وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍ ۗ وَاَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS Al-Baqarah :280)
Klikbmi, Pandeglang & Lebak – Koperasi BMI menghadirkan kebahagiaan untuk para anak yatim di Menes Pandeglang dan Kalang Anyar Lebak, Selasa 26 April 2022. Santunan anak yatim di Menes dilakukan di Masjid Kampung Menes. Sementara di Kecamatan Kalang Anyar, sebanyak 50 anak yatim menerima santunan Kopsyah BMI di Majlis Ta’lim Riyadul Ibtida Al Auro Kampung Cicenang, RT 003 / RW 007, Desa Pasir Kupa.
BACA JUGA : Keluarga ODGJ Dapat Rumah Gratis Koperasi BMI
1. Kebahagiaan Untuk Anak Yatim di Menes
Acara di Menes diawali dengan tausyiah oleh KH Lili Nachriri. Kemudian penyerahan tali asih untuk anak yatim diakhiri berbuka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah. Manajer Area 06 Hendrawan mengatakan, penyelenggaraan ini mendapat dukungan dari Ikatan Remaja Masjid (Irma) Kampung Menes.
Selain menyerahkan santunan, Kopsyah BMI juga mempresentasikan profil Koperasi BMI kepada para tamu undangan. ”Koperasi BMI bukan hanya sekedar simpan pinjam pembiayaan biasa tetapi juga banyak mengangkat aspek pemberdayaan dan sosial anggotanya. Jadi pak lurah, niat BMI adalah bersinergi dengan Kecamatan dan Desa dalam upaya pemerataan ekonomi,” ujar Hendrawan dalam acara santunan yang dihadiri Kades Menes Encep Saefudin yang baru beberapa pekan lalu dilantik.
Hendrawan menerangkan bahwa tujuan Kopsyah BMI ini adalah untuk membangun ekonomi secara gotong royong. Ini diperintahkan dalam Q.S Al Maidah ayat 2, untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, jangan saling tolong dalam kebathilan. Salah satunya dengan melaksanakan 30 kegiatan sosial dan 30 kegiatan pemberdayaan.
”BMI telah membangun 361 rumah hibah rumah siap huni (HRSH) gratis untuk anggota dan non anggota. Kita bukan merehab, tapi membangun ulang dari nol rumah tersebut. Anggarannya dari dana kebajikan dan infaq. Infaq dari anggota, inilah ekonomi gotong royong. HRSH khusus buat masyarakat yang usianya di atas 50 tahun dan tergolong fakir miskin,” jelas Hendrawan didampingi Manajer Cabang Menes Prima .
Hendrawan mengatakan bahwa Kopsyah BMI selalu mengedepankan bisnis yang jujur, berdaya guna dan pro terhadap kesejahteraan anggota. ”Dengan lima instrumen pola pelayanan melalui sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi untuk mencapai kemaslahatan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual dan itu semua BMI rangkum dalam Buku Model BMI Syariah yang ditulis oleh Presdir BMI Pak Kamaruddin Batubara,” jelasnya.
Sementara Kades Menes Encep Saefudin mengapresiasi kegiatan santunan Koperasi BMI untuk anak yatim piatu. Baginya, BMI harus menjadi contoh sebuah lembaga keuangan yang konsisten berkontribusi bukan hanya mendorong anggotanya sukses, namun juga peka terhadap sosial dan lingkungan.
”Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Koperasi BMI. Jadi adik-adik dari Irma Menes, Inilah koperasi yang benar dan punya kepekaan sosial yang tinggi. Mari kita doakan bersama-sama, agar BMI semakin sukses dan besar,” ujar Encep yang langsung diamini para tamu undangan yang hadir.
2. Berbagi Cinta Untuk Anak Yatim di Lebak
Kesemarakan santunan anak yatim dan buka bersama juga terlihat di Cabang Kalang Anyar Lebak. Seperti tak ada sekat, baik karyawan, pihak desa dan 50 anak yatim yang hadir berbaur jadi satu. Penyerahan santunan disaksikan langsung oleh Camat Kalang Anyar Cece Saputra, Kasi Ekbang Kalang Anyar, Binamas Desa Pasir Kupa Bripka Riki, Ustadz Asep, para RT dan Tokoh masyarakat setempat.
Santunan di Kalang Anyar, dihadiri Manajer Area 07 Ajat Sudrajat didampingi Manajer Cabang Malingping Abdul Aziz, Mancab Kalang Anyar Fitri Handriyani dan Mancab Leuwidamar Ilhamudin.
Dalam sambutannya, Camat Kalanganyar Cece Saputra mewakili pemerintah kecamatan merasa bangga dengan kedatangan Kopsyah BMI, tidak hanya sebagai wadah pengembangan ekonomi masyarakat, namun juga mengajarkan ekonomi tolong menolong yang syariah.
”Banyak Koperasi di Kalang Anyar tetapi tidak ada seperti BMI yang turun langsung membantu masyarakat. Seperti kemarin, ada warga yang sakit, langsung BMI kirim ambulans gratis antar jemput sampai rumah sakit. Inilah koperasi yang benar-benar positif. Jadi yang belum jadi anggota BMI, segera jadi anggota. Kami harapkan Kopsyah BMI tidak hanya di Kalanganyar saja. tetapi di seluruh desa di Kabupaten Pandeglang,” tandasnya yang diiringi tepuk tangan para hadirin.
Sementara Manajer Area 07 Ajat Sudrajat mengatakan, bahwa kehadiran Kopsyah BMI ingin mengembangkan potensi masyarakat lebih berdaya, tidak hanya di lini ekonomi melalui pembiayaan namun juga sosial.
Dijelaskannya, bahwa koperasi yang benar adalah koperasi yang dimiliki oleh semua anggota. BMI sendiri mendudukan anggota sebagai pemilik (wajib menggenjot permodalan), pengguna (wajib menggunakan produk Kopsyah BMI) dan terakhir adalah sebagai pengendali, di mana anggota wajib saling mengingatkan dan berinovasi untuk kemajuan koperasi.
BACA JUGA : Produk Simpanan Di Kopsyah BMI, Klik Link Ini
”Di Kopsyah BMI, kita bergotong royong melalui pembiayaan syariah dan pemberdayaan anggota . Kita bersilaturahim melalui Kopsyah BMI lewat acara mulia ini,” ujar Ajat.
”Jadi kalau punya uang simpan di koperasi dalam bentuk simpanan dan investasi. Dan itu akan membantu orang lain yang membutuhkan, baik usaha mikro dan pemberdayaan lainnya. Di sisi lain jika usahanya ada masalah, ya kita harus permudah. BMI akan selalu hadir saat anggota lapang maupun sempit,” tandasnya.
(Togar Harahap/Klik BMI)