Klikbmi.com. Tangerang – Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyebaran wabah Covid 19, Koperasi BMI memberikan sejumlah bantuan berupa 1.240 lusin masker, 1.172 pcs hand sanitizer, serta 5000 sticker dan 400 poster yang berisi ajakan untuk menerapkan pola hidup sehat dalam pencegahan penyebaran wabah Covid 19. Bantuan ini berasal dari Infaq seluruh karyawan Koperasi BMI dan diserahkan langsung ke tiap kecamatan dalam wilayah pelayanan Koperasi BMI.
Manager ZISWAF Kopsyah BMI, Casmita yang mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara, dalam penyerahan bantuan di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa bantuan ini disebarkan ke 112 kecamatan dan 771 desa di seluruh wilayah pelayanan Koperasi BMI. Casmita mengatakan bahwa kondisi saat ini merupakan ujian tentang kesadaran berkoperasi dan kondisi kesehatan anggota BMI.” Saat ini ada beberapa kendala di lapangan, satu faktor internal, ada anggota yang masih kurang menyadari kewajibannya, ada juga faktor eksternal, ada hambatan dari beberapa kepala desa yang tidak mengerti prinsip berkoperasi yang sebenarnya, yaitu dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota ” Ujar Casmita. Bahkan himbauan kades itu dimanfaatkan oeh beberapa oknum LSM yang memanfaatkan situasi dengan memungut kutipan uang dari masyarakat. Bahkan sampai menghalangi petugas koperasi untuk bertemu dengan anggota. “ Kita tidak pernah memaksakan anggota untuk mengangsur jika memang betul betul setelah diverifikasi memang tidak mampu , “ Tegas Casmita.
Camat Cikupa Kabupaten Tangerang yang hadir dan menerima langsung bantuan tersebut , H. Abdullah S.Sos.,M.Si, mengatakan bahwa seluruh desa di Kecamatan Cikupa sudah patuh pada surat edaran yang dia terbitkan. “ Insha Allah di Kecamatan Cikupa semua Kades memahami ketentuan yang sudah digariskan oleh Kita. Kita termasuk salah satu zona merah di kabupaten Tangerang, makanya kita berjuang untuk kebaikan semua. Alhamdulillah Koperasi BMI ini luar biasa di saat seperti ini, dapat dikatakan sedang krisis, tetap bisa berbagi dan memberikan bantuan kepada masyarkat kami.” Ujar H. Abdulah.
Menurut Abdullah, saat ini pemahaman masyarakat tentang operasional lembaga keuangan termasuk koperasi menjadi beragam. Mereka menafsirkan sendiri sendiri dalam mengambil sikap yang sepihak akibat ketidakjelasan penyampaian pidato Presiden tentang relaksasi pembiayan dari perbankan dan leasing. “ Masyarakat jadi bingung karena pernyataan Presiden tersebut karena tidak mendetail secara jelas prakteknya seperti apa. Banyak orang orang yang punya kepentingan, malah memperkeruh suasana. Tapi ini kita jadikan bahan evaluasi bagi kita. Saya kira bukan hanya koperasi saja, lembaga usaha apapun bentuknya saat ini pasti mengalami penurunan performance, karena sumber pendapatannya gak ada, dan tidak boleh berinteraksi secara langsung, ini adalah musibah. Saya yakin Koperasi BMI sudah kuat dan kokoh, bahkan dalam kondisi seperti ini masih bisa menyempatkan diri untuk membantu masyarakat kami. Sampaikan terima kasih saya dan salam saya buat Pak Kamaruddin Batubara (Ketua Koperasi BMI-red)” Ujar Abdullah.
Selain, di Cikupa, hari ini , Selasa, (14/4), Koperasi BMI melanjutkan pemberian bantuan tersebut ke berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang. Manager Ziswaf Kopsyah BMI, Casmita menyerahkan bantuan ke Kecamatan Pakuhaji yang diterima oleh Kepala Puskesmas Pakuhaji, dr. Umi Kulsum. Kepala Puskesmas Pakuhaji, dr. Umi Kulsum mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat.
Casmita juga menyerahkan paket bantuan serupa dari Koperasi BMI kepada Camat Sepatan, Dadang Sudrajat. Dadang mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI yang telah berpartisipasi dalam penanganan wabah Covid 19 di wilayah Sepatan. ” Saya mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI yang telah berpartisipasi dalam penanganan wabah Covid 19 ini. Semoga menjadi motivasi bagi yang lain untuk bisa saling berbagi terhadap sesama, ” Ujar Dadang Sudrajat.
Selain Pakuhaji dan Sepatan, Casmita juga memberikan paket bantuan tersebut kepada Camat Sepatan Timur yang saat itu sedang berdiskusi dengan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Sepatan Timur. Bantuan diterima oleh Sekretaris Camat Sepatan Timur, Aan Anshori yang mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI atas simpatinya pada masyarakat Sepatan Timur.
Sementara itu staff Ziswaf Kopsyah BMI, H. Puryadi mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menyerahkan bantuan ke Kecamtan Jambe yang diterima oleh Sekretaris Kecamatan Jambe, Willy. Willy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Koperasi BMI yang telah membantu masyarakat melalui penyerahan masker, hand sanitizer, poster dan sticker pola hidup sehat untuk melawan Covid 19.
Sementara itu Camat Panongan, Rudi Lesmana yang menerima juga bantuan dari Koperasi BMI berupa masker, hand sanitizer dan poster serta sticker tersebut, mengatakan rasa terima kasihnya kepada Koperasi BMI yang telah peduli kepada masyarakat Panongan. “ Terima kasih kepada Koperasi BMI, ini sangat membantu sekali dalam rangka persiapan PSBB juga, semoga bermanfaat untuk masyarakat kami, “ ujar Rudi Lesmana.
Rahyuni, Camat Tigaraksa pun mengatakan hal serupa. Rahyuni memaparkan bahwa Koperasi BMI sejak dulu telah berbuat banyak untuk kemanfaatan masyarakatnya. “ Koperasi BMI ini telah memberikan manfaat lebih kepada masyarakat kami, diantaranya pemberian hibah rumah siap huni. Sejak saya bertugas di Curug sampai sekarang di Tigaraksa, tetap Koperasi BMI memberikan manfaat kepada masyarakat. Saya berterima kasih sekali atas bantuannya, semoga Koperasi BMI semakin jaya” Ujar Rahyuni.
Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa Koperasi BMI sangat peduli terhadap kondisi saat ini akibat wabah pandemi Covid 19. Kamaruddin berharap bantuan ini bisa digunakan oleh masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran wabah Covid 19. ” Ini salah satu kepedulian kami terhadap kondisi masyarakat saat ini. Kami seluruh karyawan Koperasi BMI melakukan gerakan infaq bersama sama dan hasilnya kita salurkan dalam bentuk bantuan ini kepada masyarakat. Kami akan selalu hadir dalam setiap kesulitan anggota dan masyarakat, karena sejatinya semangat berkoperasi adalah tolong menolong dan gotong royong. Inilah saatnya kita buktikan bahwa kita mampu keluar dari masa masa sulit ini dengan saling membantu terhadap sesama yang membutuhkan. Sekali lagi, kesadaran dan kemandirian anggota koperasi kini tengah diuji, bagaimana kita menyelamatkan koperasi kita bersama dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, ” urai Kamaruddin Batubara. Selanjutnya Kamaruddin Batubara mengajak seluruh anggota dan masyarakat agar meningkatkan partisipasi ZISWAF nya (zakat, infaq, sedekah dan wakaf) di Koperasi BMI , agar bisa membantu dan memberikan manfaat yang lebih, kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. (AH/klikbmi)