa usai penyerahan HRSH kepada dua warga Kabupaten Bogor.

Sementara, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Linda Hendrayani mengapresiasi konsistensi BMI mendorong program pemberdayaan dan sosialnya menyentuh warga Kabupaten Bogor secara langsung. Salah satunya program hibah rumah siap huni.

“BMI selalu konsisten dalam program sosialnya. BMI terus mengajak masyarakat Bogor untuk merasakan manfaatnya menjadi anggota koperasi. Alhamdulillah, sudah delapan rumah gratis di Kabupaten Bogor. BMI sungguh luar biasa,” jelasnya.

Linda juga mendorong para ibu yang hadir untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. Ia juga mengingatkan para anggota yang sudah menjadi anggota harus amanah dan mendorong permodalan seperti menabung dan mengakses 9 simpanan di Kopsyah BMI.

“Ibu jangan hanya meminjam saja tapi juga wajib menabung. Karena dengan menabung, maka simpanan ibu bisa membantu permodalan anggota lain agar bisa mandiri,” paparnya

Linda menyebut, Dinkop kerap mendapat laporan bahwa di Bogor Barat, banyak berseliweran rentenir berkedok koperasi bodong. Maka dari itu, ia mendorong agar warga Leuwiliang untuk selektif memilih koperasi yang baik dan memberikan manfaat, salah satunya Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia.

Penyematan prasasti HRSH ke 342 oleh Direktur Operasional Kopsyah BMI Yayat Hidayatullah.

“Karena koperasi yang dijalankan dengan benar seperti BMI, makanya hasilnya seperti ini. Anggota mendapatkan manfaatnya secara langsung,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, ia mendorong agar Koperasi Konsumen BMI juga bisa menyokong ketersediaan sembako dan sektor riil di Kabupaten Bogor. Agar bisa dirasakan manfaatnya bagi warga.

Kendati demikian, Linda juga mengingatkan, jika Kopmen BMI telah beroperasi di Bogor, agar anggota Kopsyah BMI yang sudah menjadi anggotanya tidak “selingkuh”.

“Ibu-ibu saya ingatkan, jangan selingkuh. Gara-gara di Koperasi harga sabun misalnya beda Rp1.000, ibu-ibu malah beli ke mini market, padahal kita tahu menjadi anggota koperasi kita mendapat keuntungan lewat sisa hasil usaha (SHU) dan bisa jadi dari  Rp1.000 itu bisa membantu saudara-saudara kita yang lain sehingga menjadi berkah,” paparnya.

“Ayo bergabung menjadi BMI. Saya yakin, konsistensi BMI terus membangun rumah gratis karena pengurus dan pengelolanya amanah, BMI bisa besar karena amanah tersebut, Insya Allah. Membangun rumah gratis saja bisa, apalagi membangun ekonomi warga Bogor,” paparnya.

Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Radius Usman memberikan sambutan HRSH ke 344 di Kecamatan Cipanas, Lebak, Banten.

Dalam agenda penyerahan HRSH di Kecamatan Cipanas, Lebak, Wakil Presiden Direktur Kopsyah BMI Radius Usman mengatakan, bahwa hibah rumah siap huni adalah wujud kehadiran pihaknya untuk pemerataan ekonomi.

“Koperasi harus hadir untuk mengangkat kesejahteraan anggotanya dengan semangat gotong royong sebagaimana yang dicetuskan Bung Hatta,” ungkapnya.

Dijelaskanya, program HRSH terbukti telah membantu 350 orang anggota dan non anggota memiliki rumah idaman, sejak program ini digulirkan BMI 6 tahun silam. Salah satunya yang dirasakan oleh anggota BMI bernama Ibu Asih.

Radius menerangkan bahwa anggota BMI harus bangga dengan program-program pemberdayaan dan sosial yang dilakukan. Oleh karenanya, tokoh koperasi berprestasi ini  pun mengajak anggota untuk semangat bersedekah sebagaimana perintah Allah SWT dalam Alquran Surah At Thalaq 2-3 atau yang sering disebut Ayat Seribu Dinar.

”Inilah rezeki yang tak disangka-sangka. Padahal, saya baru ke sini. Allah SWT Kalau sudah ngasih rezeki tak pernah lihat-lihat. Bisa saja Bu Asih dalam salat malamnya minta sama Allah dapat rumah baru. Rumah ini berasal dana kebajikan,” ungkapnya.

Wakil Presdir Koperasi BMI Radius Usman melakukan pengguntingan pita HRSH ke 344 bersama Camat Cipanas E Wahyudi (batik biru) dan Kabid Koperasi Dinkop dan UKM Kabupaten Lebak Asep Wahyudin (kedua dari kanan).

Selain HRSH dan santunan dhuafa, Koperasi BMI juga memiliki program Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran ( Geser Dahan), Sanitasi Mesjid Musholla dan Pesantren (SANIMESRA), Santunan Pendidikan, Santunan Yatim dan Dhuafa, Pengadaan ambulance dan operasionalnya.

“Koperasi BMI sangat menjunjung tinggi filosofi koperasi sesuai ajaran Bung Hatta. Koperasi harus punya misi sosial yang tinggi, oleh karena itu kita selalu tunjukkan kepada anggota dan masyarakat bahwa koperasi harus hadir di tengah kesulitan masyarakat,” pungkasnya.

Acara penyerahan rumah baru bagi Ibu Asih tersebut dihadiri oleh pengurus dan pengelola Koperasi BMI dan pejabat pemerintahan setempat antara lain Kabid Koperasi Dinkop dan UKM Kabupaten Lebak Asep Wahyudin, Camat Cipanas E Wahyudin, Kapolsek Cipanas AKP Edi Prasetyo dan Danramil Kapten Tirtayasa.

Selain Wapresdir Kopsyah BMI Radius Usman, diantaranya Koordinator Satuan Pengendali Internal (SPI) Kopsyah BMI  Sondari, Manajer Pemberdayaan Anggota Muhammad Suproni, Manajer Area 10 Hendrawan dan Manajer Cabang Cipanas Nova Nurdiansyah.

Wakil Presdir Koperasi BMI Radius Usman dan Koordinator SPI Sondari mendampingi Camat Cipanas Wahyudi menyerahkan kunci secara simbolis kepada Ibu Asih, anggota BMI penerima HRSH ke 344.

Sebelum dibangun BMI, kondisi rumah Asih jauh dari kata layak huni. Atap rumah banyak yang bolong dan dinding bilik ditambal dengan plastik seadanya.

Asih bukannya tidak ingin memperbaiki rumahnya. Namun kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan membuat ia terpaksa tinggal di rumah tersebut. Ia pun bekerja sebagai buruh tani membantu tetangga kanan-kiri dengan bayaran ala kadarnya. Kini rumahnya benar-benar berubah total. Hebel dan Semua dibangun permanen dengan anggaran Rp52 juta.

Dalam sambutannya, Camat Cipanas E Wahyudi mendorong Anggota BMI di Cipanas tidak berharap menjadi anggota karena berharap bantuannya. Melainkan bisa membangun rumah dari usaha yang permodalannya dari BMI.

“Jadi niat menjadi anggota BMI, jangan mengharapkan bantuan dari koperasi, tapi mandiri lewat usahanya dengan modal dari Kopsyah BMI, terus jangan lupa menabungnya juga di BMI. Itu baru keren,” tandasnya.

(Togar Harahap/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *