آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. (QS Al Hadid : 7)
Klikbmi, Tangerang – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi BMI Tahun Buku 2021 membawa tema besar Koperasi untuk sesama, Selasa 25 Januari 2022 lalu. Selang dua hari kemudian, tema di RAT langsung diaplikasikan BMI lewat peletakan batu pertama rumah gratis lewat program hibah rumah siap huni (HRSH).
Rumah gratis dibangun BMI untuk non anggota, Keluarga Efi Nurkahfi (53) dan Saropah (50), warga Kampung Kandangroda, RT 02, RW 004, Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis 27 Januari 2022. Ini merupakan rumah ketiga yang dibangun BMI di tahun 2022.
Efi bekerja sebagai marbot masjid. Ia merupakan penyandang tunanetra. Kebutaan ini akibat penyakit yang dideritanya sejak 10 tahun yang lalu. Sampai sekarang Efi hanya mengandalkan obat warung karena keterbatasan biaya. Efi tinggal bersama istri dan anaknya di rumah yang tak layak.
Keterbatasan Efi membuatnya tak mampu untuk bekerja lagi. Demi kebutuhan sehari-hari, Saropah rela menjadi tulang punggung menjadi asisten rumah tangga di lingkungan komplek di daerah Bogor. Bahkan, kebutuhan sekolah anak semata wayangnya juga dibantu oleh sang majikan.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat, Plt Sekretaris Kecamatan Cibinong Hj Lela, Lurah Nanggewer Eva Fauziah, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita dan staf Sarwo Edy. Kemudian, Manajer Cabang Cibinong Dede Kurniawan dan Asmen Keuangan Saguh Adi Wicaksono. Juga hadir Pengawas konstruksi Kopjas BMI Ahmad Ridwan Batubara dan Mitra BMI Kusnanto.
”Alhamdulillah, usai acara penyerahan, Ibu Plt Sekcam Cibinong Hj Lela dan Ibu Lurah Nanggewer Eva Fauziah langsung menjadi anggota Kopsyah BMI,” terang Manajer Cabang Cibinong Dede Kurniawan.
Usai sesi doa, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Dalam sambutannya, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita mengatakan, koperasi adalah lembaga bisnis yang berjiwa sosial. Pembangunan HRSH Kopsyah BMI merupakan satu dari 30 jenis kegiatan pemberdayaan dan sosial Kopsyah BMI. Casmita menjelaskan, rumah gratis BMI untuk Keluarga Efi merupakan unit ke 11 Di Kabupaten Bogor, BMI telah membangun 10 rumah gratis,
” Rumah ini dibangun ulang dari nol oleh BMI dengan biaya hingga Rp52 juta. Sudah full hebel, keramik, WC dan septi tank. Jadi Pak Efi dan keluarga tidak hanya tinggal di tempat yang nyaman, namun juga sehat,” paparnya.
”Pembangunan dilakukan oleh Divisi Konstruksi koperasi primer BMI yang baru dibentuk yakni Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia sementara bahan bangunan disediakan oleh Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia.,” paparnya.
Casmita mengatakan, upaya BMI untuk membantu sesama merupakan perwujudan peradaban baru Koperasi Indonesia. ”Bahwa Koperasi itu harus besar, harus dikelola secara professional, koperasi itu wajib mandiri, berkarakter, bermartabat, koperasi adalah pemberdayaan dan koperasi itu peduli sesama,” terangnya.
”Ayo jadi anggota BMI karena di sini kita tidak hanya membangun finansial, namun juga mengangkat derajat pilar pendidikan, sosial, spiritual dan kesehatan,” sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Agus Mulyana Sudrajat mengatakan, koperasi BMI adalah koperasi yang peduli dengan sesama. harus berjalan dengan semangat berbagi, tolong – menolong dan memberdayakan.
”Awalnya saat Kopsyah BMI datang ke kantor Oktober 2020 lalu, saya langsung curiga. Apakah BMI seperti koperasi-koperasi yang menjerat anggotanya dengan bunga yang tinggi? Ternyata itu tidak benar. Koperasi BMI itu peduli sesama dan berjiwa sosial. Saya saksinya, melihat BMI membangun rumah untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu tidak hanya di Bogor, namun juga di Provinsi Banten,” jelasnya.
Dijelaskannya, BMI tidak hanya sekedar mencari keuntungan tetapi memiliki sifat berbagi kepada sesama (anggota dan non anggota) yang merupakan cerminan dari sifat tolong – menolong. ”Koperasi BMI memiliki fungsi untuk memberdayakan anggota dan non anggota dalam mewujudkan kesejahteraan yang mandiri dan bermartabat,” terang penerima penghargaan Kadis Penggerak Koperasi di RAT Koperasi BMI Tahun Buku 2021.
Sementara Lurah Nanggewer Eva Fauziah mengakui, meski kiprah BMI baru tiga bulan, sudah banyak kontribusinya hampir melayani 8 RW dan peduli kepada yang tidak mampu. Mulai dari sanitasi dhuafa, santuanan anak yatim dan bantuan untuk dhuafa.
”Saya sempat Googling di internet, apa sih itu Koperasi BMI, ternyata benar-benar luar biasa. BMI adalah lembaga keuangan mikro yang tidak hanya mengangkat derajat ekonominya, melainkan juga derajat sosial anggotanya. Dan alhamdulilah, saya mendapat info di RAT kemarin, bahwa BMI membawa tema Koperasi untuk sesama, dan perwujudan itu bisa kita lihat saat ini (HRSH),” ujarnya.
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara Koperasi BMI bukan sekedar simpan pinjam, namun juga mengembang fungsi-fungsi sosial. Tentunya menjadi anggota BMI adalah untuk terus berbagi kepada sesama dan wujud ketaatan kita kepada perintah Allah SWT (QS Al Maidah : 2, Ar-Radd 22-24, Al Baqarah : 261, 245, 254, An Nisa 36, Al Munafiqun : 10).
”Koperasi itu sosial dan pemberdayaan ekonomi untuk menghidupkan sirkuit ekonomi. Jadi harus dihidupkan prinsip dari, oleh dan untuk anggota” ujar Kamaruddin
Ia lalu menjelaskan tentang kegiatan pemberdayaan dan sosial yang dilaksanakan oleh Koperasi BMI antara lain dalam bidang pemberdayaan kegiatan vaksinasi 1.032 orang, pendidikan perkoperasian melalui kegiatan urun rembug desa sebanyak 12 desa, pendidikan dan pelatihan produktif antara lain pendampingan pertanian holtikultura seluas 1,3 hektare, peternakan bebek petelur 1.700 ekor dengan 10 peternak, peternakan penggemukan sapi sebanyak 15 ekor , pelatihan penggilingan beras dengan 10 produsen dan program sawah organik dengan lua 5 hektar.
Pria lugas ini menambahkan kegiatan sosial BMI antara lain rumah gratis melalui program Hibah Rumah Siap Huni sebanyak 67 unit untuk tahun 2021 yang terdiri dari 32 unit rumah untuk anggota dan 35 unit rumah untuk non anggota. “Total rumah gratis yang telah kita bagikan sebanyak 350 unit yang terdiri dari 126 unit dari dana infaq dan 224 unit dari dana kebajikan dimulai sejak tahun 2015 sampai tahun 2021.
“Kita juga memberikan kursi roda sebanyak 60 unit dengan nominal Rp 72 juta, santunan cacat untuk 6 anggota dengan nilai Rp 17 juta. Santunan bencana alam pada 43 anggota dengan nilai Rp 158, 2 juta. Adapun santunan Sakit sebanyak 6.907 penerima manfaat dengan total Rp. 1.453.962.000,-“ ujarnya menjelaskan.
Kamaruddin juga memberikan penjelasan tentang alokasi dana kebajikan tahun 2020 Rp 2.938.349.800,- meningkat menjadi Rp 3.467.606.900,- tahun 2021. Dana ZIS tahun 2020 Rp 4.315.402.712,- meningkat menjadi Rp 4.967.387.736,- pada tahun 2021. “Seperti dalam QS Al Hasyr ayat 7 memberikan pesan, harta jangan hanya beredar untuk orang kaya saja. Melalui koperasi inj mari kita ciptakan pemerataan ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya.
(Togar Harahap/Klikbmi)