BMI Berkah Banten Untuk Bogor dan Jabar

BMI Corner
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI

Klikbmi, Tangerang – Keberadaan Koperasi BMI di Banten tak diragukan lagi manfaatnya bagi kehidupan masyarakat terutama masyarakat Banten yang telah menjadi anggota BMI.

Tahun 2020 merupakan tahun yang istimewa bagi Kabupaten Bogor. Istimewa karena BMI memutuskan untuk memperluas jangkauan layanan ke Kabupaten Bogor sebagai pintu masuk menuju layanan menyeluruh di Jawa Barat.

Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI ditemui awak redaksi mengatakan bahwa BMI tahun ini mulai masuk ke Jabar melalui Bogor dengan keyakinan akan mampu menyebarkan berkah Banten untuk Bogor dan Jabar.

“Koperasi BMI ini adalah berkah Allah yang dikaruniakan kepada masyarakat Banten saatnya BMI juga mampu memberi keberkahan untuk Bogor dan Jabar” kata Kamaruddin Batubara.

“Mulai Februari 2020 kemarin, BMI membuka layanan di 7 cabang antara lain : Tenjo, Kemang, Ciampea, Jasinga, Ciseeng, Leuwiliang, dan Parung” papar Kamaruddin Batubara.

Pertemuan Umum (PU) di Leuwiliang Bogor yang dihadiri oleh segenap tokoh masyarakat dan dinas terkait.

Kamaruddin Batubara mengatakan pada awak redaksi selain berbagi berkah, BMI juga punya tanggung jawab untuk menjadi pendakwah muamalah. BMI harus mampu mengeluarkan masyarakat dari jerat rentenir yang kadang memperlakukan masyarakat peminjam dengan cara-cara yang kurang bijak.

BMI juga harus mempu menjadi pencerah bagi siapa saja yang ingin menjadikan hartanya lebih berkah dan manfaat. BMI punya produk infaq dan wakaf selain zakat dan sedekah.

Dengan berinfaq Rp 1.000,00 per minggu saja dengan anggota BMI yang sudah mencapai 250 orang akan terkumpul Rp 250 juta.

Dengan berwakaf tunai sebesar Rp 2.000,00 jika rutin dilakukan oleh 250 ribu anggota BMI akan terkumpul Rp 500 juta perminggu.

Kamaruddin Batubara menyerahkan hibah rumah disaksikan pejabat Kementrian Koperasi dan UKM RI dan masyarakat sekitar. Sampai saat ini telah diserahkan 250 hibah

“Inilah koperasi yang benar, sedikit rupiah tapi dengan kuantitas anggota yang banyak kita bisa kumpulkan uang yang sangat besar” Kata Kamaruddin Batubara.

“Kita saat ini juga tengah membangun kawasan BMI dari dana wakaf dan dari keuntungan kita. Kita sudah bebaskan tanah di Cisoka 20 Ha di mana 15 Ha dari wakaf dan 5 ha Asset kita sendiri. Kawasan BMI ini nantinya akan ada masjid, rumah sakit gratis, pendidikan gratis dari SD sampai Perguruan Tinggi, Pabrik Bio Etanol dan pupuk hayati. Kita juga adakan sawah wakaf dan tahap satu ini kita sudah bebaskan 5 Ha. Segera kita kumpulkan para petani yang siap menggarap tanah sawah hasil wakaf ini” ujar Kamaruddin Batubara menjelaskan.

Tidak salah memang bahwa BMI adalah berkah Banten untuk Bogor. Dengan menjadi anggota BMI masyarakat Bogor akan mendapatkan manfaat. Manfaat itu antara lain : kemudahan dalam mendapatkan permodalan usaha mikro, kemudahan menata hidup dengan manajemen keuangan yang lebih baik, kemudahan untuk beribadah muamalah dengan konsep saling tolong-menolong dan kemudahan saling bantu sesama.

“Masyarakat Bogor yang bergabung menjadi anggota BMI akan segera mendapatkan manfaatnya, kita banyak sekali produk yang digunakan. Insyallah kita juga akan segera membangun unit rumah siap huni dari program HRSH yang sekarang ini sudah kita bangun gratis untuk 250 orang dengan dana sekitar Rp 10 M” ujar Kamaruddin Batubara sambil menutup pembicaraan. (Sularto/Klikbmi.com)

Sawah wakaf di Cisoka. Luasan Kawasan BMI 20 Ha. Tanah wakaf 15 Ha dan Asset BMI 5 Ha
Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *