Klikbmi, Tangerang – Suasana haru mengiringi acara penyerahan rumah gratis Koperasi BMI yang ke-361 hari ini, Rabu 27 April 2022 di Kampung Buaran Karolina RT 015 RW 004 Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Pak Hamimi mendapat berkah Ramadhan, ia dapat rumah gratis dari BMI. Hamimi sendiri tinggal bersama keluarganya yang pengidap ODGJ.
Sebelum acara penyerahan rumah gratis berlangsung, redaksi mengajak bicara cucu Pak Hamimi. Rani, bocah perempuan kelas 5 MI Nurul Hardaniah yang sekolahnya sempat terhenti 2 tahun. Dengan polos ia mengatakan ia rela berhenti sekolah karena diminta Ibu Ningsih, Uminya. “Aku berhenti sekolah, harusnya aku udah SMP. Aku diminta berhenti sama Umi” ujarnya.
Kebahagiaan Keluarga ODGJ
Ketika ditanya apakah ia tahu jika Ibunya sakit, ia mengatakan tahu. “Umi sakit (menderita odgj) sejak kepergian nenek. Umi tambah sakit waktu adik meninggal” ujarnya lagi.
Rani senang mendapat rumah gratis dari Kopsyah BMI. “Aku seneng banget dapat rumah dari koperasi. Terima kasih pada Koperasi BMI” terangnya.
BACA JUGA : Luar Biasa! BMI Bahagiakan 100 Anak Yatim Di Menes Dan Kalang Anyar
Ketika ditanya apa ia tahu siapa yang membiayai sekolahnya lagi, ia mengatakan tidak tahu. “Aku gak tahu siapa yang membiayai sekolah aku lagi” katanya.
Casmita Manajer ZISWAF Kopsyah BMI yang berada di dekat Rani memberikan nasehat kepada gadis cilik itu untuk mencari tahu siapa yang membiayai sekolahnya lagi. “Rani nanti cari tahu siapa yang membiayai sekolah Rani ya, kalua gak punya uang saku nanti hubungi Ibu Sumiati (Manajer Kopsyah BMI Cabang Mauk)” pesannya pada Rani.
Pak Hamimi bahkan sampai dengan acara akan berlangsung masih belum tahu siapa yang membangun rumahnya. Redaksi bertanya apakah ia tahu siapa yang membangun rumahnya. “Saya tidak tahu yang membangun rumah saya” ujarnya.
Andi, Manajer Area Kopsyah BMI yang membawahi Cabang Mauk memberi pengertian,”Pak Hamimi ini rumah dari Koperasi BMI. Bapak jaga rumahnya ya!” ujar Andi memberikan pengertian pada Pak Hamimi.
Penyerahan rumah gratis untuk Pak Hamimi dilaksanakan di Kopsyah BMI, kantor cabang Mauk yang berada kurang lebih 30 meter dari rumah yang dibangun untuk Pak Hamimi. Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI hadir didampingi oleh H Didi Budiarta, Ketua Pengawas Operasional Koperasi BMI dan Agus Suherman, Direktur SDM Koperasi BMI. Turut mendampingi Kambara lagi antara lain, Sondari (Koordinator SPI), Casmita (Manajer ZISWAF), Andi (Manajer Area 01) dan Sumiati (Manajer Cabang Mauk). Banyak punggawa BMI yang hadir hari ini menunjukkan soliditas Koperasi BMI.
Yeny Yuliawati, Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tangerang hadir mewakii Bupati Tangerang. Tampak hadir tamu undangan antara lain Ibu Desy, Kasie Ekbang Kecamatan Mauk dan Wawan, Kades Tegal Kunir Kidul.
Baca juga : https://klikbmi.com/pak-hamimi-lansia-berusia-74-tahun-yang-dapat-rumah-gratis-ke-361-dari-koperasi-bmi/
Kambara, penggagas Model BMI Syariah dalam sambutannya mengatakan Koperasi BMI mendapat informasi dari media sosial atas viralnya Ibu Ningsih yang mengidap ODGJ. “Ini merupakan rumah gratis yang kita peroleh informasinya dari medsos, alhamdulilah rumah ini hasil gotong-royong kita semua. Ada bantuan Pak Kades, ada Pak Haji Encep Motor dan warga sekitar dan memang paling besar dari Koperasi BMI” ujarnya membuka sambutan.
Kambara melanjutkan memberikan pesan pada yang hadir bahwa Koperasi BMI milik semua anggota. “Ini milik kita semua Bapak Ibu, oleh karena itu koperasi ini harus dijaga dengan amanah. Semua harus punya tanggung jawab” ujarnya penulis buku MTS dan MTA ini.
Kambara memberikan penjelasan bahwa saat ini setiap desa saat ini banyak LKM pemberi pinjaman. “Ibu-Ibu harus bijak, hutang ini sampai akherat, maka jangan sampai meminjam berlebihan. Pinjam sesuai kebutuhan. Maka kalo ada peminjam yang meninggal, kita putihkan hutangnya” lanjut Kambara memberikan paparan sambutan.
BACA JUGA : Syarat Menjadi Anggota Kopsyah BMI
Lebih lanjut penerima Anugerah Satyalencana Wirakarya dari presiden ini mengajak yang datang untuk berinfak. Ia mengatakan untuk membangun rumah gratis untuk non anggota seperti ini, biayanya berasal dari infak anggota.
Kambara mengucapkan rasa salut pada relawan yang memberikan informasi atas viralnya Ibu Ningsih yang menderita gangguan jiwa (odgj).
“Odgj kita urusan, rumah tahfidz kita bangun, sekolah kita bangun. Kawasan BMI kita bangun melalui wakaf kita. Mari kita terus berwakaf selain berinfak Ibu – Ibu” tegasnya menandaskan tentang pentingnya infak dan wakaf.
Kambara mengakhiri dengan ucapan memberikan selamat pada Pak Hamimi dan meminta Pak Hamimi mendoakan semua yang hadir.
Wawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas rumah gratis yang diberikan kepada Pak Hamimi. Wawan memberikan apresiasi kepada Kopsyah BMI selalu berbuat untuk masyarakat. “Hanya BMI yang memberikan hibah rumah, ambulan, sanimesra, santunan dhuafa. Bahkan saya tadi cerita dengan Pak Casmita, tadi ada layanan ODGJ” ujar Pak Kades.
Pak Kades meminta masyarakat untuk masuk Kopsyah BMI agar apa yang tidak bisa dibantu oleh desa bisa dibantu oleh Kopsyah BMI. “Jadi masuk menjadi anggota Kopsyah BMI, saya merekomendasikan warga untuk masuk menjadi anggota BMI. Manfaatnya sudah sangat terasa. Bahkan pribadi saya, saya yang hanya cita-cita bangun TK kemudian pas pengecoran saya telp Pak Casmita. Alhamdulilah berkat rekomendasi Pak Casmita, akhirnya dikirim material dari Toko Bangunan Pakuhaji” ujarnya melanjutkan.
Ia juga meminta anggota Kopsyah BMI untuk menjaga amanah. “Kita positif thinking dengan viralnya video ODGJ kemarin, karena viralnya video ini akhirnya rumah gratis ini terwujud. Dan saya tambahkan program pemberdayaan Koperasi BMI ini luar biasa. Jadi mari mendaftar menjadi anggota Kopsyah BMI bagi yang belum” ujarnya menutup sambutannya.
Yeni Yuliawati dalam sambutannya memberikan pesan pada yang hadir agar lebih berhati-hati dalam meminjam. “Sekarang banyak lembaga yang menawarkan pinjaman, ada pinjol-pinjol yang menawarkan pinjaman bukan hanya pada masyarakat biasa tapi juga kepada pegawai negeri sipil atau ASN” ujarnya membuka sambutan.
Ia berharap bagi yang memiliki usaha dapat bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI. “Bukan promosi Ibu, Koperasi BMI ini banyak sekali program-program yang luar biasa. Silakan Ibu-Ibu masuk menjadi anggota Kopsyah BMI yang belum. Bahkan Pak Kades juga telah menjadi anggota. Tadi malah sekolah TK Beliau pernah dibantu Koperasi BMI” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Koperasi BMI saat ini telah ada koperasi konsumen, koperasi jasa dan koperasi sekunder sebagai holdingnya. “Siap untuk menjadi anggota Koperasi BMI Ibu Bapak?” tanya Ibu Yeni.
“Siap” dijawab oleh Ibu Bapak yang hadir.
Ibu Yeni menjelaskan pada hadirin bahwa BMI saat ini tengah membangun kawasan BMI yang terdiri dari rumah sakit, sekolah gratis, ada tanah sawah wakaf yang produktif dan masih banyak kegiatan produktif lainnya.
Ibu Kabid menutup dengan mengajak semua yang hadir berpartisipasi baik dalam menyimpan di Kopsyah BMI, berwakaf dan berinfak.
Menutup sambutannya ia berharap Ibu Ningsih bisa sembuh setelah rumahnya dibangun oleh Koperasi BMI dan sekali lagi mengucapkan terima kasih pada Koperasi BMI. (Sularto/Klikbmi)