عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
السَّاعِي عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ
Orang yang menafkahi para janda dan orang-orang miskin, maka ia seperti halnya seorang mujahid di jalan Allah atau seorang yang mendirikan (shalat) di malam hari dan berpuasa di siang harinya. (HR Abu Hurairah)
BOGOR– Lewat Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf), Koperasi BMI terus memposisikan diri sebagai lembaga keuangan syariah yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Di pekan ketiga Maret 2021, BMI menggelar tiga agenda peletakan batu pertama hibah rumah siap huni (HRSH) sekaligus.
Semua penerima yang akan dibangun ulang rumahnya adalah non anggota baik di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor (18/3) maupun Desa Cijeruk, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang (15/3).
Istimewanya dalam agenda kemarin, pihak pemerintahan baik dari Desa Cijeruk dan Kecamatan Mekarbau menyerahkan Infaq-nya di sela program HRSH BMI non anggota. Mereka pun mengapreasiasi dan mendukung Kopsyah BMI bisa melebarkan sayap ke desa-desa yang lain. Tentunya untuk menggerakan ekonomi syariah di wilayah tersebut.
Di Kampung Kabalotan, Desa Cijeruk, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, BMI melakukan dua agenda peletakan batu pertama HRSH non anggota untuk Jani (62) dan Asiah (76). Kepada KlikBMI, Camat Mekarbaru Miftah Shuritho merasa bersyukur atas program HRSH BMI bisa menjangkau warganya. Di tengah agenda penyerahan, Miftah langsung memberikan infaq untuk pembangunan sebesar Rp 3 juta.
BMI Serahkan Dua Unit HRSH Sekaligus di Kabupaten Bogor, Selengkapnya Baca di : Bogor Pancakarsa, Koperasi BMI Luar Biasa!
Ia mengaku baru melihat ada koperasi yang memberikan hibah rumah kepada anggota dan non anggotanya. Hal ini yang menurutnya menjadi pembeda antara BMI dan lembaga keuangan lainnya seperti Bank.
”Baru ini saya melihat koperasi yang begitu peduli terhadap kaum dhuafa dan anggotanya. Semoga apa yang dilakukan BMI ke depan selalu mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT,” katanya.
Konsep Taawun dan Semangat Gotong Royong Koperasi BMI, Selengakapnya baca di: Taawun Dan Gotong Royong
Hal senada diungkapkan Kades Cijeruk Syamhadi. Dirinya tidak menyangka ternyata untuk membantu sesama bisa bekerjasama dengan pihak swasta seperti koperasi BMI karena selama ini dia hanya mengandalkan satu sumber (dana dari pemerintah) saja untuk membantu masyarakat
”BMI berbeda dengan lembaga lainnya. Setelah mendengar keterangan dari Pak Casmita (Manajer ZISWAF BMI) bahwa rumah yang dibangun tidak dibedah, melainkan dibangun dari awal. Saya sudah lihat materialnya. Top! Semua lantai rumah dikeramik mulai dari kamar sampai kamar mandi. Subhanallah,” terangnya.
Dalam agenda kemarin, Syamhadi ikut mengeluarkan infaq sebesar Rp 2 juta dalam pembangunan HRSH kemarin. ”Kopsyah BMI sangat membantu dan bermanfaat bagi warga kami, terutama bagi Ibu Jani dan Ibu Asiah yang memiliki rumah yang tidak layak huni ini. Semuanya akan dibangun dari nol menjadi rumah yang layak huni oleh BMI. Semoga BMI ke depan semakin besar dan sukses,” tandasnya.
Selain dari pemerintah, acara juga disaksikan Babinsa, Ormas Pemuda Pancasila dan sejumlah tokoh masyarakat Kampung Kabelotan. Sementara dari BMI yakni Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Manajer Area 03 Ruslan Rohendi dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Mekarbaru Iip Azipah.
BMI Terus Eksis Mengajak Anggota Beramal Jariyah, Selengkapnya baca di: Kamaruddin Batubara : “Jangan Menunggu Pensiun Untuk Beramal Jariyah”
Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan infaq dari Camat Mekarbaru dan Kades Cijeruk dalam agenda HRSH tersebut. Dikatakanya, Koperasi BMI bukan hanya menjalankan simpan pinjam saja tapi melakukan pemberdayaan dan sosial. Aspek ini yang membuat BMI menjadi pembeda dengan lembaga keuangan lain
”Sesuai surat Al-Baqarahayat 215 maka yang berkewajiban untuk dibantu dengan infaq adalah kedua orang tua, tetangga, anak yatim dan fakir miskin jadi ini di buktikan dengan pak camat dan pak kades yang langsung membuatmu warganya,” terangnya.
Dijelaskannya, BMI telah membangun 4 rumah di desa Cijeruk dan konsisten membangun di wilayah pelayanan BMI baik di Banten dan Bogor. Hingga tahun 2020 saja, sebanyak 283 rumah dan di bulan Maret ini yang akan di serahkan 10 rumah itu dana dari infaq anggota dan dana kebajikan
”Kami berharap masyarakat tahu bahwa BMI jauh beda dengan apa yang di sebut Bank Emok yang hanya mencari keuntungan semata buktinya kepedulian BMI terus dilakukan walaupun di masa pandemi,” tandasnya.
Dukungan yang sama juga datang dari Kades Tegal, Kecamatan Kemang, Kasim Sunardi. Dikatakannya, program pembangunan HRSH membyat BMI berbeda dengan lembaga keuangan lainnya. Baru enam bulan beroperasi di Kemang, BMI sudah menunjukkan kepeduliannya bagi warga tak mampu.
Program demi Program Ekonomi Umat oleh Koperasi BMI di Tahun 2021, Selengkapnya baca di : BMI Terus Menabur Harapan Di Tahun 2021
”Alhamdulillah, terima kasih kepada BMI atas agenda pembangunan HRSH untuk warga kami. Kami sangat mengapresiasi sekali. Walaupun BMI baru enam bulan beroperasi di desa kami, namun perhatiannya kepada warga kami yang tidak mampu sangat dalam. Ini sangat luar biasa. Kami berharap BMI bisa beroperasi di desa-desa lainnya, saya sangat mendukung,” jelasnya.
Kasim merupakan salah satu wakil pemerintah yang ikut melakukan peletakan batu pertama HRSH untuk Ana di Kampung Nagrog, RT 06, RW 06, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain Kasim, BMI juga mengundang Sekretaris Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor Budi Ariyanto.
Sementara dari BMI, agenda peletakan batu pertama disaksikan langsung oleh Manajer Kopsyah BMI Area 05 Sonny Gusti Hakim, Manajer Kopsyah BMI Cabang Kemang Basori Ahmad, dan tim ZISWAF Kopsyah BMI H Puryadi dan Sarwo Edi.
Manajer Kopsyah BMI Cabang Kemang Basori Ahmad mengatakan sebelum dibangun, keadaan rumah yang ditempati Ana sangat memprihatinkan. Rumahnya hanya ditunjang oleh kayu penyangga yang tentu lama kelamaan pasti akan lapuk juga.
”Ketika hujan semua sisi ruangan mengalami kebocoran. Apalagi hujan diiringi angin kencang mereka sampai mengungsi ke rumah tetangga terdekat karena dikhawatirkan akan roboh,” jelasnya kepada BMI.
Baca Juga : Koperasi BMI Bagikan Rumah Gratis. https://klikbmi.com/tahun-2020-koperasi-bmi-bagikan-43-rumah-gratis/
Terpisah, Sekretaris Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor Budi Ariyanto. Dirinya mengaku baru melihat ada koperasi yang memberikan hibah rumah kepada anggota dan non anggotanya. Hal ini yang menurutnya menjadi pembeda antara BMI dan lembaga keuangan lainnya seperti Bank.
”Baru ini saya melihat koperasi yang begitu peduli terhadap kaum dhuafa dan anggotanya. Semoga apa yang dilakukan BMI ke depan selalu mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT,” pungkasnya.(gar/KLIKBMI)