Dinas Koperasi Bogor Minta Desa Cibeber 2 Kolaborasi Dengan Kopsyah BMI

BMI Corner

Klikbmi, Bogor – Rumah baru Ibu Suhami di Kp. Angkasa  1 RT 04 RW 06 Desa Cibeber 2 Kecamatan  Leuwiliang Kabupaten  Bogor yang dibangun Kopsyah BMI hari ini diserahkan. Wajah-wajah sumringah yang menyaksikan penyerahan rumah gratis melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) Kopsyah BMI terlihat nyata. Tetangga yang hadir ikut menyaksikan penyerahan rumah gratis dari jam 9 pagi berkumpul di depan rumah berwarna hijau kalem ini.

Baca juga : https://klikbmi.com/ketika-muslimat-nu-bogor-dibuat-takjub-oleh-hrsh-kopsyah-bmi/

Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Kopsyah BMI hadir langsung didampingi oleh Yayat Hidayatullah, Direktur Operasional Kopsyah BMI dan H Puryadi, Pengawas Kopjas BMI. Dipandu oleh Casmita, Manajer  Ziswaf Kopsyah BMI, acara berlangsung sangat menghibur. Casmita membawakan acara penyerahan hibah rumah kali ini menjadi sangat hidup.

Terlihat Ibu-Ibu berkerudung hijau utusan dari Muslimat NU Kabupaten Bogor ikut menyaksikan kebahagiaan Pasangan Ibu Suhami dan Pak Muhamad. Mereka bercampur dengan tetangga Ibu Suhami yang sengaja hadir dan ikut merasakan kebahagiaan Ibu Suhami. Mereka ikut merasakan kebahagiaan Ibu Suhami yang beruntung mendapatkan hibah rumah ke-368 dari Kopsyah BMI.

Penyerahan Kunci Rumah Secara Simbolis Kepada Ibu Suhami Dan Pak Muhamad

Casmita mengawali acara dengan memberikan penghormatan pada Ibu Hj Linda H, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor, Erni Sugianti dari anggota DPRD Propinsi Jabar, dan Suwarjo Kades Cibeber 2 beberapa tamu undangan yang hadir pada acara ini.

“Anggota BMI mana? Ada yang berani maju saya pengin ngobrol. Oia ini ketua rembugnya?” ujar Kambara dalam sambutannya.

Ibu Rustini, Ketua rembug pusat dan Ibu Ketua RT 04 RW 06 Desa Cibeber 2 menjawab, “Uang Ibu-Ibu yang diambil untuk membangun rumah ini”, saat ia ditanya Kambara dari mana uang untuk membangun rumah hibah untuk Ibu Suhami.

“Di sini ada 31 anggota BMI Pak yang ikutan kumpulan” ujar Rustini.

Sambutan Kamaruddin Batubara, SE, ME (Presiden Direktur Koperasi BMI)

“Kita belajar menjadi koperasi yang benar-benar koperasi. Itulah Kopsyah BMI. Kita berikan rumah seperti ini dan inilah salah satu manfaat menjadi anggota BMI” ungkap Kambara.

“Ibu Suhami ini tabungannya belum sampai Rp 200 ribu tapi dapat rumah gratis, Ibu Suhami dapat rejeki yang tak disangka-sangka” tegas pria yang kali ini sangat menghibur dengan celetukannya.

“Jadi bermuamalah itu yang penting jujur. Allah tidak salah memberikan rumah ini pada Bu Suhami. BMI itu sekarang ada 4 koperasi Bapak Ibu. Kopsyah BMI bergerak sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah. Kopmen BMI pada sektor riil dan Kopjas BMI bergerak pada sektor jasa. Jika Ibu ingin tahu, rumah ini dibangun oleh Kopjas BMI” ungkap alumni IPB University ini.

Ia melanjutkan sambutan dengan mengatakan koperasi memulai aktifitas dengan rasa saling percaya. “Saya ini belum kenal dengan Bu Suhami tapi atas bimbingan Allah dan rasa saling percaya, akhirnya Ibu Suhami dapat rumah ini” papar penerima anugerah Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI pada tahun 2018 ini.

Kambara menjelaskan berkoperasi artinya bergotong-royong. Kopsyah BMI terus melakukan kegiatan sosial dengan beragam kegiatan. “Kita bagi santunan bagi yatim dan dhuafa, kelola 9 ambulan gratis dan masih banyak lagi kegiatan sosial kita” tegas Kambara melanjutkan.

“Berkoperasi bukan hanya soal bisnis, bukan hanya soal pinjam. Dengan kita menjadi anggota BMI berupaya memujudkan pemerataan. Kita menjaga agar harta tidak hanya beredar pada orang kaya saja. Ini yang jadi pesan Al Hasyr ayat 7. Tidak mesti Ibu pinjem, Ibu boleh simpan dulu nanti waktunya mau umroh tinggal ambil saja. Ibu mau ziarah bisa dengan simpan dulu. Uang yang Ibu simpan digunakan untuk menolong anggota lainnya” papar Kambara lagi.

Kambara melanjutkan manfaat berkoperasi bagi yang punya usaha bisa memanfaatkan BMI Point. “BMI point ini bisa untuk memasarkan produk anggota ke seluruh jaringan pasar yang ada” tegas Kambara.

Melanjutkan sambutannya Kambara mengajak pada kepala desa untuk berkolaborasi. Ia menjelaskan perlunya Kopsyah BMI berkolaborasi untuk membangkitkan sumber daya ekonomi desa. “Kolaborasi dengan desa bisa kita kembangkan dengan pemeliharaan hewan ternak untuk hewan kurban dan berbagai program lain. Kita di Kopsyah BMI punya simpanan kurban, yang kurban orang sini dan hewannya dipiara orang sini juga”ajak Kambara pada Pak Kades yang hadir.

Casmita di tengah sambutannya meminta Hj Anita Sari, Ketua Muslimat NU Kabupaten Bogor yang telah menjadi anggota Kopsyah BMI untuk maju ke depan untuk diberikan buku tabungannya secara langsung oleh Kambara.

Menutup sambutannya Kambara mengajak semua bergabung di Kopsyah BMI dan mengajak Ibu Suhami mendoakan yang hadir untuk tetap sehat dan diberikan rejeki yang lancar bagi semua.

Suwarja, Kades Cibeber 2 menyampaikan harusnya desa yang membangun rumah Ibu Suhami dan Pak Muhamad. “Saya mohon maaf pada Pak Muhamad dan Ibu Suhami, kita saat ini menerima 20 rumah program dari propinsi dari 50 unit yang kita ajukan. Tetapi rumah ini pasti lebih bagus karena anggarannya ternyata lebih banyak dari Kopsyah BMI yang mencapai Rp 55 juta per unit” ujar Suwarja.

Sambutan Suwarja, Kepala Desa Cibeber 2 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten  Bogor

Menutup sambutannya Suwarja berterima kasih pada Kopsyah BMI telah membantu mengurangi tugas pemerintah desa. Ia juga mengajak warga untuk menjadi anggota Kopsyah BMI.

Sambutan Erni Sugianti, Wakil Rakyat Propinsi Jawa Barat

Erni Sugianti yang diminta memberikan sambutan oleh Casmita memberikan apresiasi atas kinerja Kopsyah BMI. “Kopsyah BMI yang dipimpin oleh Pak Kamaruddin ini sangat inspiratif kinerjanya” ujarnya membuka kata sambutan.

Sambutan Hj Linda H, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor

“Saya berharap BMI berkenan mengawal kita namun kita sebagai warga juga harus mendukung BMI. Jadi ada take and give. Saya doakan juga rejeki Ibu Suhami lancar” ujar Erni

Linda yang didaulat memberikan sambutan terakhir menegaskan berkoperasi melalui Kopsyah BMI menjadi salah satu solusi membangun ekonomi masyarakat.  “Koperasi bisa hidup dan membesar jika anggotanya semakin banyak. Jika Kopsyah BMI berkembang di sini maka otomatis akan banyak warga yang terbantu” ujar Linda menegaskan.

“Pak Kambara tadi sudah menjelaskan secara gamblang untuk membangun desa ini bisa terjadi kolaborasi antara desa dengan Kopsyah BMI” ujarnya lagi. Menutup sambutan Linda mengajak ukm untuk berkoperasi sambil mengajak semua warga masyarakat yang hadir untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *